Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNIK PENYARINGAN AIR DI DESA MENGKAPAN, SIAK Sri Wahyuni; Martala Sari; Mar'atul Afidah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4770.188 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.412

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didasari adanya kebutuhan warga Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan air bersih. Berdasarkan fakta tersebut, tim pengabdi merasa perlu untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik penyaringan air ini untuk mengatasai masalah yang dihadapi mitra. Kegiatan ini akan dilakukan dalam satu hari dengan 2 sesi kegiatan. Pada sesi pertama, peserta diberikan materi tentang pentingnya air bersih serta teknik pembuatan alat penyaring air. Peserta juga diberikan lembar pretest dan posttest untuk menilai sejauh mana peningkatan pengetahuan peserta setelah penyampaian materi tersebut. Selanjutnya, pada sesi kedua peserta diberikan pelatihan berupa praktik pembuatan alat penyaring air. Berdasarkan penghitungan nilai pretest-posttest peserta diketahui 72,5 % peserta belum mengetahui kriteria air bersih dan teknik pembuatan alat penyaring air. Setelah dilakukan pelatihan, 100% peserta sudah mengetahui dengan baik kriteria air bersih dan teknik pembuatan alat penyaring air.
Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Laboratorium Virtual Dalam Pembelajaran Arlian Firda; Mar’atul Afidah; Sri Wahyuni
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i4.3495

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra saat ini yaitu: Guru dan siswa belum mengetahui manfaat laboratorium virtual dalam kegiatan pembelajaran, serta Guru dan siswa belum memanfaatkan laboratorium virtual dalam kegiatan pembelajaran. Tim pengabdian menawarkan solusi permasalahan yang dihadapi mitra memberikan bimbingan teknis menggunakan aplikasi laboratorium virtual bagi guru dan siswa yang menjadi mitra tersebut. Sebagai upaya mengembangkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan revolusi industri 4.0. Target dalam kegiatan ini adalah mitra mendapatkan peningkatan pemahaman terkait pentingnya pengintegrasian laboratorium virtual dalam aktivitas pembelajaran dan keterampilan guru dan siswa dalam mengoperasikan perangkat laboratorium virtual dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini peserta juga diberikan angket untuk menilai sejauh mana penilaian mitra terhadap penerapan virtual lab. dalam pembelajaran.
STUDI ETNOBOTANI PADA MAKANAN KHAS SUKU BATAK TOBA DI DESA PANGKALAN LIBUT KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU Sri Wahyuni; Al Khudri Sembiring; Ade Paldo Manullang; Marta Dinata; Mar'atul Afidah
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v9i2.11560

Abstract

Plants in typical food ethnobotany such as Arsik, Lappet, Itak, and Saksang are an assimilation process by the Toba Batak tribe in utilizing plants. This study reveals what types of plants, plant parts and how the processing of typical foods and their meanings are by the Toba Batak people in Pangkalan Libut Village. The sampling of the research was carried out using a Porposive Sampling technique, which involved 4 people in Pangkalan Libut Village, especially the Toba Batak Tribe. Data were collected using interview techniques and data were processed using formulas and made in the form of diagrams. The results showed that there were 23 plant species used by the Toba Batak people in Pangkalan Libut Village in making special foods, and the plant parts used were roots, stems, fruit, flowers, seeds, leaves, rhizomes, and tubers with Zingiberaceae family as the largest family. 18% used and the least used family, namely the Apiaceae family, 4%, and the plant parts used were roots, stems, fruit, flowers, seeds, leaves, rhizomes, and tubers with the meaning of expressing gratitude for each special food, namely as a thanksgiving made during the Literacy - literacy event, Wages - wages, horse - horse panaekkhon, Malua and Ulaon pasu - pasu. From the results of the study it can be found that the typical food of the Toba Batak Tribe has gone through a process of assimilation so that changes in ingredients and meanings occur, but the Toba Batak people still preserve Arsik, Lappet, Itak, and Saksang by using plants as typical food ingredients and are able to survive. to date.
The Estimation of Ketapang (Terminalia catappa Linn.) Tree’s Transpiration Sri Wahyuni; Mar’atul Afidah
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.3722

