Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyelenggara Makanan Darurat Bencana melalui Penyuluhan di Desa Sukarasa, Salawu, Tasikmalaya Sumarto Sumarto; Ani Radiati; Yanita Listianasari
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2019): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.5.3.266-274

Abstract

Tasikmalaya District is the second most disaster-prone area in Indonesia. Landslides and earthquakes were last disaster that occurred in Sukarasa Village, Salawu Sub-district, Tasikmalaya. Food management during disasters in the area was carried out with various obstacles, so preparedness efforts are needed in the implementation of effective and efficient food management. The purpose of this activity was to strengthening the capacity of the Regional Disaster Management Agency (RDMA) and communities in disaster-prone areas in preparing food for the needs of disaster victims through a education. This activity was carried out during July-October 2018. The main method of this activity were the preparation of technical guidelines for implementetion of disaster emergency food with RDMA Tasikmalaya and education to the target groups.This activity has produced a technical guideline book with the title in disaster emergency conditions with the utilization of local resources. The book has been declared feasible to be issued by the RDMA of Tasikmalaya District and obtained Copyright Number EC00201851988 and ISBN Number 978-602-51817-9-5. The application of the book in the form of extension and practice to the residents of Sukarasa Village, Salawu Sub-district volunteers, and BPBD staff in Tasikmalaya District showed an increase in knowledge and skills in preparing recipes and making ready-to-eat food products in disaster emergency conditions in accordance with the guidelines book.
Pengaruh Kombinasi Rebusan Jahe Merah dan Madu Terhadap Skor Batuk pada Balita ISPA dDesa Banjarangsana Panumbangan Ciamis Linda Nimatillah; Ani Radiati; Novi Enis Rosuliana
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.236

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menyerang bagian saluran napas, mulai dari hidung hingga alveoli yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Penyakit ISPA banyak terjadi pada anak di bawah 5 tahun karena daya tahan tubuh anak masih rentan terhadap banyak penyakit. Gejala ISPA pada balita salah satunya adalah batuk pilek. Pemberian kombinasi rebusan jahe merah dan madu efektif untuk meredakan batuk tanpa menimbulkan efek samping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi rebusan jahe merah dan madu terhadap skor batuk pada balita ISPA di Desa Banjarangsana Panumbangan Ciamis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy-Experimental dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 22 orang yang dibagi menjadi 11 kelompok intervensi dan 11 kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan lembar kuesioner. Hasil: Rata-rata skor batuk pada kelompok intervensi sebelum perlakuan 18,91 dan sesudah perlakuan 10,00. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rerata skor batuk sesudah diberikan rebusan jahe merah dan madu pada kedua kelompok dengan p-value 0,000 (<p-value 0,05).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa kombinasi rebusan jahe merah dan madu mampu menurunkan skor batuk pada pasien balita ISPA.