Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MENGAJARKAN GERAKAN SHOLAT PADA ANAK USIA DINI Sekreningsih Nita; Hermawati Dwi Susari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.229 KB)

Abstract

Early childhood in millennial times is a native technology that cannot be separated from the use of technology as part of everyday life, including when attending classes. In the implementation of the 2013 curriculum, the ability to conduct worship activities is a basic competence that shows psychomotor development in early childhood. The following research was carried out by implementing a learning strategy with multimedia technology to teach prayer movements to early childhood group A in RA Al-Hadiid Madiun City, with the aim of knowing: 1) Planning learning strategies with multimedia technology in the teaching of prayer movements in early childhood, 2 ) Implementation of learning strategies with multimedia technology in learning early childhood prayer movements, 3) Improving the ability of early childhood prayermovements with learning strategies with multimedia technology. This study uses qualitative and quantitative methods. Data was collected through FGDs and observations to early childhood to find out the main problems, namely the number of children who have difficulty understanding the order of the prayer movements, and in memorizing the recitation of prayers. Data analysis used descriptive method with 5W-1H framework. The results of the study show that the use of prayer application applications is effective to improve the competence of early childhood although not yet optimal. This is because training and habituation are needed to be skilled in the operation of computerbasedlearning media.Keywords:computer-based learning media,  prayer movements, early childhood
Pengawasan orang tua pada penggunaan gadget anak usia 4-7 tahun Rike Wahyu Kartika Sari; Hermawati Dwi Susari; Alisa Alfina
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gadget adalah salah satu bukti majunya perkembangan didunia teknologi. Hampir semua kalangan memahami penggunaan gadget baik orang tua, remaja sampai dengan anak-anak. Berkembangnya gadget dikalangan anak usia dini, para orangtua harus lebih wasapada terhadap penggunaan gadget anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasan orang tua terhadap durasi dan pilihan konten anak usia dini. Metode penenlitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library reseacrh).
Stimulasi orang tua untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini Mega Oktavia Nurlaila; Hermawati Dwi Susari; Rosyida Nurul Anwar
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi adalah suatu kegiatan yang merangsang atau mengasah kemampuan dasar anak agar anak daapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Orang yang paling berperan memberi stimulasi kepada anak adalah orang tua. Pemberian stimulasi secara terus menerus akan semakin meningkatkan kemampuan anak. Oleh karena itu, pemberian stimulasi melalu perkembangan motorik halus sangt penting bagi perkembangan anak. Motorik halus adalah gerakan yang melibatkatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan melakukan grtakan pada otot-otot kecil, seperti menggerakan jari-jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang cermat. Semakin baiknya gerak motorik halus membuat anak dapat berkreasi. Fungsi motorik halus anak usia dini dapat mengembangkan potensi anak seperti keterampilan khusus dan ketelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana stimulasi orang tua untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Data-data dikumpulkan dan diperoleh dari buku-buku, artikel-artikel pada jurnal, dan berita. Penelitian di deskripsikan dengan menggambarkan hasil temuan melalui pengamatan, pencatatan dan penganalisian tentang permasalahan peneliti kemudian dipetakan hingga menjadi suatu pola yang utuh dan praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus anak sebagai berikut: membuat tulisan namanya sendiri, menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk dan pola, membuat kolase dan bentuk dengan berbagai media, mengikat tali sepatu.
Kesiapan orang tua dalam pendampingan belajar AUD di rumah Eni Arfa Hawa; Hermawati Dwi Susari; Sofia Nur Afifah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan orang tua dalam pendampingan belajar anak usia dini (AUD ) di rumah. Metode yang digunakan library research. Data-data dikumpulkan dan diperoleh dari buku-buku, artikel -artikel pada jurnal, dan berita.Hasil penelitian menunjukkan kesiapan orang tua dalam melakukan pendampingan belajar AUD di rumah dilakukan dengan menyediakan fasilitas belajar anak, mengawasi kegiatan belajar anak di rumah, mengawasi penggunaan waktu belajar anak, membantu proses anak dalam kegiatan belajar dan menolong anak dalam mengatasi kesulitan belajar di rumah.
peran orang tua dalam stimulasi perkembangan bahasa anak usia dini lusia oktaviana; hermawati dwi susari; rosyda nurul anwar
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk peran orang tua dalam mestimulasi perkembangan bahasa anak. Peran orang tua mempunyai 4 peran yaitu 1) Peran Orang Tua Sebagai Pendidik, 2) Peran Orang Tua Sebagai Teman/sahabat, 3) Peran Orang Tua Sebagai Pengawas dan 4) Peran Orang Tua sebagai Pemenuhan Nutrisi. Peran Orang Tua dalam setiap stimulasi perkembangan bahasa anak yaitu bertanggung jawab dalam pendidikan anak, memberikan dorongan pada anak agar anak mampu bercerita, mengajak anak bermain, memberikan makanan sehat atau vitamin
Upaya penumbuhan perilaku toleransi pada anak usia dini di lembaga PAUD Yuliana Yuliana; Hermawati Dwi Susari; Rosyida Nurul Anwar
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman mulai dari macam-macam agama, budaya, suku, bahasa, dan lain-lain. Keberagaman tersebut menjadikan penghias negara Indonesia dari dahulu dampai kapanpun akan melekat. Disamping hal tersebut, kegeragaman bisa menjadikan Indonesia  rentang terjadikonflik. Konflik terjadi mulai dari polemik agama, suku, kebudayaan, dan lain-lain. Polemik muncul karena perbedaan pandangan dan kepentingan. Anak Usia Dini (AUD) juga mengalami dan menghadapi keberagaman tersebut, sampai tidak sedikit polemik intoleransi yang melibatkan anak usia dini. Toleransi sebagai modal anak untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga anak mampu menghargai keberagaman yang tidak sama dengan dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam menumbuhkan perilaku toleransi anak usia dini. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan yang diperolehdari artikel, buku, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain. Toleransi di lembaga PAUD dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu toleransi sosial, toleransi budaya, dan toleransi agama. Upaya penumbuhan toleransi dengan peran kepala sekolah dan guru sebagai stalk holder inti di suatu kelembagaan.
Keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan blended learning Muliatun Nasikhah; Hermawati Dwi Susari; Dian Ratnaningtyas Afifah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan keterlibatan orang tua dalam pelaksanaanblended learning, sehingga dapat diketahui bentuk-bentuk keterlibatan orang tua dan factor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan blended learning. Penelitian ini menggunakan metode library research. Pengumpulan data yang dilakukan melalui buku-buku, artikel jurnal, dan berita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan blended learning.