Paulus Paulus
Program Studi Sistem Informasi STMIK Mikroskil

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Digital Cakery dengan Algoritma Collaborative Filtering Yudhistira Adhitya Pratama; David Wijaya; Paulus Liem; Arwin Halim
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.025 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.94

Abstract

Perkembangan era informasi yang semakin pesat membuat jumlah informasi yang tersedia semakin banyak dan beragam. Namun, manusia memiliki keterbatasan dalam memproses semua informasi tersebut. Informasi yang tersedia juga tidak semuanya bermanfaat dan dibutuhkan. Hal tersebut perlu didasarkan pada kebutuhan masing-masing pengguna sehingga informasi yang disediakan menjadi lebih tepat sasaran. Dalam mengatasi persoalan tersebut maka sebuah sistem rekomendasi diterapkan dalam sebuah website Digital Cakery yang menyediakan berbagai jenis cake kepada pengguna. Algoritma sistem rekomendasi yang digunakan adalah collaborative filtering dengan menerapkan pendekatan user-based dan item-based. Melalui dua pendekatan tersebut, sistem menyediakan rekomendasi cake yang bersifat subjektif sesuai rating masing-masing pengguna sehingga pilihan informasi dapat menjadi lebih akurat dan bernilai. Sistem juga menyediakan pilihan cake baru yang lebih personal sehingga memungkinkan pengguna untuk mencoba barang baru yang tidak sesuai dengan kebiasaan lama. Pengguna juga diberikan kesempatan untuk merancang cake kesukaannya dan membayar sesuai bahan yang digunakan. Hasil dari pengujian menyimpulkan bahwa algoritma collaborative filtering dapat menyediakan rekomendasi daftar cake yang sesuai dengan rating cake yang diberikan oleh pengguna baik secara implisit maupun eksplisit. Jumlah data yang???  semakin bertambah menghasilkan nilai MAE yang semakin besar dan sebaliknya jumlah data yang semakin sedikit menghasilkan nilai MAE yang semakin kecil.
Sistem Absensi Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) pada Mikroskil Paulus Paulus; William William; Vincent Otniel Panggabean; Felix Pandi
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 2 (2013): JSM Volume 14 Nomor 2 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.636 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i2.115

Abstract

Dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan, kegiatan pendataan kehadiran adalah hal yang rutin dilakukan. Pada umumnya, hal tersebut dilakukan dengan penandatanganan lembar kehadiran. Hal tersebut dinilai lambat dan juga menimbulkan gangguan dalam melaksanakan perkuliahan maupun kegiatan. Untuk absensi kuliah, dapat mengganggu fokus mahasiswa saat mendengarkan penjelasan dosen sedangkan untuk absensi kegiatan, dapat menimbulkan antrian panjang saat ratusan mahasiswa hendak menandatangani formulir kehadiran. Dalam menemukan solusi terhadap persoalan tersebut maka dilakukan penelitian terhadap kemampuan kartu nirsentuh dengan tag RFID yang tertanam di dalamnya, kebutuhan fungsional dan non fungsional yang diperlukan oleh sistem absensi kuliah dan kegiatan, serta kemampuan Software Development Kit yang mendukung mesin absensi. Hasil dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa setiap nomor kartu ber-tag RFID adalah unik sehingga proses identifikasi kartu nirsentuh tersebut dapat dijadikan data kehadiran. Dengan melakukan scanning pada mesin absensi, kemudian dilakukan pengolahan data dengan aplikasi maka akan menghasilkan informasi kehadiran yang lebih akurat dibandingkan dengan yang dilakukan secara manual.
Segmentasi Buah Menggunakan Metode K-Means Clustering dan Identifikasi Kematangannya Menggunakan Metode Perbandingan Kadar Warna Andri Chan; Paulus Liem; Ng Poi Wong; Toni Gunawan
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 15, No 2 (2014): JSM Volume 15 Nomor 2 Tahun 2014
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.521 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v15i2.156

Abstract

Kematangan buah biasanya ditentukan oleh beberapa parameter, diantaranya adalah parameter ukuran, berat, ciri warna, keharuman dari buah tersebut, dan lain-lain. Parameter kematangan buah dari sisi warna kulit buah merupakan salah satu faktor penting di dalam identifikasi kematangan buah. Umumnya, klasifikasi kematangan buah dilakukan dengan cara manual yaitu menggunakan indera penglihatan untuk membedakan kematangan buah berdasarkan ciri warna kulit buah yang memiliki banyak kelemahan seperti penilaian oleh manusia yang bersifat subyektif dan tidak konsisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi untuk mendeteksi buah dan mengidentifikasi kematangannya. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Metode yang dipakai meliputi segmentasi K-Means clustering, pemuaian dan penyusutan, pelabelan komponen hingga ekstraksi fitur. Pendeteksian jenis buah dilakukan menggunakan pencocokan fitur tingkat kebulatan buah sedangkan identifikasi kematangannya berdasarkan fitur warna dari buah. Sebelum dilakukan klasifikasi nama jenis buah dan tingkat kematangannya, harus dilakukan pelatihan buah terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan deteksi buah dan identifikasi kematangannya. Aplikasi yang dibuat diyakini mampu mengklasifikasikan jenis buah dan tingkat kematangannya. Ini dibuktikan dengan pelatihan dan pengujian terhadap 3 (tiga) jenis buah masing-masing sebanyak 30 (tiga puluh) buah sampel untuk tingkat kematangan mentah, mengkal dan matang (total 90 buah sampel) yang menunjukkan tingkat keberhasilan identifikasi di atas 90%.
Penentuan Kualitas Akademik Mahasiswa Dengan Logika Fuzzy pada STMIK Mikroskil Andri Andri; Paulus Paulus; Hanes Hanes
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 20, No 1 (2019): JSM Volume 20 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.782 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v20i1.623

