Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Konservasi Lahan melalui Katalisa Unsur Makro Organik Cair N-P-K Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6996

Abstract

Penelitian ini dilakukan POC NPK pada tanah Humus, khususnya untuk Perkebunan Jagung, yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Melalui aktivitas mikroba terkontrol melalui biohole. Penelitian ini mengamati perubahan kemasaman tanah, laju infiltrasi dan tingkat konduktivitas elektrolit secara berkala di sekitar pusat biohole sebagai pusat distribusi mikroba. Sebagai perbandingan, pengamatan dilakukan dengan menggunakan biohole yang hanya diisi air tanpa mikroba. Selanjutnya kedua kondisi tersebut, yaitu biohole dengan mikroba dan biohole tanpa mikroba, dibandingkan dengan perubahan parameter: kemasaman tanah, laju infiltrasi dan tingkat konduktivitas elektrolit. Sehingga dapat dilihat perbedaan yang nyata pada kecepatan perbaikan kedua kondisi tanah dan kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara selama pertumbuhan vegetatif dan generatif. Penelitian daya dukung tanah dengan menggunakan variabel aktivitas mikroba sebagai kontrol terukur disebut Teknologi Biosoildam. Penelitian ini dilakukan pada lahan pertanian dengan komoditas seperti di atas. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), pengukuran kadar garam elektrolit sebagai indikasi kesuburan tanah menggunakan Electrolyte Conductivity, dan penggunaan PH meter sebagai pengukur keasaman tanah. Perhitungan infiltrasi dilakukan setiap 5 menit dan diamati setiap 15 hari selama 45 hari. Penelitian ini diharapkan dapat: mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil panen, membuat pertanian berkelanjutan, menghasilkan efek ekonomi multipemain, memperkuat tanaman untuk menghadapi perubahan iklim global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi, kapasitas infiltrasi, kesuburan & keasaman tertinggi terjadi pada tanah yang menggunakan pupuk hayati MA-11, yaitu 83-99 cm/jam, 325 – 970 uS/cm, PH = 6- 6, 5. Sedangkan laju infiltrasi, kapasitas infiltrasi, kesuburan & keasaman terendah terjadi pada tanah tanpa melibatkan Alfaafa Microba MA-11, yaitu 31- 52 cm/jam, 325– 540 uS/cm, PH 5-6.
Konservasi Lahan Pantai dengan Fermentasi Limbah Ikan Biolimax Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6997

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki lahan pertanian dengan katalisa biolimax / fermentasi limbah ikan untuk menganalisa hubungan aktivitas mikroba terhadap tingkat keasaman dan laju infiltrasi tanah pasir yang banyak tersebar di pantai Selatan Jawa. Metode ini melibatkan aktivitas mikroba sebagai agen hayati pengurai biomasa dan pembenah tanah akan mempengaruhi elektrolit konduktivitas (EC) tanah. Variabel lainnya menggunakan parameter kelembapan dan suhu tanah sebagai kontrol secara real time hubungan tersebut. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang microba (Biohole), Mikrokontroler & Wifi, Sensor Pengukur kandungan garam elektrolit (Electrolit Conductivity) sebagai indikasi kesuburan tanah, sensor pH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah, sensor kelembapan dan suhu tanah. Informasi parameter tanah didapat secara real time melalui input analog dari sensor EC, pH, kelembapan dan temperatur yang diubah menjadi data informasi digital oleh mikrokontroler yang kemudian dikirim melalui wifi. Laju infiltrasi menunjukkan nilai konstan pada tingkat 100 s/d 225 cm/ jam yang dicapai setelah hari ke 20. Sedangkan nilai EC pada kondisi stabil dicapai di hari ke 30 dengan nilai antara 325 - 800 uS/cm. Sehingga aktivitas agen hayati pada tanah Pasir dengan tingkat infiltrasi akan optimal pada hari ke 30.
Teknologi Biodam untuk Meningkatan Laju Infiltrasi dan Kesuburan Lahan pada Lapisan Tanah Keras dan Tandus Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6998