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa Linn.) is a coastal tree with a fairly wide distribution area. The utilization of ketapang has not been carried out optimally. Ketapang is only used as a shade tree. For this reason, it is necessary to do a lot of research in exploring the various benefits of ketapang. One of the basic studies to determine the potential of ketapang is to estimate the transpiration of ketapang tree. The results of this study can be used as a basis for the use of ketapang as a tree that has the potential for sustainable environmental management. The purpose of this study was to determine the estimated transpiration of ketapang tree. This research is a qualitative survey research. This research uses purposive sampling technique. The sample in this study is ketapang tree that grows in the FKIP environment of Lancang Kuning University. The research data were analyzed by using the formula for the estimation of the amount of water from transpiration in one tree. The results showed that the estimated transpiration in ketapang tree averaged 17,330 ml within 24 hours. The ketapang tree has an important role in ecological functions, especially in maintaining the water cycle. It is necessary to conduct similar research on other tree species in order to obtain tree species that have the potential to be developed as trees with high ecological functions.
Pendampingan Menggunakan Google Form Untuk Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dalam Pembelajaran Hybrid Learning Mar’atul Afidah; Sri Wahyuni; Rikizaputra Rikizaputra; Desi Nori Sahputri
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 6 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i6.10459

Abstract

Pembelajaran Hybrid Learning telah menjadi alternative dalam menghadapi kejenuhan berlajar pada musim pandemic yang telah menurun garfik penyebarannya. Namun tetap menjalankan kewaspadaan dan protocol kesehatan dalam penyebarannya. Sekolah yang menerapkan pembelajaran hybrid learning adalah SMA Budhi Luhur di kota Pekanbaru. SMA Budhi Luhur adalah salah satu sekolah tingkat Tas swasta adalah salah satu tempat lokasi mitra pengabdian dosen prodi Pendidikan Biologi FKIP UNILAK. Jarak lokasi dengan tempat tinggal tim pengabdi yang dekat dengan lokasi mitra menjadi dasar untuk pengabdian dilaksanakan pada lokasi tersebut. Mitra pengabdian tersebut mitra pengetahuan guru masih kurang dalam mengevaluasi proses pembelajaran hybrid learning yang diterapkan, khusunya identifikasi miskonsepsi siswa sebagai hasil belajar. Evaluasi belajar yang biasa dilakukan guru belum bisa mengungkap siswa yang paham konsep, tidak paham konsep atau miskonsepsi. Selain itu kurangnya pengetahuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital belajar untuk melakasanakan evaluasi hasil belajar.Oleh sebab itu guru merasa perlu untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital belajar google form untuk identifikasi miskonsepsi yang muncul dari hasil belajar hybrid learning. Pelatihan ini diikuti oleh semua guru mata pelajaran yang berjumlah 9 orang. Pada tahap awal guru diperkenalkan dengan alat evaluasi google form, dengan melakukan presentasi materi. Kemudian guru melakukan pelatihan pendampingan pembuatan google form sebagai alat evaluasi belajar dan teknik CRI sebagai teknik identifikasi miskonsepsi. Kegiatan pendampingan memberikan pengetahuan guru dan keterampilan bagi guru untuk menggunakan teknologi digital berupa google form untuk identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran Hybrid Learning yang diterapkan sekolah. Diperoleh dari hasil evaluasi kegiatan bahwa guru mengalami peningkatan pengetahuan dan mengamalami penurunan tingkat miskonsepsi. Dengan demikian kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meningkatakan kompetensi pendudkung bagi guru di SMA Budhi Luhur Kota Pekanbaru.
Pelatihan Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Teknik CRI Dalam Pembelajaran Hybrid Learning Mar'atul Afidah; Sri Wahyuni; Rizkizaputra Rizkizaputra
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Hybrid Learning telah menjadi alternative dalam menghadapi kejenuhan berlajar pada musim pandemic yang telah menurun garfik penyebarannya. Namun tetap menjalankan kewaspadaan dan protocol kesehatan dalam penyebarannya. Sekolah yang menerapkan pembelajaran hybrid learning adalah SMA Budhi Luhur di kota Pekanbaru. SMA Budhi Luhur adalah salah satu sekolah tingkat Tas swasta adalah salah satu tempat lokasi mitra pengabdian dosen prodi Pendidikan Biologi FKIP UNILAK. Jarak lokasi dengan tempat tinggal tim pengabdi yang dekat dengan lokasi mitra menjadi dasar untuk pengabdian dilaksanakan pada lokasi tersebut. Mitra pengabdian tersebut mitra pengetahuan guru masih kurang dalam mengevaluasi proses pembelajaran hybrid learning yang diterapkan, khusunya identifikasi miskonsepsi siswa sebagai hasil belajar. Evaluasi belajar yang biasa dilakukan guru belum bisa mengungkap siswa yang paham konsep, tidak paham konsep atau miskonsepsi. Selain itu kurangnya pengetahuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital belajar untuk melkasanakan evalsui hasil belajar.Oleh sebab itu perlu guru merasa perlu untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital belajar google form untuk identifikasi miskonsepsi yang muncul dari hasil belajar hybrid learning. Pelatihan ini dapat diikuti oleh semua guru mata pelajaran. Pada tahap awal guru diperkenalkan dengan alat evaluasi google form, dengan melakukan presentsi materi. Kemudian guru melakukan pelatihan penyusunan alat evaluasi belajar hasil belajr berupa identifikasi miskonsepsi serta cara pengolahan data hasil belajar siswa dengan teknik CRI. Diharapkan pelatihan dapat memberikan keterampilan bagi guru untuk menggunakan teknologi digital berupa google form untuk identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran Hybrid Learning yang diterapkan sekolah. Dengan pelatihan ini guru diharapkan dapat melakukan tindak lanjut dari hasil belajar siswa yang telah diketahui miskonsepsi, tidak paham dan telah paham konsep. Kata kunci: Teknik CRI, miskonsepsi, hybrid learning
Pelatihan Pemanfaatan Google Form Sebagai Media Evaluasi dalam Model Pembelajaran Hybrid Learning Sri Wahyuni; Refika Andriani; Mar’atul Afidah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i2.13606

