Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI CISADANE DAERAH RUMPIN DAN SEKITARNYA, BOGOR Suherman Dwi Nuryana; Novi Triany; Muchamad Hario Yudisatrio
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.21 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9524

Abstract

Sungai Cisadane merupakan sumber air utama bagi daerah Rumpin dan sekitarnya. Dengan perkembangan kehidupan, seperti pertumbuhan penduduk dan pembangunan wilayah, maka diperlukan kajian mengenai Kawasan sumber air utama tersebut agar pemanfaatannya sebagai sumber daya alam terbarukan optimal, dapat dijadikan rekomendasi dalam penataan ruang di DAS Cisadane, sekaligus untuk merumuskan tindakan mitigasi akan potensi banjir yang dapat disebabkannya. Salah satu cara mempelajari keadaan daerah aliran sungai (DAS) Cisadane adalah dengan menganalisis morfometri daerah penelitian. Dengan metode GIS, dilakukan pengamatan karakteristik morfometri yang berupa luas DAS, bentuk DAS, rasio cabang sungai, dan kerapatan sungai. Hasilnya menunjukkan bahwa DAS sungai Cisadane daerah Rumpin dan sekitarnya memiliki panjang sungai total 118.304 km dan luas 162.441 km², yang terbagi menjadi 19 subDAS dalam pengolahannya. Sebagian besar subDAS berbentuk radial. Terdapat 282 segmen sungai dimana subDas 5, 8, 9, 11, dan 15 adalah subDAS yang telah terkena pengaruh atau aktifitas Tektonik. Sementara subDAS lainnya yaitu subDAS 1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, dan 19 dapat dikategorikan tidak mengalami/ minim terdampak pengaruh tektonik. Kerapatan sungai pada DAS Cisadane termasuk dalam kategori sedang. Perbedaan karakteristik morfometri tersebut dapat dikarenakan jenis batuan dan adanya aktifitas tektonik yang mempengaruhi DAS.
KARAKTERISTIK MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI CISADANE DAERAH RUMPIN DAN SEKITARNYA, BOGOR Suherman Dwi Nuryana; Novi Triany; Muchamad Hario Yudisatrio
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9524

Abstract

Sungai Cisadane merupakan sumber air utama bagi daerah Rumpin dan sekitarnya. Dengan perkembangan kehidupan, seperti pertumbuhan penduduk dan pembangunan wilayah, maka diperlukan kajian mengenai Kawasan sumber air utama tersebut agar pemanfaatannya sebagai sumber daya alam terbarukan optimal, dapat dijadikan rekomendasi dalam penataan ruang di DAS Cisadane, sekaligus untuk merumuskan tindakan mitigasi akan potensi banjir yang dapat disebabkannya. Salah satu cara mempelajari keadaan daerah aliran sungai (DAS) Cisadane adalah dengan menganalisis morfometri daerah penelitian. Dengan metode GIS, dilakukan pengamatan karakteristik morfometri yang berupa luas DAS, bentuk DAS, rasio cabang sungai, dan kerapatan sungai. Hasilnya menunjukkan bahwa DAS sungai Cisadane daerah Rumpin dan sekitarnya memiliki panjang sungai total 118.304 km dan luas 162.441 km², yang terbagi menjadi 19 subDAS dalam pengolahannya. Sebagian besar subDAS berbentuk radial. Terdapat 282 segmen sungai dimana subDas 5, 8, 9, 11, dan 15 adalah subDAS yang telah terkena pengaruh atau aktifitas Tektonik. Sementara subDAS lainnya yaitu subDAS 1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, dan 19 dapat dikategorikan tidak mengalami/ minim terdampak pengaruh tektonik. Kerapatan sungai pada DAS Cisadane termasuk dalam kategori sedang. Perbedaan karakteristik morfometri tersebut dapat dikarenakan jenis batuan dan adanya aktifitas tektonik yang mempengaruhi DAS.
KARAKTERISTIK MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI CISADANE DAERAH RUMPIN DAN SEKITARNYA, BOGOR Suherman Dwi Nuryana; Novi Triany; Muchamad Hario Yudisatrio
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.21 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9524

