Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALYSIS TOTAL HARDNESS WATER WELL IN VILLAGE KEDUNGREJO PURWODADI GROBOGAN DISTRICT WITH COMPLEXOMETRY METHOD Raligia Dewandi Susilo; R. Taufiq Nur Muftiyanto; Waskitho .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v9i2.262

Abstract

Background: The problem that is often seen in water services that the quality of ground water is less qualified as potable water. One of the chemical parameters in water quality requirements is the total of element content of Ca 2+ and Mg 2+ in the presence of water commonly called water hardness. Hardness in water no demand either for domestic use or for industrial use, the maximum levels allowed CaCO3 hardness is 500 mg / L. Most people do not understand about the adverse effects of hard water consumption and processing method was still not right. Objective: This study aimed to determine the extent of the total hardness of water wells in the village Kedungrejo Purwodadi Grobogan district. Method: complexometry titration method. Results: From this analysis obtained total hardness levels ranging from 62.39 - 419.40 mg CaCO3 / L. Conclusion: The level of water wells in the village Kedungrejo Purwodadi including the high classification, seasonal factors also affect the size of the sample when tested. Lack of public awareness of the importance of fresh water consumed and increased use soap.
IDENTIFIKASI CEMARAN SALMONELA Sp. PADA DAGING AYAM BROILER DI WILAYAH PEDAN KABUPATEN KLATEN Akrom Basharudin; Mukhamad Nur Khamid; Waskitho .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i1.336

Abstract

Latar Belakang : Salmonella merupakan bakteri gram-negatif, tidak berspora, tidak mempunyai simpai, tanpa fimbria dan mempunyai flagel peritik, kecuali Salmonella pullorum dan Salmonella gallinarum. Salmonella masuk kedalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Salmonella Sp. dikenal sebagai bakteri penyebab salmonellosis. Untuk menyegah penyebaran Salmonella Sp. diperlukan identifikasi keberadaan cemaran Salmonella Sp. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui keberadaan cemaran bakteri Salmonella Sp. pada daging ayam broiler di beberapa tempat penjual daging ayam broiler di wilayah Pedan, Kabupaten Klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental desain cross-sectional. Sampel diambil di 3 lokasi pasar di wilayah Pedan Kabupaten Klaten yaitu pasar Keden, pasar Temuwangi, dan pasar Kedungan. Masing-masing lokasi diambil 1sampel. Sampel ditumbuhkan dalam medium Lactose Broth (LB), diiinkubasi pada suhu 35°C ± 1°C selama 24 jam. Kultur dari medium lactose Broth kemudian di pindah pada medium Rappavort Vasilidiasis (RV) untuk menghambat bakteri selain Salmonella, diiinkubasi pada suhu 35°C ± 1°C selama 24 jam, tahap berikutnya goreskan pada media Bismuth Sulfite Agar (BSA) diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35°C. Hasil Penelitian : Menunjukkan bahwa 3 sampel yang diperoleh dari pasar Keden, Temuwangi, dan Kedungan positif tercemar bakteri Salmonella Sp. Kesimpulan : Hasil identifikasi cemaran Salmonella Sp. pada daging ayam broiler di wilayah Pedan Kabupaten Klaten menunjukan bahwa semua sampel positif tercemar bakteri Salmonella Sp.
ANALISIS BORAKS PADA TAHU KUNING DAN TAHU PUTIH DI PASAR DAERAH PEDAN Mey Rahma Melati; Beta Ria Erika Marita D; Waskitho .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i1.339

Abstract

Latar Belakang : Tahu merupakan makanan yang sering dikonsumsi di Indonesia. Proses pembuatan tahu dilakukan dengan cara penggumpalan dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Permenkes no.33 tahun 2012 menyatakan bahwa salah satu BTP yang dilarang digunakan dalam makanan adalah boraks, seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks akan menyebabkan gangguan hati, otak, dan ginjal. Uji kualitatif boraks dapat dilakukan menggunakan metode uji kertas tumerik dan metode uji nyala. Tujuan Penalitian : Mengetahui kandungan boraks pada tahu kuning dan tahu putih di pasar daerah Pedan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 tahu yang diambil dari 3 pasar di daerah Pedan. Hasil Penelitian : Analisis boraks pada tahu kuning dan tahu putih di pasar daerah Pedan menggunakan metode uji kertas tumerik dan metode uji nyala menghasilkan hasil negatif atau sampel tahu tidak mengandung boraks karena pada metode uji kertas tumerik tidak dihasilkan warna merah kecoklatan dan pada metode uji nyala tidak didapatkan adanya api berwarna hijau. Kesimpulan : Dari penelitian yang telah dilakukan dan wawancara terhadap pedagang tahu dapat disimpulkan bahwa tahu yang diindentifikasi menggunakan metode uji warna kertas tumerik dan uji nyala membuktikan ke 30 tahu yang diambil dari 3 pasar di daerah pedan tidak teridentifikasi adanya boraks dan bebas dari kandungan boraks.