Abstract

With the mission of improving the quality of human resources in information and communication technology, STMIK Mikroskil should monitor the academic quality of the students regularly so that graduate GPA is not low and the number of students who do not graduate on time increasingly minimal. The problem faced is the lack of standardized criteria among study program in the determination of the students' academic quality, causing unevenness and subjective tendencies. The study program managers also are not easy to get this information.This study is to propose a model and an application to determine the level of academic quality of students from various inputs, namely the percentage of attendance, failed mid / end of semester grade, GPA, the frequency of semester grade point decrease using fuzzy logic. Fuzzy logic chosen because this method is suitable for handling subjective criteria. Fuzzy inference system method is mamdani. Defuzzification method is weighted average. The output is academic quality and type of action.The calculation result from the application program has been in accordance with MS Excel. Proposed system is expected to provide objective information about the academic quality of the students and can facilitate study program managers to control low academic quality.
Prediksi Mahasiswa Berisiko Drop Out (DO) dengan ADTree dan NNge Andri Andri; Paulus Paulus
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 22, No 1 (2021): JSM VOLUME 22 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v22i1.794

Abstract

Dengan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perguruan tinggi wajib meningkatkan kualitas lulusan dan juga menjaga agar jumlah mahasiswa Drop Out (DO) tidak terlalu tinggi. Selain kualitas lulusan, jumlah mahasiswa DO juga menjadi instrumen penilaian oleh Badan Akreditasi Nasional yaitu IAPT 3.0 pada indikator nomor 51. Oleh karena itu pengendalian terhadap jumlah mahasiswa DO perlu dilakukan. Berbagai upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk meminimalkan jumlah DO umumnya belum memanfaatkan pola data historis untuk bisa dijadikan sebuah pengetahuan.Penelitian ini menawarkan solusi berbasis data mining untuk memprediksi mahasiswa yang berisiko DO menggunakan algoritma ADTree dan NNge. Pengumpulan dataset dari sistem informasi akademik perguruan tinggi. Kemudian data diseleksi dan nilai atribut diubah ke dalam format tertentu. Teknik evaluasi menggunakan 10-fold cross-validation. Evaluasi keseluruhan atribut sebanyak 13 dan sejumlah atribut setelah diseleksi menggunakan metode CfsSubsetEval bawaan dari aplikasi WEKA. Hasil prediksi berupa apakah mahasiswa DO atau tidak.Model yang dibangun dengan algoritma ADTree dan NNge mampu memprediksi kelas DO. Setelah jumlah atribut diseleksi dengan metode CfsSubsetEval dari 13 menjadi 2 (rata kehadiran dan IPK), maka dihasilkan tingkat keakuratan dengan algoritma ADTree mencapai 97.25% dan F-Measure sebesar 32.7% serta tingkat keakuratan dengan algoritma NNge mencapai 96.2% dan F-Measure sebesar 34.5%.
Pengembangan Aplikasi Seluler Pengelolaan Warung Kopi Gerald Z. Panjaitan; Ria Agustin; Paulus Paulus; Catherine Catherine
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 22, No 2 (2021): JSM VOLUME 22 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v22i2.839

Abstract

Kopi adalah komoditas yang menarik untuk dibicarakan, mulai dari budi daya hingga konsumsi, dari sekadar hobi hingga bisnis. Tidak heran jika warung kopi (kafe) bermunculan di mana-mana dalam beberapa tahun terakhir, baik yang tumbuh dan berkembang maupun yang hanya bertahan dalam waktu singkat. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan solusi aplikasi seluler point of sale (POS) yang memudahkan operasional warung kopi sehingga pemilik dapat fokus pada kelangsungan dan pengembangan bisnis. Di sisi lain, solusi tersebut harus mengakomodasi keunikan warung kopi, bukan hanya sebuah restoran pada umumnya. Solusinya juga harus mudah diterapkan di aplikasi Android atau iOS dan komputer pribadi serta terjangkau untuk warung kopi. Tiga bagian aplikasi seluler, yang terdiri dari pelayan, dapur, dan admin, dikembangkan melalui proses berulang dan bertahap dengan metode Rapid Application Development (RAD), React Native, Express.js, dan MariaDB. POS kafe ini memfasilitasi tiga proses bisnis untuk mendukung operasional warung kopi dan membantu pemilik mengendalikan bisnisnya.