Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ETIKA DALAM BISNIS ANDERSON GUNTUR KOMENAUNG
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 7, No. 3 November 2007
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Ethics is a branch of philosophy related with kindliness or rightness or morality of behavior of human being. In this understanding ethics interpreted as rules which cannot be impinged from behavior which accepted by society as well or bad. While determination of good and bad is a problem always change. Ethics of business is standards of value becoming reference or guidance of manager and whole employees in decision making and operate business which ethics. Ethics paradigm and business is world differ its time has come altered to become ethics paradigm related to business or synergy between ethics and profit. Exactly in tight competition era, company reputation which good and based on by business ethics is an advantage competitive which difficult to be imitated. Therefore, ethics behavior is needed to reach long-range success in a business. Keywords: Ethics, Business, Moral ABSTRAK Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan ”kebaikan (rightness)” atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia. Dalam pengertian ini etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai baik atau buruk. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu berubah. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi paradigma etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba. Justru di era kompetisi yang ketat ini, reputasi perusahaan yang baik yang dilandasi oleh etika bisnis merupakan sebuah competitive advantage yang sulit ditiru. Oleh karena itu, perilaku etik penting diperlukan untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis. Kata kunci: Etika, Bisnis, Moral
KINERJA KOPERASI UNIT DESA DI PROVINSI BALI: PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODEL MADE ANTARA; ANDERSON GUNTUR KOMENAUNG
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 7, No. 3 November 2007
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.572 KB)

Abstract

ABSTRACT Cooperation included Village Unit Cooperation (VUC) is one of the Indonesia economy pillar which continuous have to be powered in order its performance more and more goo, so that can generate benefit to the member especially and society in generally. Goal of research that is: (1) Identify factors that influence performance of VUC in Bali Province; (2) Trace direct influence, indirect influence and total influence of indicators toward performance of VUC in Bali Province Bali. Collecting of data use structured interview method is dept interview, observation, and documentation. Data analysis use methods: (1) Structural Equation Model (SEM), and (2) deskriptive-qualitatif. Result of analysis to find as follows: 1. Performance of Village Unit Cooperation (VUC) in Bali Province influenced by internal and external factors. Internal factor influenced by member participation factor, human resource, and activity, while management factor, liquidity, and solvability do not have effect on. Member participation factor influenced by the service user duration of VUC by member, frequency follow meetings of VUC, and do not influence by redemption of obligatory deposit and fundamental, knowledge about activity of cooperation (election of official member); Human resources factor influenced by amount employees, and training frequency and do not influence by education level; Activity factor influenced by inventory turn over ratio, ratio of working capital rotation, and ratio of receivable mean rotation; Management factor influenced by planning, organizing, actuating, and controlling; Factor of Liquidity influenced by rapid ratio, and do not influence by fluently ratio and cash ratio; Solvability factor influenced by debt ratio, debt ratio to equity, and long term liabilities ratio to equity; External factor influence by interest rate and inflation, and do not influence by construction frequency. 2. Direct, indirectly and totalize influence of construct Indicator toward performance of Village Unit Cooperation (VUC) in Bali Province, that is: (i) Internal Factor have direct influence equal to 0,42 and indirect influence equal to 0,00. So internal factor totally have an effect toward performance of VUC equal to 0,42, (ii) External factor have direct influence equal to 0,69 and indirect influence 0,00. So external factor totally have an effect toward performance of VUC equal to 0,69. Keyword: Factors, Performance, VUC, SEM ABSTRAK Koperasi termasuk Koperasi Unit Desa (KUD) adalah salah satu sokoguru perekonomian Indonesia yang terus-menerus harus diberdayakan agar kinerjanya semakin baik, sehingga mampu memberikan manfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tujuan penelitian yaitu: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja KUD di Provinsi Bali; (2) Melacak pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dari indikator-indikator terhadap kinerja KUD di Provinsi Bali. Pengumpulan data menggunakan metode wawacara terstruktur dan mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode: (1) Structural Equation Model (SEM), dan (2) deskriptif-kualitatif. Hasil analisis menunjukan temuan penting sebagai berikut: 1.Kinerja koperasi unit (KUD) desa di Provinsi Bali dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh faktor peran serta anggota, sumber daya manusia (SDM) dan aktivitas secara signifikan, sedangkan faktor manajemen, likuiditas, solvabilitas tidak berpengaruh signifikan. Faktor peran serta anggota dipengaruhi oleh lamanya pengguna jasa KUD para anggota, frekuensi mengikuti rapat-rapat KUD secara signifikan, dan tidak dipengaruhi signifikan oleh pelunasan simpanan wajib dan pokok, pengetahuan tentang kegiatan koperasi (pemilihan pengurus); Faktor SDM dipengaruhi oleh jumlah karyawan dan frekuensi pelatihan secara signifikan dan tidak dipengaruhi signifikan oleh tingkat pendidikan; Faktor aktivitas dipengaruhi oleh rasio perputaran persediaan, rasio perputaran modal kerja, dan rasio perputaran rata-rata piutang; Sedangkan faktor tidak berpengaruh terhadap faktor internal yakni: faktor manajemen yang dipengaruhi oleh perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan; Faktor likuiditas dipengaruhi oleh rasio cepat dan tidak dipengaruhi oleh rasio lancar dan rasio kas; Faktor solvabilitas dipengaruhi oleh rasio hutang, rasio hutang terhadap equitas, dan rasio hutang jangka panjang terhadap equitas. Faktor eksternal dipengharuhi oleh suku bunga dan inflasi, dan tidak dipengaruhi oleh frekuensi pembinaan. 2. Pengaruh langsung, tidak langsung dan total dari Indikator konstruk terhadap Kinerja Koperasi Unit Desa di Provinsi Bali, yaitu: (i) Faktor internal mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,42 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,00. Jadi faktor internal secara total berpengaruh terhadap kinerja KUD sebesar 0,42, (ii) Faktor eksternal mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,69 dan pengaruh tidak langsung 0,00. Jadi faktor eksternal secara total berpengaruh terhadap kinerja KUD sebesar 0,69. Kata kunci: Faktor-Faktor, Kinerja, KUD, SEM