Abstract

SMA Budhi Luhur Pekanbaru sebagai mitra dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki masalah terkait dengan penggunaan media digital dalam penyelenggaraan evaluasi online selama implementasi model pembelajaran hybrid. Sebagian besar guru di sekolah mitra ini kurang terampil dalam menggunakan dan mengembangkan platform pembelajaran online dalam model pembelajaran hybrid learning. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan pelatihan bagi guru-guru di sekolah mitra untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan platform pembelajaran sebagai media evaluasi online. Program ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022 dengan peserta sebanyak 10 orang. Program ini berjalan dalam dua sesi. Pertama, guru diberikan wawasan dan motivasi terkait dengan penggunaan evaluasi online dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, tim pelaksana kegiatan memberikan simulasi pada guru dengan membuat soal tes atau evaluasi online memanfaatkan google form. Berdasarkan hasil analisis data dari pretes dan postes dapat diketahui bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan pada pengetahuan dan kompetensi guru dalam membuat tes online menggunakan google form. Adapun luaran dari program ini adalah artikel ilmiah yang diterbitkan pada media massa online dan jurnal nasional terakreditasi.
PERBANDINGAN KELIMPAHAN DAN ASOSIASI POHON AQUILARIA MALACCENSIS LAM. DAN CASTANOPSIS ARGENTEA (BLUME) A.DC. DI TAMAN HUTAN RAYA SULTAN SYARIF HASYIM PROVINSI RIAU Sri Wahyuni; Mar’atul Afidah; Marta Dinata
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v10i2.16605

Abstract

According to data from the 2019 IUCN Red List, the Aquilaria malaccensis species is included in the "Critically Endangered" category and the Castanopsis argentea species is included in the "Endangered" category. This study aims to determine the comparison of abundance and associations of Aquilaria malaccensis Lam. and Castanopsis argentea (Blume) A.DC. in Sultan Syarif Hasyim Forest Park, Riau Province. Data collection is carried out by making observation plots. In this research, an observation plot will be made measuring 20 m x 20 m to analyze tree vegetation. The research plot was determined deliberately (purposive sampling) and measurements were carried out in places where there were Aquilaria malaccensis and Castanopsis argentea trees. The population in this study is the area of ​​Tahura Sultan Syarif Hasyim in Siak Regency, namely, 2,400 Ha. The sample in this study was taken with a sampling intensity of 0.1%. So, the sample in this study covers an area of ​​24,000 m2. The type of data collected is primary data consisting of data on the abundance and association (with other plants) of Aquilaria malaccensis and Castanopsis argentea in Tahura SSH, Riau Province as well as secondary data in the form of the general condition of the research location, maps and the results of research that has been carried out, thesis or journals related to the title to be researched. Data analysis in the form of an Important Value Index, Diversity Index, and associations with other types. The results of data analysis can determine the abundance and associations of Aquilaria malaccensis Lam. and Castanopsis argentea (Blume) A.DC. in Sultan Syarif Hasyim Forest Park, Riau Province. The research results show that the Castanopsis argentea species has a higher abundance of 0.03 than Aquilaria malaccensis, which is 0.003. The highest association of Castanopsis argentea was 0.5 with Palaquium burkii, while the highest association of Aquilaria malaccensis was 0.8 with Sloetia elongata.