Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bological Characteristic and Exploitation Rate of Goldstripe sardinella in Tasikagung Fishing Port, Rembang Athika Candra Nafthalya; Suradi Wijaya Saputra; Wiwiet Teguh Taufani
Berkala Perikanan Terubuk Vol 49, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.49.2.871-879

Abstract

Ikan Tembang (Sardinella spp.) termasuk ke dalam ikan pelagis kecil yang bernilai ekonomis dan ekologis tinggi. Hal ini mengakibatkan perubahan tingkat pemanfaatan yang ditunjukan dengan adanya fluktuasi dari aktivitas penangkapan, sehingga perlu dilakukan kajian terkait stok ikan Tembang. Tujuan dari penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang dengan bobot, pertumbuhan, laju mortalitas dan tingkat eksploitasi serta ukuran matang gonad dan pertama kali tertangkap. Penelitian dilaksanakan pada September ā€“ November 2020 dengan selang waktu pengambilan 1 bulan sekali di Pelabuhan Perikanan Tasikagung Rembang. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan data panjang, bobot dan kematangan gonad. Hasil penelitian diperoleh pola pertumbuhan ikan Tembang bersifat isometrik. Hasil analisis persamaan pertumbuhan von Bertalanffy diperoleh nilai K adalah 0,66, dengan nilai Lāˆž 185,15 mmTL dan t0 -0,15/tahun. Laju mortalitas total (Z) 0,96, mortalitas penangkapan (F) 0,29 dan mortalitas alami (M) 0,67, dengan tingkat eksploitasi rendah (moderate) yaitu 0,31. Nilai LC 162,22 mmTL > LM 159,67 mmTL mengindikasikan ikan Tembang telah layak tangkap. Kondisi ini menunjukan sumberdaya ikan Tembang yang didaratkan di PPP Tasikagung Rembang masih optimum untuk dimanfaatkan.
BIOKONSENTRASI LOGAM BERAT BESI (FE) PADA KERANG HIJAU DI PANTAI MOROSARI DEMAK Daviani Widawati; Siti Rudiyanti; Wiwiet Teguh Taufani
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 19, No 1 (2020): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v19i1.1106

Abstract

Pantai Morosari, Demak merupakan salah satu perairan yang dapat terindikasi tercemar logam berat. Logam berat yang berasal dari beberapa sumber salah satunya adalah besi (Fe). Fe dapat terendap, terlarut hingga terakumulasi pada biota air. Salah satu komoditi perikanan dari Morosari yang dapat terpapar Fe adalah Kerang Hijau. Manusia dapat terpapar Fe dari mengkonsumsi ikan/kerang yang berasal dari perairan tercemar. Tujuan penelitian ini mengetahui konsentrasi Fe di air Kerang Hijau. Penelitian dilakukan pada tiga stasiun di Pantai Morosari dan pemeriksaan logam berat di Laboratorium Kimia Unnes pada bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik sampling menggunakan purposive random sampling. Pengujian logam berat menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) dan analisis konsentrasi dihitung melalui faktor biokonsentrasi. Konsentrasi Fe pada air berkisar 1,587 - 1,658 mg/l. Konsentrasi logam berat pada plankton berkisar 306,9 - 408,2 mg/l dan Kerang Hijau berkisar 3,602 - 17,590 mg/l, hasil ini melebihi baku mutu berdasarkan USEPA (2004) dan BSN (2009). Nilai Faktor Biokonsentrasi Kerang Hijau terhadap air berkisar 2,215 - 10,996. Maximum Tolerable Intake orang dewasa rata-rata 41,13 kg/minggu, dan 12,34 kg/minggu untuk anak-anak.