p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Physio Journal
Prihantoro Larasati Mustiko
RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Exercise Therapy dan Edukasi pada Pasien Post Hip Arthroplasty di Ruang Rawat Inap RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso: A Case Report Prihantoro Larasati Mustiko; Arif Pristianto
Physio Journal Vol. 1 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v1i2.799

Abstract

Berjalan merupakan aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. Proses berjalan merupakan kombinasi dari kekuatan otot, gaya berat dan kekuatan momentum khususnya pada tungkai. Salah satu sendi penting yang bergerak serta menopang berat badan saat berjalan adalah sendi hip/panggul. Bagian ini merupakan penghubung antara bagian axial tubuh dengan ekstremitas bawah. Dalam menjalankan fungsinya, sendi hip seringkali mengalami beberapa masalah baik yang bersifat degeneratif maupun non-degeneratif misalnya fracture dan hip osteoarthritis. Pada tahap lanjut tindakan yang dilakukan berupa operasi penggantian sendi hip dengan arthroplasty. Hip arthroplasty merupakan sebuah prosedur bedah penggantian sendi (joint replacement) pada sendi panggul yang mengalami destruksi. Pasien post hip arthroplasty akan mengalami beberapa perubahan dalam melakukan aktifitas fungsional dan rutinitasnya dalam sehari-harinya. Dalam hal terjadi perubahan fungsi sendi dan otot serta ligamen karena kekuatan yang menurun serta adanya rasa nyeri paska operasi.  Keterbatasan gerak yang akan terjadi setelah operasi arthroplasty menjadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan agar tidak mengakibatkan kecacatan. Kecacatan ini akan mengganggu fungsional dan gaya berjalan pada individu tersebut. Case report ini disusun untuk melihat sejauh mana perbaikan yang terjadi pada pasien dengan kondisi post hip arthroplasty. Tindakan yang diberikan berupa program exercise therapy sejak awal paska operasi dan edukasi untuk mendukung program. Program exercise baik latihan di bed maupun latihan berdiri, berjalan menggunakan alat bantu hingga pada kondisi rawat jalan. Pengukuran yang dilakukan menggunakan VAS dan HHS untuk melihat perkembangan subjek. Hasil dari tindakan cepat ini didapatkan pasien mengalami penurunan keluhan serta perbaikan pada kemampuan fungsional post hip arthroplasty.