Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Pojok Guru

MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH : Studi Multisitus di MI Miftahul Huda Lamong Badas dan MI Al Ifadah Ngunut Tulungagung Sri Putrianingsih; Prim Masrokan Mutohar; Imam Fuadi
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): POJOK GURU January 2023
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: A madrasas that has good education, will create charismatic that is good in the eyes of the community. Because the quality of madrasas is an issue that has always been a serios study in the world of education from time to time. Various approaches have been taken by the goverment and administrators of educational institutions to improve the quality of madrasas. One approach is caracter education at MI Miftahul Huda Lamong Badas, and MI Al Ifadah Ngunut Tulungagung,two institutions that both are also instilling character education foe all schoolchildren, especially students. This reasearch is aimed at finding answers to three basic questions; a) how is the manajement planing to improve the quality of madrasas based on character education, b). How to implement character education based madrasah quality improvement manajement, c) How to evaluate character education based madrasah quality improvement manjement, in MI Miftahul Huda lamong Badas and MI al Ifadah Ngunut Tulungagung. This study uses a qualitative approach with the type af multi site study. Sources of data are informants, events locations, and document. Data collection techniques with participant observation, in depth interviews and documentations. Dat analysis unsed of the data ins done through peer discussion, triangulation of data sources and triangulation of methods. Research findings 1) Madrasah quality improvement planning is a process of determining strategic target and program in improving the quality of madrasah based on character education; 2) the implementation of madrasas quality improvemen manajement is an act of learning and habutuation of character-based curiculum, extra program and madrasas program; 3) Evaluation uses an approach to achieving the madrasas vision and mission indicators. The results of the study suport Sallis’s opinion that the steps for quality improvement are identivication of customer , produc development. Also Sallis’s opinion that quality madrasas are madrasas that have high moral / character values, excellent test results, and care concern for student. Keyword : manajement, madrasas quality, character Education.
Model,Pendekatan,dan Pengembangan Mutu Lembaga Pendidikan Sri Putrianingsih
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di Indonesia sutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa, dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam perlu terus diupayakan dengan mengedepankan teori teori analisis mutu dan penerapannya dalam setiap proses manajerial. Permasalahan mutu selalu berimplikasi pada nilai jual suatu lembaga pendidikan. Hasil karya pada lembaga menjadi sangat bergantung pada kualitas pembelajaran, sarana dan prasarana, fasilitas pendukung, pendidik dan peserta didik, serta hasil pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Reseach). Penelitian ini ditujukan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruangan perpustakaan seperti, buku-buku, majalah, dokumen catatan dan kisah kisah sejarah lainnya. Beberapa Konsep Mutu yang dikemukakan oleh para ahli yaitu konsep mutu menurut Joseph Juran dengan Teory Juran trilogy yaitu Quality planning, Quality control, Quality improvement dan konsep mutu menurut Deming dengan Teoi POAC dan siklus manajemen yang menjadi acuan dalam kegiatan penjaminan mutu yaitu Plan, Do, Check, Action (PDCA). Dalam upaya untuk pengembangan mutu pendidikan dilakukan dengan cara peningkatan mutu lembaga pendidikan,peningkatan mutu pendidik yang diupayakan melalui strategi yaitu: evaluasi diri, perumusan visi misi dan tujuan, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.
Strategi Membangun Brand Image dalam Meningkatkan Daya Saing di MIN 3 Tulungagung Sri Putrianingsih
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneliti melakukan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persaingan lembaga pendidikan yang semakin ketat dan menuntut lembaga pendidikan untuk bersaing menjadi lebih kompetitif. Sehingga strategi pemasaran untuk suatu lembaga pendidikan berperan penting di dalamnya. Strategi pemasaran berguna untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, mendapatkan citra yang baik dari konsumen dan meningkatkan daya saing lembaga pendidikan. MIN 3 Tulungagung sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan perlu belajar dan memiliki inisiatif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (siswa, wali murid dan masyarakat). Min 3 Tulungagung menerapkan strategi pemasaran untuk membangun brand image lembaga untuk meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menganalisis strategi membangun brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan MIN 3 Tulungagung, (2) untuk menganalisis faktor-faktor pembentuk brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan MIN 3 Tulungagung, (3) untuk mengetahui implikasi membangun brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan MIN 3 Tulungagung.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah studi lapangan (field research). Dengan prosedur pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi:kegiatan reduksi data, display data, menarik kesimpulan atau verivikasi data Berdasarkan proses pengumpulan dan analisis data, hasil penelitian ini adalah: (1) MIN 3 membangun brand image dalam meningkatakan daya saing lembaga dengan melalui tiga strategi, yaitu positioning, differenting, dan branding. (2) faktor-faktor membangun brand image dalam meningkatkan daya saing lembaga MIN 3 Tulungagung adalah: a) akreditasi kelembagaan, b) tingkah laku siswa yang berbudi, c) prestasi, d) kualitas lulusan, dan e) kegiatan unggulan sekolah. (3) Implikasi pembentukan brand image dalam meningkatkan daya saing sekolah, yakni: a) kualitas pelayanan guru dan karyawan menjadi lebih baik, b) minat masuk masyarakat terhadap sekolah meningkat, c) siswa memiliki akhlak yang baik,d) kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap sekolah.
MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BESIDE LEARNING BERBANTU MEDIA PUZZLE MATERI PECAHAN KELAS 3 MI ISLAMIYAH 1 SUROWONO Sri Putrianingsih
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): POJOK GURU: Vol. 2 No. 1 2024
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Project Based Learning merupakan pembelajaran yang menyajikan materi pembelajaran yang menghadapkan peserta didik terhadap sebuah permasalahan yang harus dipecahkan melalui suatu proyek / karya. Penerapan model pembelajaran Project Beside Learning dilakukan dengan menghasilkan karya berupa benda konkret yang menggambarkan pecahan yang terbuat dari kertas origami. Penerapan model ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran materi pecahan. Model ini menunjukkan bahwa Model Project Beside Learning berbantuan media puzzle merupakan alternatif yang efektif dalam mengajar materi pecahan kepada siswa kelas 3.
Media Pembelajaran Teka Teki Silang Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Di MI Islamiyah 1 Surowono Badas – Kediri Sri Putrianingsih
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning media is an inseparable part of learning activities in schools. Learning media is very important for educators to use in the KBM (Teaching and Learning Activities) process. There are various types of learning media that can be applied in the teaching and learning process, one of the learning media is Crossword Puzzles (TTS). The cooperative learning model with the help of crossword puzzles (TTS) in social studies subjects can make students more active and improve their social life. The Cooperative learning model with the help of Crossword Puzzle (TTS) media can increase the activity of class 5-B students at MI Islamiyah 1 Surowono, namely in the results of the LKPD (Student Worksheet) they work on, they discuss each other with group members and are enthusiastic in doing it.