Aprilia Kusuma Dewi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA INDUSTRI TEKSTIL Galuh Larasati; Rizka Fitri Ardiani; Aprilia Kusuma Dewi; Reni Wijayanti; Sumardiyono Sumardiyono; Susilowati Susilowati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.643 KB)

Abstract

Selain memiliki dampak positif, industri tekstil juga dapat berdampak negatif, seperti timbulnya debu kapas di lingkungan kerja yang dapat menyebabkan gangguan fungsi paru ketika terhirup tenaga kerja. Gangguan fungsi paru akibat kerja pada umumnya memiliki gejala utama sesak nafas. Gangguan fungsi paru sebanyak 10-30% dari kasus penyakit akibat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari penyebab gangguan fungsi paru pada pekerja industri tekstil. Metode penelitian yang di gunakan adalah studi literature dari berbagai jurnal penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya untuk mengkaji faktor penyebab gangguan fungsi paru pada pekerja industri tekstil. Dari hasil studi literatur didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi paru pada pekerja industri tekstil yaitu masa keja, kedisiplinan memakai alat pelindung diri, dan usia. Kata kunci : debu kapas, gangguan fungsi paru, pekerja, industri tektil
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PENGLIHATAN PADA PEKERJAAN PENGELASAN Rizka Fitri Ardiani; Aprilia Kusuma Dewi; Galuh Larasati; Reni Wijayanti; Sumardiyono Sumardiyono; Susilowati Susilowati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.276 KB)

Abstract

Pekerjaan pengelasan memiliki potensi bahaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Salah satu potensi bahaya adalah sinar ultraviolet ataupun inframerah yang dihasilkan oleh proses pengelasan. Salah satu dampak sinar las pada organ tubuh adalah pada indra penglihatan. Timbulnya dampak tersebut antara lain disebabkan karena saat melakukan pekerjaan pegelasan, pekerja tidak menggunakan alat pelindung mata (safety glass). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keluhan gangguan penglihatan pada pekerja pengelasan. Metode penelitian mengggunakan study literature yang bersumber dari jurnal hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja pekerjaan pengelasan, yang selanjutnya dilakukan review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab keluhan mata pada pekerjaan pengelasan adalah umur; intensitas cahaya las; lama paparan; masa kerja; serta pengetahuan, sikap dan kedisiplinan pemakaian alat pelindung mata. Kata kunci : keluhan gangguan penglihatan, pekerja, pekerjaan pengelasan
FAKTOR RISIKO KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PEMBATIK TULIS Sumardiyono Sumardiyono; Reni Wijayanti; Ari Probandari; Galuh Larasati; Aprilia Kusuma Dewi; Rizka Fitri Ardiani
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.663 KB)

Abstract

Setiap pekerjaan memiliki risiko terhadap kesehatan pekerja, termasuk juga pekerja pembatik tulis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal pada kesehatan kerja pembatik tulis. Penelitian dilakukan di perusahaan batik Mahkota dan Merak Manis di kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta. Subjek penelitian ditentukan purposive sampling dari populasi sebanyak 30 orang, dengan kriteria inklusi bekerja sebagai pembatik tulis dan posisi kerja duduk mengunakan “dingklik”, diberoleh 21 orang sebagai subjek penelitian. Posisi kerja dinilai menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment dan gangguan muskuloskeletal dinilai dengan kuesioner Nordic Body Map. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko gangguan muskuloskeletal adalah jenis kelamin, umur, dan indeks massa tubuh. Kata kunci : gangguan muskuloskeletal, pembatik tulis, risiko kesehatan kerja