Abstract

Tujuan riset ini adalah untuk meningkatkan laju infiltrasi pada lahan tandus dan keras (bekas tambang) melibatkan Mikroba Alfaafa (MA-11) melalui teknologi Biodam yang mempunyai 5 standar asesmen. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2015 sampai Januari 2017 di Pulau Lumba Kepulauan Riau. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), Pengukur kandungan garam elektrolit sebagai indikasi kesuburan tanah menggunakan Electrolit Conductivity., serta penggunaan PH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah. Perhitungan infiltrasi dilakukan tiap 5 menit dan diamati setiap 15 hari sekali selama 45 hari. Hasilnya dengan mikroba laju infiltrasi antara 21.7 cm/jam-34,2 cm/jam, kesuburan antara 580 uS/cm – 675 uS/cm, PH antara 6- 6,5. Sedangkan tanpa mikroba laju infiltrasi antara 20,9 cm/jam -22,0 cm/jam , kesuburan antara 91 uS/cm – 100 uS/cm , dengan PH 5,7 – 6.
Teknologi Smart Biosoildam untuk Analisa EC & PH Tanah sebagai Usaha Peningkatan Daya Dukung Lahan Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6999

Abstract

Tujuan dibuatnya Teknologi Smart Biosoildam ini adalah untuk memperbaiki lahan pertanian dengan menganalisis hubungan aktivitas mikroba terhadap tingkat keasaman dan laju infiltrasi tanah pasir yang banyak tersebar di pantai Selatan Jawa. Metode ini melibatkan aktivitas mikroba sebagai agen hayati pengurai biomasa dan pembenah tanah akan mempengaruhi elektrolit konduktivitas (EC) tanah. Variabel lainnya menggunakan parameter kelembapan dan suhu tanah sebagai kontrol secara real time hubungan tersebut. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), Mikrokontroler & Wifi, Sensor Pengukur kandungan garam elektrolit (Electrolit Conductivity) sebagai indikasi kesuburan tanah, sensor pH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah, sensor kelembapan dan suhu tanah. Informasi parameter tanah didapat secara real time melalui input analog dari sensor EC, pH, kelembapan dan temperatur yang diubah menjadi data informasi digital oleh mikrokontroler yang kemudian dikirim melalui wifi. Laju infiltrasi menunjukkan nilai konstan pada tingkat 100 s/d 225 cm/ jam yang dicapai setelah hari ke 20. Sedangkan nilai EC pada kondisi stabil dicapai di hari ke 30 dengan nilai antara 325 - 800 uS/cm. Sehingga aktivitas agen hayati pada tanah Pasir dengan tingkat infiltrasi akan optimal pada hari ke 30.
Pertanian Berwawaskan Konservasi dengan Teknologi Biofertilizer MA-11 Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol kesehatan dan kesuburan tanah secara alami dengan formulasi Biofertilizer MA-11. Penelitian ini dilakukan pada lahan pasir pantai yang dimanfaatkan untuk perkebunan dengan mengamati pola sebaran tingkat konduktifitas Electrolit tiap kedalaman tanah melalui aktivitas mikroba. Dimana penyebarannya melalui dua jenis biohole, yaitu biohole horizontal dan vertikal. Penelitian ini mengamati dalam periode waktu melalui sensor mikrokontroler terhadap perubahan perparameter tanah seperti : tingkat keasaman tanah, laju infiltrasi, tingkat konduktivitas elektrolit dan tingkat porositas yang diamati dari tingkat laju infiltrasi tanah. Menggunakan metode simulasi dengan dua (2) jenis biohole, maka dapat dilihat peningkatan EC di setiap kedalaman pada periode waktu tertentu. Metode ini menggunakan teknologi Smart Biosoildam (Biodam) yang dapat disimulasikan menyamai dengan proses sebenarnya (real time). Dari pengamatan grafik dan standar EC terlihat bahwa kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara pada zona pertumbuhan akar dapat dijadikan informasi untuk menetapkan jadwal dan pola sebaran tanam baik pada masa pertumbuhan vegetatif maupun masa pertumbuhan generatif. Sehingga dapat diketahui jarak tanam dan jarak biohole yang efektif agar mampu memberikan nutrisi pada masa vegetatif dan generatif. Penyebaran nutrisi dapat dipantau melalui sensor yang mengubah parameter analog pada mikro prosesor menjadi informasi digital yang dikirimkan melalui wifi secara real time. Simulasi kesuburan tanah pantai pasir berdasarkan jumlah populasi mikroba = 108/cfu. Variabel 1 : Nilai kesuburan tanah dari nilai electrolyte conductivity/EC pada kedalaman 26 cm dari 550 uS/cm menjadi 1238 uS/cm pada hari ke 35 dan dari 1238 uS / cm turun menjadi 990 uS / cm pada hari ke 40. Varibale 2 : Nilai kesuburan tanah dari nilai konduktivitas elektrolit / EC pada kedalaman 24 cm dari 550 uS / cm hingga 968 uS / cm pada hari ke 35 & dari 968 uS / cm turun menjadi 842 uS/cm pada hari ke-40.
Peningkatan Imunitas Tanah melalui Suplay Biofarm sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Tanah Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7059

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan Superbokasi melalui analisa menganalisa hubungan aktivitas mikroba terhadap tingkat keasaman dan laju infiltrasi tanah aluvial kasar / andosol yang banyak tersebar di lereng gunung Merapi Jawa Tengah dengan teknologi Smart biosoildam. Metode ini melibatkan aktivitas mikroba sebagai agen hayati pengurai biomasa dan pembenah tanah akan mempengaruhi elektrolit konduktivitas (EC) tanah. Variabel lainnya menggunakan parameter kelembapan dan suhu tanah sebagai kontrol secara real time hubungan tersebut. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), Mikrokontroler & Wifi, Sensor Pengukur kandungan garam elektrolit (Electrolyte Conductivity) sebagai indikasi kesuburan tanah, sensor pH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah, sensor kelembapan dan suhu tanah. Informasi parameter tanah didapat secara real time melalui input analog dari sensor EC, pH, kelembapan dan temperatur yang diubah menjadi data informasi digital oleh mikrokontroler yang kemudian dikirim melalui wifi. Laju infiltrasi menunjukkan nilai konstan pada tingkat 80 s/d 120 cm/ jam yang dicapai setelah hari ke 20. Sedangkan nilai EC pada kondisi stabil dicapai dihari ke 30 dengan nilai antara 950 – 1200 uS/cm. Sehingga aktivitas agen hayati pada tanah Pasir dengan tingkat infiltrasi akan optimal pada hari ke 30.
Peningkatan Imunitas Tanah melalui Suplay Biofarm sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Tanah Nugroho Widiasmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menguji Kemempuan Biofarm pada lapisan tanah dalam mendistribusikan unsur hara dan memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Melalui aktivitas mikroba yang dikendalikan dengan cara menyebar melalui biohole horizontal, melalui mikrokontroler penelitian ini mengamati dalam periode waktu terhadap perubahan : kemasaman tanah, laju infiltrasi, tingkat konduktivitas elektrolit dan tingkat porositas melalui ini dilakukan pada tanah organosol, khususnya untuk perkebunan sayuran, laju infiltrasi tanah. Menggunakan metode simulasi dengan variabel populasi mikroba dapat diketahui tingkat konduktifitas elektrolit (EC) dan parameter lainnya. Metode ini menggunakan teknologi Smart Biosoildam (Biodam) yang dapat di simulasikan menyamai dengan proses sebenarnya (real time). Dari pengamatan grafik dan standar EC dapat diketahui bahwa kemampuan tanah untuk menurunkan tingkat asam dan meningkatkan kesuburan. Janis tanah ini sampai hari ke 45 tingkat kesuburan tanah belum mencapai = 1500 uS/cm dengan populasi mikroba = 10 3 / cfu untuk mendukung masa pertumbuhan vegetatif maupun pada masa pertumbuhan generatif, sehingga kita akan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan: pemulihan tanah melalui infiltrasi nutrisi , penanaman awal umbi/bunga/buah dapat mulai dikondisikan. hingga matang berdasarkan nilai gizi yang diamati melalui sensor yang mengubah parameter analog oleh mikrokontroler menjadi informasi digital yang dikirimkan melalui wifi secara real time. Kondisi awal sebelum simulasi nilai kesuburan tanah dengan parameter EC adalah 744 uS/cm, hasil simulasi adalah: Simulasi 1 : Kandungan hara untuk pertumbuhan generatif dicapai pada hari ke 27 dengan tingkat kesuburan = 1525 uS/cm dengan Populasi Mikroba 10 8 / cfu. Simulasi 2: Kandungan nutrisi untuk pertumbuhan generatif dicapai pada hari ke 42 pada tingkat kesuburan = 1500 uS / cm dengan populasi mikroba = 105 / cfu. Simulasi 3: kandungan nutrisi untuk pertumbuhan generatif tidak dapat diamati