Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Standar Fasilitas Parkir Untuk Difabel Di RSUD Pasar Minggu Nadya Amanta; Maria Immaculata Ririk W; Sri Tundono
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.59 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i1.2481

Abstract

Berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016, bangunan Rumah Sakit harus menyediakan fasilitas yang dapat di akses oleh difabel termasuk lanjut usia, pada kenyataanya fasilitas tersebut di beberapa Rumah Sakit belum terpenuhi, salah satunya Rumah Sakit tersebut adalah Rumah Sakit Pasar Minggu. Makalah ini mendeskripsikan penerapan standar fasilitas difabel di area parkir dan drop off di RSUD Pasar Minggu. Metode yang digunakan adalah metode deduktif kuantitatif.Variabel yang dikaji meliputi ketersediaan parkir difabel, signage, ram dan faktor yang mempengaruhi ketidak sesuaian terhadap standar.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di area parkir, signage, dan ram belum memenuhi standar.Fasilitas tersebut batu terpenuhi sekitar 33%.Hal ini dapat dikatakan bahwa pada nilai rata-rata 33% kondisi fasilitas area parkir kurang baik.Tujuan dari makalah ini adalah mendapatkan faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian terhadap standar.Standar persyaratan teknis fasilitas tersebut penting untuk keamanan dan kenyamanan bagi difabel.
Penerapan Standar Fasilitas Parkir Untuk Difabel Di RSUD Pasar Minggu Nadya Amanta; Maria Immaculata Ririk W; Sri Tundono
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v3i1.2481

Abstract

Berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016, bangunan Rumah Sakit harus menyediakan fasilitas yang dapat di akses oleh difabel termasuk lanjut usia, pada kenyataanya fasilitas tersebut di beberapa Rumah Sakit belum terpenuhi, salah satunya Rumah Sakit tersebut adalah Rumah Sakit Pasar Minggu. Makalah ini mendeskripsikan penerapan standar fasilitas difabel di area parkir dan drop off di RSUD Pasar Minggu. Metode yang digunakan adalah metode deduktif kuantitatif.Variabel yang dikaji meliputi ketersediaan parkir difabel, signage, ram dan faktor yang mempengaruhi ketidak sesuaian terhadap standar.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di area parkir, signage, dan ram belum memenuhi standar.Fasilitas tersebut batu terpenuhi sekitar 33%.Hal ini dapat dikatakan bahwa pada nilai rata-rata 33% kondisi fasilitas area parkir kurang baik.Tujuan dari makalah ini adalah mendapatkan faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian terhadap standar.Standar persyaratan teknis fasilitas tersebut penting untuk keamanan dan kenyamanan bagi difabel.
PENGARUH ORIENTASI BANGUNAN TERHADAP SUHU TERMAL DI UNIT RUSUNAWA TAMBORA Citra Fila Telis Citra Fila Telis Citra Fila Telis; Maria Immaculata Winandari Winandari; Sri Tundono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2161

Abstract

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang dilalui garis ekuator sehinggamendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Rata-rata suhu udara di Indonesia berkisarantara 30-36 °C sedangkan suhu kenyamanan termal berkisar antara 24-27°C.Perbedaan suhu tersebut perlu disiasati terutama di dalam bangunan. Beberapapenelitian menyebutkan adanya hubungan antara orientasi dengan suhu termal. Makalahini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi bangunan terhadap suhu udara di unitRusunawa Tambora. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Variabel kajianadalah orientasi unit bangunan dan suhu udara di unit hunian. Pengamatan dilakukan disepuluh unit rusunawa dengan mengukur suhu termal di setiap unit. Analisis kuantitatifdengan program statistik digunakan untuk memperoleh keterkaitan antara orientasibangunan dengan suhu termal. Hasil memperlihatkan bahwa orientasi unit bangunantidak berpengaruh secara siginifikan terhadap suhu termal. Suhu termal tertinggi beradadi posisi Barat, sedangkan suhu terendah berada di posisi Utara dengan perbedaan suhuyang tipis.
BENTUK FASAD BANGUNAN PENDIDIKAN DI UIN 3 WALISONGO SEMARANG Anita Tita Yulita; Maria Immaculata Ririk Winandari; Sri Tundono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3334

