Prapti Wigati Purwaningrum
Universitas Bina Sarana Informatika

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Praanggapan pada dialog mengenai kejujuran: kajian Pragmatik dalam novel Asal Kau Bahagia karya Bernard Batubara Prapti Wigati Purwaningrum; Lia Nurmalia
BAHASTRA Vol 39, No 1 (2019): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.055 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v39i1.12311

Abstract

The aims of this analysis is to examine presuppositions on dialogue about honesty through pragmatic studies. This is a qualitative study with content analysis method because this research prioritizes the content approach of dialogue in the novel. The data source of this analysis is a dialogues that contain presuppositions and imply honesty in the novel Asal Kau Bahagia by Bernard Batubara. Data provision of this analysis is done by using simak method that is applied through note-taking techniques. The results of this study indicate that 26 data containing presuppositions consisting of 9 data included in factive presuppositions, 3 lexical presuppositions data, 7 data as existantial presuppositions, 5 data as non-factual presuppositions, and 2 data are counterfactual presuppositions. In addition, the research also revealed that through several presupposition there was a message in each speech, the action would always be related to the value of honesty, but sometime it is really to be said. If it happens there is only prejudice and revenge exists. In addition, through this pragmatic, presupposition, and about honesty, the author also hopes that the results of this paper will be able to contribute ideas to the reading community about the importance of the value of honesty in friendship, romance, and in a society that has recently faded.
DIMENSI SOSIOKULTURAL TERHADAP TAGAR DI TWITTER INDONESIA Danang Dwi Harmoko; Prapti Wigati Purwaningrum
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i2.6704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dimensi sociokuultural dalam teori Critical Discourse Analsys (CDA oleh Norman Fairclough dari beberapa tagar yang menjadi trending topik di twitter Indonesia. Twitter menjadi ruang diskusi yang sangat ramai dengan berbagai percakapan terutama di masa pandemic yang mengharuskan masyarakat mengurangi interaksi secara langsung. Dalam penelitian ini, sample yang digunakan adalah 10 tagar dibidang sosial politik yang viral dan memicu diskursus panjang di masyarakat luas dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan secara umum, tagar di Indonesia ditinjau dari aspek sociocultural dapat dibagi menjadi 3 tujuan atau intepretasi. Pertama, tagar yang bertujuan untuk mengungkapkan kritik dan kekecewaan baik kepada pemerintah maupun lembaga lain yang tercermin dari tagar #thekingoflipservice, #MauKritikTapiTakutUUITE, dan #AllEnglandOpen2021UnFair. Kedua, tagar yang bertujuan untuk melalukan mobilisasi isu, wacana, dan kebijakan yang terefleksi dari tagar #beranijujurpecat, #TolakJilbabPaksa, #BTSMeal, tagar terkait untuk stay at home, dan dorongan untuk berpartisipasi melakukan vaksinasi. Ketiga, tagar yang bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan nasionalisme yang terafiliasi dari tagar #savepalestine dan #Indonesiasaysorryforthailand. Penelitian ini juga mengungkap bahwa masyarakat Indonesia sangat senang berdiskusi, menyatakan pendapat, dan melakukan kritik kepada pemeintah. Dari sisi ini tercermin tingkat partispasi warga dalam demokasi sudah cukup memuaskan meskipun masih banyak ruang untuk perbaikan.
Kesimpulan dan Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan, Malang (Analisis Wacana Kritis) Danang Dwi Harmoko; Prapti Wigati Purwaningrum
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v8i1.7627

Abstract

Hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan selepas pertandingan antara Arema Malang berhadapan dengan Persebaya Surabaya yag menewaskan 134 orang sangat dinanti publik untuk melihat sejauh mana keseriusan Pemerintah. Penelitian ini berfokus untuk membedah dokumen kesimpulan dan rekomendasi TGIPF kepada Presiden dan masyarakat menggunakan analisis wacana kritis model Teun van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dokumen laporan TGIPF yang berisikan 9 poin kesimpulan dan rekomendasi kepada berbagai pihak terkaitmulai dari PSSI, operator liga, kepolisian, hingga kementerian kesehatan sebagai data utama. Kajian literatur dan berbagai pernyataan anggota TGIPF juga dijadikan rujukan untuk memperkuat analisis. Terdapat beberapa kesimpulan, pertama, teks ini bertujuan untuk menjawab kepercayaan Presiden sekaligus menepis keraguan publik bahwa kasus ini tidak akan ditangani dengan serius. Kedua, pemerintah melalui TGIPF ingin menjadikan peristiwa ini sebagai momentum reformasi pengelolaan persepakbolaan nasional. Ketiga, mengembalikan citra polisi di dalam negeri dan bangsa Indonesia dimata internasional.
Request Strategy In “Cinta Brontosaurus” Novel by Raditya Dika Prapti Wigati Purwaningrum; Danang Dwi Harmoko
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 15, No 2 (2023): Vol. 15 No. 2 September 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/wanastra.v15i2.15749

Abstract

The title of this research is request strategy in “Cinta Brontosaurus” novel by Raditya Dika. The purpose of this research is to find how the characters in “Cinta Brontosaurus” novel ask someone to do something or not to do something. This research is analyzed by using theory request from Trosborg. This study uses descriptive qualitative perspective. 16 data are taken from “Cinta Brontosaurus” novel. The conclusions of this research are there are three request strategies apply in utterances. Request strategy is mostly used by the characters is elliptical in request strategy 8. By using this strategy, the speaker wants to state his or her intention explicitly. Next request strategy is mild and strong hint in strategy 1. It is used to minimize the possible refusal and to soften the request. Besides that, this strategy is the important way for the speaker to get the permission and check the hearer’s ability. Not only female but also male want to minimize the possible refusal and to soften the request in a polite way.
Critical discourse analysis of proportional closed election system news (on the online media CNNindonesia.com and News.detik.com) Prapti Wigati Purwaningrum; Danang Dwi Harmoko
NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Vol. 5 No. 2 (2023): NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/notion.v5i2.7960

Abstract

The background of this research is the discourse on the implementation of a closed proportional system in the 2024 election. The research aims to find out the textual practices of the discourse of the two online media as information tools that can influence readers' opinions of a discourse. This study uses a qualitative descriptive method through a three-dimensional theoretical approach from Fairclough. Analysis of the object of research through three stages of analysis, description, interpretation and explanation. The results of the text analysis show that the two news media have different content. cnnindonesia.com seems to be answering the public's question mark about the reasons for PDIP as the only party that seems confident in supporting a closed proportional election system in the 2024 election. Through this system the chairman of the party absolutely appoints cadres in parliament. Meanwhile, news.detik.com's reporting places more emphasis on the possible impact that will be experienced by the PDIP and its implications for political developments in Indonesia if the system is implemented in the upcoming elections. From the two reports, there is a difference in the focus of representation and the purpose of the news. The conclusion is that the context of the media and the context of the communication situation appear to have a significant effect on determining the meaning of speech in online news media.
“Ngalem” dalam Masyarakat Jawa di Kabupaten Kebumen Prapti Wigati Purwaningrum
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena ungkapan lisan “ngalem” atau memuji dalam masyarakat Jawa, ditujukan untuk menunjukkan kekaguman. Metode simak dan catat digunakan untuk pengumpulan data. Hasilnya menunjukkan bahwa “ngalem” sering digunakan untuk memuji keindahan fisik, mencakup kepala, badan, tangan, dan kaki. Cara penyampaian pujian ini unik, menggunakan gaya bahasa metafora dengan membandingkan anggota tubuh dengan benda-benda yang tidak memiliki kesamaan, tanpa kata pembanding, namun secara analogi. Temuan juga menunjukkan bahwa sebagian informan masih mengingat ungkapan tersebut tetapi kurang memahami maknanya, dan beberapa tidak lagi mewariskannya kepada generasi muda.