Eka Kurniasih
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Medan-Banda Aceh, Km. 280,3 Buketrata, Mesjid Punteut, Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, 24301, Provinsi Aceh.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OLAHAN KAIN PERCA UNTUK BUKET BUNGA KELULUSAN Putri Balqis; Hafifah Choirun Nisa; Eka Kurniasih
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.541 KB)

Abstract

Kelulusan merupakan momen suka cita bagi mahasiswa yang telah berjuang keras dalam proses studinya. Upacara kelulusan identik dengan foto bersama, melempar toga, dan tidak lupa pula kelurga dan teman yang hadir di hari kelulusan membawa sebuah hadiah. Hadiah kelulusan yang sedang tren di  kalangan kaum muda sekarang salah satunya buket bunga. Buket bunga dapat dirangkai dari bunga asli atau bunga buatan (imitasion). Harganya yang murah serta tahan lama menyebabkan masyarakat lebih memilih bunga buatan untuk diberikan kepada wisudawan. Bunga buatan dapat dibuat dari sisa bahan yang tidak terpakai lagi seperti kain perca. Kain perca merupakan limbah padat dari industri konveksi. Limbah padat apabila tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan. Tahapan produksi buket dimulai dengan survei pasar, studi kelayakan hingga proses produksi. Pada proses produksi pola kelopak bunga dibentuk dengan koin 500 lalu dibakar pinggiran kainnya keliling merata. Sebanyak 31 kelopak bunga dirangkai hingga membentuk sekuntum bunga mawar. Bunga mawar yang telah cukup disusun di dalam sebuah kotak untuk buket bunga kotak (box bouquet) atau ditambahkan tangkai serta daun dan dirangkai menjadi buket bunga tangan (hand bouquet). Untuk sekali produksi dibutuhkan 1 kg kain perca dan penjualan kain perca mencapai titik impas ketika sudah mencapai 20 kali produksi. Kata kunci : Buket Bunga, Kain Perca, Kelulusan, Limbah Padat, Titik Impas