Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA)

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA MODAL (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Daerah Kota di Jawa Timur Tahun Anggaran 2011-2013) Fitriana, Helmi; Koerniawan, Koenta Adji; Made, Anwar
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal, Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal, Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian replikasi. Ruang lingkup penelitian yaitu Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Tahun Anggaran 2011-2013 yang mempengaruhi Belanja Modal adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah seluruh pemerintah daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur sebanyak 38. Variabel yang diuji adalah Pendapatan Asli Daerah (X1)  dan  Dana  Alokasi Umum (X2) sebagai variabel independen dan Belanja Modal (Y) sebagai variabel dependen. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder. Analisis data menggunakan Regresi Linier Beganda yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil pengujian hipotesis secara  parsial bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) bepengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal. Pengujian hipotesis secara simultan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal.
PENGARUH SIZE KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDITOR TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Trianingsih, Indah; Koerniawan, Koenta Adji; Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud menguji tentang pengaruh size Kantor Akuntan Publik terhadap kualitas audit, pengaruh auditor tenure terhadap kualitas audit, serta pengaruh size Kantor Akuntan Publik dan auditor tenure secara silmutan terhadap kualitas audit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan metode Deskriptif Kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bentuk laporan keuangan perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun yaitu mulai tahun 2010 sampai dengan 2014. Populasi yang diambil adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan sampel yaitu dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan yaitu 136 sampel laporan keuangan. Teknik data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji parsial, uji silmutan, dan uji determinasi. Size KAP diukur dengan ukuran big four dan internasional serta non big four dan non internasional, dan auditor tenure diukur dengan menghitung  jumlah tahun sebuah KAP mengaudit laporan keuangan secara berurutan. Sedangkan Hasil analisis menunjukkan secara parsial variabel size Kantor Akuntan Publik berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit,. Variabel auditor tenure berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, Sedangkan variabel size Kantor Akuntan Publik dan auditor tenure secara silmutan berpengaruh terhadap kualitas audit. 
EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP ASET TETAP BERDASARKAN PADA PSAK N0. 16 (REVISI 2011) SETELAH KONVERGENSI IFRS RIRIN, KATARINA; Susilawati, R. Anastasia Endang; Koerniawan, Koenta Adji
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aset tetap merupakan salah satu bagian penting dalam laporan keuangan, apabila manajemen tidak dapat mengelola aset tetap dengan baik maka akan berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan. Perlakuan yang baik terhadap aset tetap ini juga dipengaruhi Standar Keuangan yang digunakan, maka diperlukan pembaharuan terus menerus terhadap Standar Keuangan yang digunakan tersebut. Dalam penelitian ini standar yang digunakan adalah PSAK No.16 (revisi 2011). PSAK No.16 (revisi 2011) telah mengadopsi hampir seluruh pernyataan dalam IFRS/IAS sebagai Pedoman Standar Akuntasi Internasional. Jadi apabila pencatatn dan penyajian aset tetap diterapkan menurut PSAK No.16 (revisi 2011) itu berarti suatu perusahaan telah menerapkan IFRS/IAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perlakuan akuntansi aset tetap sesuai dengan PSAK No.16 (revisi 2011) setelah konvergensi IFRS pada Perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI. Sampel penelitian ini adalah 8 perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI dengan periode penelitian 2012-2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan datanya dengan dokumentasi dengan menggunakan dokumen perusahaan berupa laporan keuangan dan laporan operasional perusahaan. Teknik analisis data menggunakan Disclosure Index, yaitu pengukur indeks atau pengungkapan kepatuhan Perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI terhadap PSAK No. 16 (revisi 2011) konvergensi IRFS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada 3 perusahaan dari 8 perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI menerapkan PSAK No.16 (revisi 2011) konvergensi IFRS untuk perlakuan aset tetap. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan perbankan syariah beranggapan revisi terbaru mengenai aset tetap tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan bank, sehingga fokus evaluasi hanya diutamakan pada standar-standar PSAK syariah yang diatur secara kusus.