Abstract

Bangunan pendidikan UIN Walisongo memiliki karakter Islami. UIN Walisongo merupakan salah satu universitas dengan pendirian fakultas-fakultas yang berlandaskan teori Islam.Yang dimana bangunan - bangunannya harus merepresentasikan Islam itu sendiri. Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah metode deskriptif-komparatif. Penerapan penelitian komparatif dalam penulisan ini dengan cara membandingkan beberapa bangunan di UIN Walisongo,  yaitu gedung Rektorat, Fakultas Ilmu Tarbiyah, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Digunakan enam variabel dalam menganalisa keterkaitan hubungannya. Variabel yang digunakan yaitu, ornamen, warna, fasad, dan bukaan. Hasil penelitian menemukan bahwa fasad merupakan penggabunganelemen bukaan utama yang dirancangvertikal.Hasil temuan bukaan terdapatdua jenis, yaitu bukaan jendela yang teratur menurut sumbu-sumbunya dari bawah keatas dan bukaan kaca dengan penutup menggunakan ornamen. Ornamen mengambil bentukdari logo UIN Walisongo yang berupa lengkungan runcing atau portal. Warna fasad menggunakan dominan warna hijau, putih, dan abu-abu.
EVALUASI JALUR AKSES PEMADAM KEBAKARAN PADABALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI DI PUSPIPTEK-SERPONG Astri Maulinda; Ady R Thahir; Sri Tundono; Etty R. Kridarso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3362

Abstract

Pusat Penelitian merupakan bangunan fasilitas umum yang mewadahi segala kegiatan penelitian dimana terdapat ruang laboratorium sebagai ruang utama dan paling krusial dalam perancangan bangunan pusat penelitian. Faktor risiko di laboratorium lebih besar daripada di sebagian besar jenis bangunan lainnya. Para peneliti yang bekerja di dalamnya bekerja dengan bahan kimia, terdapat kemungkinan adanya bahaya kontaminasi biologis, paparan radiasi, ledakan atau kebakaran, dan sebagainya. Menyikapi permasalahan tersebut, maka diperlukan akses bangunan yang baik untuk pencegahan bahaya kebakaran yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Evaluasi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah akses bangunan terhadap pencegahan bahaya kebakaran telah memadai dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara mengumpulkan studi pustaka mengenai prinsip jalur akses pemadam kebakaran pada gedung, kemudian dikaitkan dengan objek studi yaitu balai besar teknologi energi di kawasan Puspiptek-Serpong. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa berdasarkan hasil penelitian dengan metode kualitatif, jalur akses pemadam kebakaran pada Balai Besar Teknologi Energi sudah memenuhi standar sehingga penghuni bangunan dapat melaksanakan kegiatan penelitian tanpa khawatir terhadap bahaya kebakaran yang mungkin terjadi di kemudian hari.
KOMPARASI KONSEP METAFORA PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN DI INDONESIA (OBJEK STUDI: 1. PERPUSTAKAAN NASIONAL RI DI JAKARTA; 2. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA DI DEPOK; 3. PERPUSTAKAAN SOEMAN DI PEKANBARU) Cut Gina Petrina; Etty R.Kridarso R. Kridarso; Sri Tundono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3375

Abstract

Pendekatan arsitektur metafora merupakan pendekatan arsitektur yang berawal dari ide menghubungkan arsitektur dengan bahasa. Penerapannya sering digunaka pada bangunan-bangunan publik, salah satunya adalah perpustakaan. Perpustakaan adalah bangunan yang berfungsi sebagai wadah kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan koleksi buku maupun kegiatan membaca, yang kemudian seiring waktu berkembang menjadi ruang publik yang lebih bersifat sosial dan rekreasi. Di Indonesia pendekatan metafora sudah diaplikasikan pada beberapa bangunan perpustakaan, namun kejelasan akan jenis metafora atau digunakan atau tidaknya pendekatan ini belum ada kepastiannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuijenis metafora apa yang digunakan pada bangunan perpustakaan yang menjadi objek studi. Metoda penelitian dengan menggunakan metoda kualitatif, dengan cara menjabarkan unsur metafora hasil studi literatur pada elemen perancangan dan hasilnya pada tiga objek studi yang memiliki fungsi yang sama sebagai perpustakaan namun berbeda jenisnya, kemudian membandingkannya melalui matriks sehingga dapat ditarik kesimpulan  bahwa unsur yang terkandung dalam pendekatan metafora terdiri dari makna dan wujud, dan disimpulkan juga bahwa jenis metafora pada tiap objek studi memiliki jenis metafora yang berbeda.
BANDAR UDARA CHEK LAP KOK (HONGKONG) DALAM KONTEKS ARSITEKTUR HIGH-TECH Giodi Amanu Nugraha Phasa; Etty Kridarso; Sri Tundono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5707

