I Wayan Shandyasa
Magister Teknik Elektro, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN UNTUK KESEHATAN DAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT I Wayan Shandyasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10 No 1 (2011): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.835 KB)

Abstract

Sistem berbasis pengetahuan untuk kesehatan dan perawatan gigi dan mulut ini merupakan sistem yang menghadirkan solusi penyakit dalam mengatasi masalah kesehatan gigi memberikan informasi perawatan untuk setiap masalah penyakit yang dihadapi. Sistem ini menyediakan fasilitas diagnosa penyakit untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi. Proses identifikasi dilakukan melalui interaksi tanya jawab antar sistem dengan user dan penginputan gejala penyakit. Metode penelusuran kesimpulan penyakit yang digunakan pada sistem ini adalah penelusuran runut maju (forward chaining). Aturan pada basis pengetahuan dimodelkan sebagai tree. Hasil kesimpulan sistem berbasis pengetahuan ini berupa diagnosa penyakit yang diderita. Melalui pengujian sistem yang diimplementasikan diperoleh kesimpulan bahwa secara umum sistem dapat berjalan dengan baik.
Analisis Kinerja Rate-Distortion Codec Wyner-Ziv Video Coding Berbasis Discrete Wavelet Transform I Wayan Shandyasa; I Made Oka Widyantara
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Pengkodean video Wyner-Ziv (WZVC) merupakan salah satu paradigma baru dalam pengkodean video, dimana korelasi temporal sumber di eksploitasi disisi decoder. Encoder video hanya mengirimkan informasi seminimal mungkin, dan selanjutnya decoder video akan membuat skema pembangkitan side information (SI) menggunakan frame-frame sebelumnya yang sudah didekodekan. Pembangkitan SI di decoder adalah persoalan utama untuk menghasilkan kinerja rate-distortion (RD) yang mendekati kinerja RD pengkodean video konvensional seperti MPEG dan H,264. Paper ini akan mereview penerapan teknik discrete wavelet transform (DWT) pada codec WZVC. Dengan sifat hirarki berlapis, DWT dapat membuat eksploitasi spatial dari orde redah sampai orde tinggi. Dengan kemapuan ini, codec WZVC dapat menerapkan DWT untuk mengkeploitasi hirarki lapisan orde tinggi untuk pembangitan SI di decoder. Implementasi DWT pada codec DWT dapat diklasifisikan menjadi (i) penerapan langsung DWT sebagai teknik transformasi dan (ii) menggunakan hirarti lapisan orde rendah sebagai auxiliary information (AI) untuk menningkatkan akurasi pembangkitan SI di decoder. Studi literatur menunjukan bahwa imlementasi DWT pada codec WZVC mampu menghasilkan kinerja RD yang lebih baik dibandingkan dengan H.264 pada pengkodean Intra.Hal ini memungkinkan encoder video dapat dirancang berkompleksitas rendah.Kata kunci—WZVC; DWT; Rate-Distortion; Side Information; Auxiliary Information;
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN UNTUK KESEHATAN DAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT I Wayan Shandyasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10 No 1 (2011): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem berbasis pengetahuan untuk kesehatan dan perawatan gigi dan mulut ini merupakan sistem yang menghadirkan solusi penyakit dalam mengatasi masalah kesehatan gigi memberikan informasi perawatan untuk setiap masalah penyakit yang dihadapi. Sistem ini menyediakan fasilitas diagnosa penyakit untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi. Proses identifikasi dilakukan melalui interaksi tanya jawab antar sistem dengan user dan penginputan gejala penyakit. Metode penelusuran kesimpulan penyakit yang digunakan pada sistem ini adalah penelusuran runut maju (forward chaining). Aturan pada basis pengetahuan dimodelkan sebagai tree. Hasil kesimpulan sistem berbasis pengetahuan ini berupa diagnosa penyakit yang diderita. Melalui pengujian sistem yang diimplementasikan diperoleh kesimpulan bahwa secara umum sistem dapat berjalan dengan baik.