Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN HIPMIKINDO DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI BISNIS AKADEMISI DAN PELAKU UMKM Sylvia Kartika Damayanti; Misnan Misnan
Jurnal Bisnis, Logistik dan Supply Chain (BLOGCHAIN) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Bisnis, Logistik dan Supply Chain (BLOGCHAIN)
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis, Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.762 KB) | DOI: 10.55122/blogchain.v1i1.229

Abstract

Tujuan untuk mengetahui peran Hipmikindo dalam meningkatkan sumber daya manusia pengusaha UMKM serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan bentuk komunikasi bisnis dengan sivitas akademika. Ada perkembangan dan dinamika strategi dalam tindakan awal dan akhir, termasuk strategi pengelolaan pesan. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika strategi komunikasi bisnis Hipmikindo dalam peningkatan sumber daya UMKM di Jabodetabek melibatkan beberapa istilah. Mula-mula model tarik digunakan, kemudian dorong. Pull, dengan menampung semua aspirasi dan inspirasi para pelaku UKM untuk mencari solusi, sedangkan push, meliputi: 1) strategi komunikasi untuk perubahan. 2) Strategi pengelolaan pesan siklus “S”, 3) mengutip konsep kaizen: 5S: (seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke) yang disesuaikan dengan ringkas, rapi, bersih, bersih, peduli dan rajin, 4) mendirikan pusat kewirausahaan di tempat kerja akademisi. Hambatan komunikasi adalah budaya, pendidikan, pribadi, dan lingkungan.
Adjusted Individual Educational Report Sebagai Media Konstruksi Komunikasi Pihak Sekolah dan Stakeholders Misnan Misnan
KOMUNIKATA57 Vol 1 No 2 (2020): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.752 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v1i2.167

Abstract

The problem is the construction of social reality in formulating AIEP (Adjusted Individual Educational Program) and making AIEP as a more objective, adaptive and realistic representation of coordination as a communication media for schools, parents and stakeholders. The method is descriptive qualitative. The result showed that the application of the concept of AEIP is very useful because it can accommodate various needs of students. It is no longer appropriate to apply the same assessment tools to all students because they have different abilities and needs. On the other hand, there is urgency to the case of students with special needs who choose to study in public schools. These students need their own assessment tools because they have unique abilities and are not owned by the average normal student. One of the tools to assess students with special needs is to create an IEP program. Through IEP, teachers and other team members can create a special curriculum for these students, but still based on the school curriculum in general.
MANAJEMEN KOMUNIKASI POLITIK PARTAI GOLKAR PADA PANGGUNG AGREGASI KEBIJAKAN OMNIBUS LAW Alamsyah Alamsyah; Misnan Misnan
KOMUNIKATA57 Vol 2 No 2 (2121): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.422 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v2i2.304

Abstract

Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui manajemen komunikasi politik Partai Golkar pada panggung agregasi kepentingan partai-partai politik pendukung pemerintahan dalam menyukseskan kebijakan omnibus law. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui tradisi fenomenologi. Strategi komunikasi politik Partai Golkar diimplementasikan dalam 3 panggung, yakni panggung belakang, panggung tengah dan panggung depan (model dramaturgis Goffman). Pada panggung belakang, komunikasi politik dilakukan saat momentum konsolidasi partai, sehingga dukungan seluruh kader dapat dipersatukan. Pada panggung tengah, komunikator Partai Golkar mampu meyakinkan seluruh partai koalisi pendukung pemerintah, bahwa omnibus law merupakan solusi utama mengatasi masalah lambannya pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja, sehingga harus diputuskan secepatnya. Adapun di panggung depan, komunikator politik Partai Golkar banyak melakukan dialog dengan berbagai lapisan publik, melalui berbagai saluran komunikasi massa.
PELATIHAN MENULIS KARYA FIKSI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN JURNALISME SASTRAWI Misnan Misnan; Prisila Damayanty
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.292 KB)

Abstract

The purpose of the activity is to improve the literary journalism skills of students, through creative writing. This ability is dominantly needed, because it relates to the competence of da'wah communication in the demands of adaptability of using new media. The implementation method is carried out by training in writing literary works and lectures on various developments of literary journalism. Through this activity, the students gain technical insight and how to develop creative ideas to be developed in verbal communication and nonverbal communication. Verbal communication is by writing and preaching, while non-verbal communication is in forming the character of students who are multitasking as adaptive resources, who are highly competent in socio-religious and using new media technology
MANAJEMEN RESIKO BISNIS PAKAIAN IMPOR BEKAS Misnan Misnan; Prisila Damayanty
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.461 KB) | DOI: 10.55122/teratai.v3i1.380

