Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS LINGKUNGAN FISIK YANG BERISIKO DALAM PENULARAN TUBERCULOSIS PADA PESANTREN DI KOTA PEKANBARU Winda Parlin; Rasoel Hamidy
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Lingkungan
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jil.15.1.p.66-78

Abstract

Tuberculosis (TBC) is a disease caused by Microbacterium Tuberculosis bacteria. TBC is an environmentally based disease, which is transmitted through the air (Airborne Disease). There are 1.5 milion deaths were recorded in 2018 as the result of this disease. Islamic Boarding School is a place of high risk TBC transmission. It’s closed area and densely population has potential to cause an outbreak of TBC. The purpose of this study was to determine the physical environment conditions of Islamic Boarding School in Pekanbaru related to the risk of TBC transmission. Type of this research is descriptive quantitative. Amount of population are 147 student’s dormitory room on Islamic Boarding School in Pekanbaru City with 44 sample size. Sample was taken by using disproportioned Stratified Random Sampling Technique. Descriptive Statistic Analysis was held to reach the purposed. Instrument that used are questionnaire, observational checklist sheets and 4 in 1 environmental level meter. There were student’s room that been at risk of transmitting TBC disease as the result. Environmental risk factors that found were temperature (40,9%), lighting (31,8%), humidity (29,5%), ventilation (56,8%), floor conditions (18,2%), wall conditions (25%), smoke exposure (11,4%), sanitation (70,5%), and population density (86,4%). Based on the result of the study, it can be concluded that the dormitory room of Islamic Boarding School in Pekanbaru City has a risk of TBC transmission. Suggestions given in this study are to conduct guidance and advocacy to the leadership of the Islamic Boarding School in order to eliminating of physical environmental TBC risk factor.  
SITUASI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KULIM KELURAHAN KULIM 2022 Suryani Suryani; Rahmi Pramulia; Kursiah Warti Ningsih; Roza Asnel; Winda Parlin; Dwi Sapta Aryantiningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2476

Abstract

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional: 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarus utamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risikokesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya (kemkes RI 2019). Keadaan kesehatan masyarakat saat ini secara umum belum dapat memenuhi tujuan yang diharapkan di karenakan kurangnya pemahaman masyarakat terkat cek kesehatan 6 bulan sekali. Oleh karena itu, dilaksanakan penilaian masalah kesehatan yang berlangsung dari tanggal 26 Januari 2022 sampai dengan 10 Februari 2022 yang dilaksanakan di kelurahan kulim kecamatan kulim. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menganalisis atau melihat gambaran kesehatan masyarakat di kelurahan kulim kecamatan kulim tahan 2022. Hasil pendataan di dapatkan 5 (lima) permasalahan bersama yang diangkat yaitu 1. Cek kesehatan 6 bulan sekali, 2. Tidak melakukan aktifitas fisik, 3. Tidak menggunakan masker, 4. Tidak mencuci tangan, 5. Tidak mengkonsumsi buah dan sayur. Sehingga untuk selanjutkan akan dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut Kata Kunci : Cek kesehatan 6 bulan sekali, Kesehatan Masyarakat
Situasi Kesehatan Masyarakat di Desa Kemang Indah Tahun 2021 Suryani suryani; Rahmi Pramulia Fitri; kursiah warti ningsih; Roza Asnel; Winda Parlin; Dwi Sapta Aryantiningsih
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 1 No 3 (2021): Desember
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v1i3.50

Abstract

Sejalan dengan strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan bangsa yang sehat tahun 2025 ini meningkatkan derajat kesehatan menjadi salah satu fokus pembangunan dibidang kesehatan mewujudkan masyarakat yang sehat, pembangunan bidang kesehatan diarahkan kepada semua lapisan masyarakat mewujudkan Visi Indonesia  Sehat 2025. Peran sebagai tenaga kesehatan berkewajiban untuk memfasilitasi dalam pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena itu, dilaksanakan penilaian masalah kesehatan yang berlangsung dari tanggal 25 Januari 2021 sampai dengan 9 Februari 2021 yang dilaksanakan di Desa Kemang Indah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menganalisis atau melihat gambaran kesehatan masyarakat di Desa Kemang Indah tahun 2021. Hasil pendataan di dapatkan 5 (lima) permasalahan bersama yang diangkat yaitu 1. Pengelolaan Sampah, 2. Kebiasaan menggantung pakaian, 3. Kondisi Gigi anak yang tidak sehat, 4. Cara memasak sayur yang salah, 5. Anak tidak mencuci tangan setelah keluar kamar mandi. Sehingga untuk selanjutkan akan dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut