Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : jurnal syntax admiration

Pengaruh Ukuran Serbuk dan Kekerasan Kayu terhadap Kualitas Syngas Dari Pirolisis Biomassa Darmansyah Darmansyah; Anhar Khalid; Muhammad Kasim; Teguh Suprianto
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 4 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i4.213

Abstract

Pirolisis-gasifikasi biomassa untuk menghasilkan syngas dengan kandungan hydrogen telah dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk dan kekerasan kayu terhadap kualitas syngas yang dihasilkan ditinjau dari konsentrasi gas hidrogen yang dihasilkan. Serbuk kayu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kayu jati, kayu kelapa dan kayu nangka dengan tingkat kekerasan jati > kelapa > nangka. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yaitu pirolisis dengan menggunakan reaktor jenis fixed bed. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa serbuk kayu dengan ukuran lebih kecil menghasilkan kualitas syngas yang lebih baik dengan konsentrasi gas hidrogen yang lebih tinggi 2057 ppm dibandingkan dengan ketika menggunakan serbuk kasar sebesar 1972 ppm. Kekerasan kayu mempengaruhi proses dekomposisi dan konsentrasi hidrogen yang dihasilkan. Semakin keras kayu semakin rendah kualitas syngas yang dihasilkan. Kayu jati dengan kekerasan tertinggi menghasilkan syngas dengan konsentrasi hidrogen sebesar 1931 ppm sedangkan kayu nangka dengan kekerasan terendah menghasilkan syngas dengan konsentrasi hidrogen hingga 2898 ppm.
Application of Bypass Heater System for Prevention of Overcooling in Diesel Engines Darmansyah Darmansyah; Anhar Khalid; Muhammad Kasim; Muhammad Azhar
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i5.589

Abstract

Industrial and agency activities are currently strongly influenced by electricity supply from PLN. When the PLN electricity goes out, the generator will immediately turn on and all loads previously electrified by PLN power will move to the generator. This displacement occurs quickly and not gradually. Diesel engines (engines) will receive high loads when conditions are still not hot. Diesel engines take longer to heat compared to gasoline engines. This condition is referred to as overcooling. This study uses a bypass heater system to accelerate the heating process and prevent overcooling. From experiments that have been conducted show that the use of a heater as 3000 W for generators with a size of 400 kVa can reduce the heating period by 17 minutes (54%). In addition, it can reduce fuel consumption by an average of 0.5 lt/h during the heating period