Abstract

Bisnis dan wirausaha menjadi alternatif pemecahan masalah bagi lulusan pondok pesantren, salah satunya adalah rebranding fashion yang dapat dilakukan tanpa proses panjang. Produk fashion murah dan sesuai dengan passion khalayak muda, yang lebih menonjolkan sisi diferensiatif, maka pakaian impor bekas banyak menjadi pilihan. Di samping kualitas dari variasinya memang sangat beragam dan sesuai dengan hasrat kepercayaan diri remaja, pakaian impor bekas memang relatif murah. Bahkan, akibat “murah”nya ini, sangat banyak remaja tertarik untuk tidak hanya memanfaatkannya sebagai user tetapi reseller. Permasalahan kemudian timbul, diantaranya aspek legalitas, kehalalan, higienisitas, resiko pembelian dalam skala besar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang resiko berbisnis pakaian impor bekas jika skala pembelian (untuk dijual kembali) sudah pada skala “bal” (kemasan tertutup yang tidak dapat dilihat). Dengan adanya penyuluhan ini, maka para reseller dapat memiliki wawasan yang komprehensif tentang manajemen resiko: resiko penjualan, resiko justifikasi masyarakat/tokoh agama, halal-haram, legal/ilegal, sampai yang terpenting mampu menghitung teliti tentang prakiraan isi ‘bal’ yang dimaksud. Inilah kejelian bisnis, salahnya perhitungan akan berakibat fatal pada tidak kembalinya modal. Metode pemecahan masalah adalah penyuluhan. Pelatihan dimaksudkan untuk membuka wawasan para mahasantri (ma’had aly) dalam mengantisipasi segala resiko berbisnis pakaian impor bekas. Hasil pengabdian yang diperoleh adalah bahwa secara kuantitatif, resiko tinggi dari pakaian bekas adalah jumlah barang rusak yang persentasenya sangat tinggi, sehingga potensi gagal jual sangat dominan. Bagi santri mahad aly akan membeli eceran atau barang yang sudah jelas dipajang, dengan demikian sudah diketahui secara jelas plus minusnya. Pembelian dengan sistem borongan dan perbal masih diperdebatkan.
Komunikasi Pemasaran Dengan Strategi Promosi Bioskop CGV Central Park Untuk Menarik Minat Penonton Iswahyu Pranawukir; Misnan Misnan; Alamsyah Alamsyah
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 22, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v22i2.14027

Abstract

The activities of marketing communication through promotional strategies are a significant efforts for CGV Central Park Cinemas in order to increase the interests of their customers.The purpose of this study is to determine the marketing communication strategy of CGV Central Park by looking at their mixtures of promotional efforts as well as  all the challenges within their promotional activities. Furthermore, the research is also intended to search for the most prominent form of  the CGV Cinema Central Park promotion efforts.The research applies descriptive qualitative methods. Data collection is carried out through observations, interviews, literature reviews as well as  documentation. The key informants are determined by using the purposive sampling.  analysis of data  is carried out through data reduction, data presentation and conclusion.This research shows that the CGV Cinema Central Park has been actively promoted itself  digitally through social media platforms of Gopay and Linkaja. This approach is used as a co-branding strategy so that the hard selling approach can still be used to boost the ticket sales in terms of price (discounts, presale, cashback through sales promotion program, personal sales and those direct marketing (direct marketing).Compared to advertising promotions, it seems that they are quite responsive in order to implement thr soft selling through sharing advertisements to the mall tenants, advertisement that placed in eye-catching spots, Central Park mall customers,  as well as at interactive media and marketing Public relations. In addition, they are also actively promoting themselves to companies by offering mixture of programs such as   Culturflex (Nobar, gathering, dance cover, shooting, shooting venue). It seems that there are still some obstacles for using CGV Central Park social media due to the limitation applied in sharing the content on IG (Instagram).  This is indeed a part of policy coming from the central CGV.  Clearly, this particular aspect is an inhibiting factor that limit them to work  more creative and innovate in order to attract more interests among their customers . 
Green Marketing sebagai Manajemen Komunikasi Public Relations Industri Pariwisata Bali Made Wilantara; Misnan Misnan
Mediastima Vol 29 No 2 (2023): Mediastima
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, IBI-K57

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/mediastima.v29i2.1010

Abstract

Penelitian ini membahas peran green marketing sebagai manajemen komunikasi public relations dalam industri pariwisata Bali. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konsep dan praktik green marketing serta strategi komunikasi yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi green marketing dapat membantu membangun citra positif industri pariwisata Bali yang ramah lingkungan. Dalam upaya mengoptimalkan manajemen komunikasi public relations, beberapa saran diberikan, antara lain: meningkatkan kesadaran dan pemahaman, memperkuat kemitraan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, mendorong partisipasi aktif dan melakukan evaluasi dampak secara teratur. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan rekomendasi bagi industri pariwisata Bali dalam mengadopsi green marketing sebagai strategi komunikasi yang efektif.