Abstract

Teknologi sering kali diartikan sebagai perwujudan dari imajinasi manusia, dimana hal yang tidak mungkin dapat menjadi sebuah kenyataan. Hal ini dapat dibuktikan melalui penemuan-penemuan manusia yang memberikan dalam penggunaannya. Norman Foster dalam mendesain unsur yang muncul dalam setiap karyanya yang identik dengan perkembangan teknologi, disamping itu kedua unsur tersebut dalam penggunaanya sangat tepat untuk efisiensi waktu dan biaya. Bagaimana ia dapat memanfaatkan kedua unsur material tersebut, yang berupa logam dan kaca menjadi suatu hasil karya yang berteknologi tinggi, karena kedua unsur tersebut tidak hanya di pakai pada desain-desainya tetapi juga banyak digunakan pada karya-karya arsitek yang lain. Pembahasan ini ingin meneliti bagai mana penerapan desain High Tech  terhadap bangunan bandar udara, Studi ini meninjau bangunan Chek Lap Kok Airport Hongkong karya Norman Foster seperti pola ruang, gubahan massa, penggunaan material, interior dan elemen arsitektur lainnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan data diperoleh melalui studi literatur. Hasil studi ini akan memaparkan bagai mana ciri-ciri Arsitektur High Tech dan bagai mana prinsip High Tech mempengaruhi elemen arsitektur itu tersendiri sehingga bangunan itu dapat di katakan sebagai bangunan  High Tech.
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL PADA ATAP BANGUNAN KOMERSIAL HOTEL DI KOTA CIREBON Agus Saladin; Agus Budi Purnomo; Sri Tundono
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2624

Abstract

Arsitektur tradisional merupakan perwujudan dari kearifan lokal masyarakatnya.Namun demikian, kearifan lokal ini secara perlahan-lahan mulai ditinggalkan.Penelitian ini bertujuan untuk memahami kearifan lokal pada arsitektur tradisional,dan implementasinya pada bangunan-bangunan modern masa kini. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan datadilakukan melalui studi kepustakaan, observasi lapangan, dan wawancara. Metodeanalisis menggunakan metode deskriptif interpretif, dengan melakukan deskripsiserta interpretasi mengenai implementasi kearifan lokal pada wujud fisik arsitektur.
Penerapan Standar Fasilitas Parkir Untuk Difabel Di RSUD Pasar Minggu Nadya Amanta; Maria Immaculata Ririk W; Sri Tundono
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.59 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i1.2481

Abstract

Berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016, bangunan Rumah Sakit harus menyediakan fasilitas yang dapat di akses oleh difabel termasuk lanjut usia, pada kenyataanya fasilitas tersebut di beberapa Rumah Sakit belum terpenuhi, salah satunya Rumah Sakit tersebut adalah Rumah Sakit Pasar Minggu. Makalah ini mendeskripsikan penerapan standar fasilitas difabel di area parkir dan drop off di RSUD Pasar Minggu. Metode yang digunakan adalah metode deduktif kuantitatif.Variabel yang dikaji meliputi ketersediaan parkir difabel, signage, ram dan faktor yang mempengaruhi ketidak sesuaian terhadap standar.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di area parkir, signage, dan ram belum memenuhi standar.Fasilitas tersebut batu terpenuhi sekitar 33%.Hal ini dapat dikatakan bahwa pada nilai rata-rata 33% kondisi fasilitas area parkir kurang baik.Tujuan dari makalah ini adalah mendapatkan faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian terhadap standar.Standar persyaratan teknis fasilitas tersebut penting untuk keamanan dan kenyamanan bagi difabel.
STUDI KOMPARASI ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN PUSAT SENIDAN BUDAYA Sitti Adinda Nabila Virgiani; Etty R. Kridarso; Sri Tundono
METRIK SERIAL HUMANIORA DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2377 Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Bekasi: Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan arsitektur metafora adalah sebuah konsep dalam bidang arsitektur yang menerapkan berbagai sifat terkait suatu hal sebagai sebuah bentuk kiasan ataupun perumpamaan bentuk pada wujud suatu bangunan. Istilah metafora memiliki makna simbolis, yang dapat menimbulkan reaksi dari pengamat atau pengguna fasilitas tersebut. Penerapan arsitektur metafora yang diaplikasikan pada bangunan publik, salah satunya seperti bangunan Pusat Seni Budaya, yang mana merupakan suatu bangunan yang memiliki fungsi sebagai suatu wadah kegiatan yang berhubungan dengan pertunjukan dan juga pameran maupun kegiatan pembelajaran terkait kesenian. Penelitian ini ditujukan untuk memahami ciri konsep arsitektur metafora serta mengetahui jenis metafora yang digunakan pada bangunan Pusat Seni Budaya yang mana menjadi objek studi. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis variabel wujud pada objek studi kasus serupa. Data yang diperoleh dari data sekunder kemudian akan di analisis dan dibandingkan menggunakan media penyajian berupa tabel komparasi.