Abstract

Sungai Cisadane merupakan sumber air utama bagi daerah Rumpin dan sekitarnya. Dengan perkembangan kehidupan, seperti pertumbuhan penduduk dan pembangunan wilayah, maka diperlukan kajian mengenai Kawasan sumber air utama tersebut agar pemanfaatannya sebagai sumber daya alam terbarukan optimal, dapat dijadikan rekomendasi dalam penataan ruang di DAS Cisadane, sekaligus untuk merumuskan tindakan mitigasi akan potensi banjir yang dapat disebabkannya. Salah satu cara mempelajari keadaan daerah aliran sungai (DAS) Cisadane adalah dengan menganalisis morfometri daerah penelitian. Dengan metode GIS, dilakukan pengamatan karakteristik morfometri yang berupa luas DAS, bentuk DAS, rasio cabang sungai, dan kerapatan sungai. Hasilnya menunjukkan bahwa DAS sungai Cisadane daerah Rumpin dan sekitarnya memiliki panjang sungai total 118.304 km dan luas 162.441 km², yang terbagi menjadi 19 subDAS dalam pengolahannya. Sebagian besar subDAS berbentuk radial. Terdapat 282 segmen sungai dimana subDas 5, 8, 9, 11, dan 15 adalah subDAS yang telah terkena pengaruh atau aktifitas Tektonik. Sementara subDAS lainnya yaitu subDAS 1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, dan 19 dapat dikategorikan tidak mengalami/ minim terdampak pengaruh tektonik. Kerapatan sungai pada DAS Cisadane termasuk dalam kategori sedang. Perbedaan karakteristik morfometri tersebut dapat dikarenakan jenis batuan dan adanya aktifitas tektonik yang mempengaruhi DAS.
PENGENALAN ILMU KEBUMIAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBENCANAAN DAN SUMBERDAYA ALAM Novi Triany; Yarra Sutadiwiria; Imam Setiaji Ronoatmojo; Bani Nugroho; Benyamin Benyamin; Muhammad Burhannudinnur; Himmes Fitra Yuda; Muhammad Yusril Ihza Mahendra Triany
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.648 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i2.13866

Abstract

Resiko geologi adalah resiko yang terjadi akibat terjadinya proses geologi, atau disebut bencana geologi, seperti gempa bumi, longsoran, banjir, dan erupsi gunung api. Bencana ini dapat melanda permukaan bumi dan mengakibatkan efek kerugian yang tidak kecil, mulai dari lingkungan, aktivitas masyarakat di daerah tersebut, maupun dampak terhadap masyarakat itu sendiri. Saat ini Indonesia sedang beruntun dilanda bencana geologi, seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, erupsi gunung api, dan tsunami. Data statistik menunjukkan adanya peningkatan terjadinya bencana tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemahaman usaha mitigasi bencana, baik sebelum, sedang terjadi atau sesudah terjadinya bencana, termasuk pengetahuan mengenai proses yang menyebabkan terjadinya bencana geologi tersebut. Fokus kegiatan PkM adalah memberikan sosialisasi mengenai kondisi geologi dan potensi bencana geologi yang dapat terjadi di wilayah Ciracas-Jagakarsa-Pamulang, serta usaha mitigasi penanggulangan bencana yang dibutuhkan. Sosialisasi diberikan kepada siswa dan guru SMP Al-Azhar 19 Cibubur, Jakarta Timur. Penyampaian kegiatan sosialisasi dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting dan ditindaklanjuti dengan melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengidentifikasi potensi bencana di daerah ini. Pelaksanaan program ini telah meningkatkan pengetahuan peserta PkM dalam mengetahui jenis bencana dan mitigasi yang tepat untuk setiap bencana geologi yang berpotensi terjadi di daerah penyelenggaraan PkM.
KARAKTERISTIK DAS CISADANE BERDASARKAN PARAMETER MORFOMETRI DI DAERAH RUMPIN – CISEENG, KABUPATEN BOGOR BARAT Novi Triany; Suherman Dwi Nuryana; Ramadhan Adhitama; Agus Guntoro; Muhammad Hario Yudisatrio; Rafael Holysius Daned
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 10 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.893 KB) | DOI: 10.25105/petro.v10i3.10869

