Kamarlin Pinem
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Agihan Daerah Rawan Longsor Lahan di Sebagian Wilayah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Nelvia Mustika Sari Gea; Kamarlin Pinem
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 9, No 1 (2017): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v9i1.6460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik longsor lahan, mengetahui faktor dominan yang menyebabkan terjadinya longsor lahan dan memetakan sebaran daerah rawan longsor lahan di sebagian wilayah Kabupaten Karo. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 di enam kecamatan yaitu Kecamatan Dolat Rayat, Berastagi, Merdeka, Kabanjahe, Simpang Empat, dan Naman Teran. Populasi dalam penelitian ini adalah keenam kecamatan dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan peta kemiringan lereng. Data kemudian diolah berdasarkan pengharkatan dari tiap-tiap parameter yang telah diberikan skor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan dokumentasi dengan teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik longsor lahan pada daerah penelitian ada dua jenis yaitu jenis longsoran rotasi dan longsoran translasi.Faktor dominan penyebab terjadinya longsor lahan di daerah penelitian adalah faktor kemiringan lereng. Agihan daerah rawan longsor lahan pada daerah penelitian terbagi dalam tiga tingkatan kerawanan longsor lahan yaitu ringan, yaitu berada pada enam kecamatan dengan luas 3462,6 Ha, daerah rawan longsorĀ  sedang yaitu berada pada keenam kecamatan dengan luas 24.300,4 Ha dan kelas berat berada pada keenam kecamatan daerah penelitian dengan luas lahan yaitu 209,8 Ha, dimana terlihat bahwa yang dominan adalah tingkat rawan longsor lahan sedang.
Analisis Tingkat Bahaya Erosi di Sub DAS Simaimai Kabupaten Deli Serdang. Fanjosafat Sitohang; Kamarlin Pinem
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 11, No 2 (2019): JUPIIS (JURNAL PENDIDIKAN ILMU ILMU SOSIAL) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v11i2.12564

Abstract

This study aims to determine, the erosion hazard that occurs and the level of erosion hazard that occurs in the Simaimai Sub-watershed in Deli Serdang Regency. This research was carried out in 2018 in the Simaimai sub-watershed. The population in this study was all land units in the Simaimai Sub-watershed with a sample of 8 land units taken using the Stratified Random Sampling technique. The data analysis technique used is descriptive qualitative, namely to describe the erosion hazard using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method and the erosion hazard level by combining erosion hazard values with erosion hazard level classification criteria. The results showed that: (1) the erosion hazard in the Simaimai sub-watershed was divided into four classes. The most dominant erosion hazard class in Simaimai Sub-watershed is class III, which is in 4 land units. While the most extensive erosion hazard class is the class I erosion hazard found in two land units. The heaviest erosion hazard class (IV) is found in AnLKIV land units. While the smallest erosion hazard class is class II erosion hazard. (2) the level of erosion hazard in the Simaimai watershed includes erosion levels of very light (SR), mild (R), moderate (S), heavy (B) and very heavy (SB).