Abstract

Area penelitian merupakan wilayah kecamatan Rumpin dan Ciseeng, Kabupaten Bogor Barat yang dilalui oleh sungai Cisadane sebagai sungai induk dan salah satu sumber air penting wilayah sekitarnya. Seiring pesatnya perkembangan wilayah, pertumbuhan penduduk dan infrastruktur, maka diperlukan kajian morfometri mengenai sumber air tersebut agar pemanfaatannya sebagai sumber daya alam terbarukan dapat optimal, serta dapat menjadi rekomendasi dalam pengelolaan tata ruang di area DAS Cisadane dan untuk mengetahui kemungkinan adanya potensi banjir di daerah penelitian. Salah satu cara untuk mengetahui karakteristik DAS Cisadane di area penelitian adalah dengan mengkaji parameter morfometri daerah aliran sungai. Dengan metode penginderaan jauh, dilakukan analisis morfometri secara kuantitatif yang meliputi unsur luas DAS, bentuk DAS, rasio cabang sungai, dan kerapatan sungai. Hasil menunjukkan bahwa DAS sungai Cisadane daerah Rumpin-Ciseeng dapat dibedakan menjadi 21 subDAS, dimana dua di antaranya sudah dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Bentuk subDAS terdiri dari bentuk bulu burung dengan luas area relatif sempit, serta bentuk radial, paralel, dan kompleks pada area subDAS yang luas dan beresiko banjir. Dari perhitungan rasio cabang sungai, sejumlah area subDAS pada topografi curam hingga landai dengan luas relatif sempit telah terpengaruh oleh deformasi. Sedangkan analisis kerapatan sungai menunjukkan kategori sedang yang diinterpretasikan aliran sungai melewati litologi yang lebih lunak sehingga sedimen yang terbawa dalam aliran akan lebih besar. Jenis batuan yang dilewati aliran sungai, topografi, serta pengaruh aktivitas tektonik sangat mempengaruhi perbedaan nilai morfometri pada daerah aliran sungai Cisadane.
ANALISIS GEOKIMIA HIDROKARBON SUMUR “FLP” CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA: GEOCHEMICAL ANALYSIS OF HYDROCARBON WELL "FLP" BASIN NORTH EAST JAVA Filipus Armando Armando Ginting; Yarra Sutadiwiria; Cahyaningratri Prima Riyandhani; Muhammad Burhannudinnur; Imam Setiaji Ronoatmojo; Novi Triany
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 4, NOMOR 1, FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i1.14415

Abstract

Daerah riset terdapat pada Blok Madura, Cekungan Jawa Timur Utara berupa dua sumur FLP-1 dan FLP-2. Analisa dilakukan agar mengetahui karakteristik batuan induk, material organic, biomarker, dan potensi batauan induk(source rock). FLP-1 diketahui terdapat Formasi Tuban dan Formasi Tawun, pada sumur FLP-2 diketahui Formasi Kujung dan Formasi Tuban.indikasi batuan induk potesial (tipe kerogen II) potensi mengenerasikan hidrokarbon jenis utama berupa gas, asal material tumbuhan tingkat tinggi dan lingkungan pengendapan organik fluvio-deltaic. Sumur FLP-2 Formasi Kujung Indikasi batuan induk efektif. (tipe kerogen II/III) potensi menggenerasikan hidrokarbon jenis minyak dan gas, asal material alga dan tumbuhan tingkat tinggi dan fasies organik marine-deltaic.