Yulia Irvani Dewi
Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEJADIAN NYARIS CEDERA DENGAN SIKAP MELAPORKAN KEJADIAN NYARIS CEDERA Elen Debora; Wan Nishfa Dewi; Yulia Irvani Dewi
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.496 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.99-109

Abstract

Patient safety adalah bebas dari insiden yang terjadi dengan tidak sengaja atau dapat dicegah sebagai hasil perawatan medis. Sikap perawat untuk melaporkan insiden keselamatan pasien termasuk Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sangat dibutuhkan untuk mendukung program patient safety. Sikap dapat muncul dari pengetahuan akan patient safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang KNC dengan sikap melaporkan KNC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat di ruang rawat inap sebanyak 89 responden menggunakan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 2 (dua) kuesioner untuk mengukur pengetahuan perawat tentang KNC dan sikap perawat melaporkan KNC. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 1,000 (p value > 0,05) sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang KNC dengan sikap melaporkan KNC. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi perawat agar meningkatkan pengetahuan tentang KNC serta memberikan sikap yang positif untuk melaporkan KNC.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA KANKER SERVIKS Sri Dewi Zalmi; Yulia Irvani Dewi; Jumaini Jumaini
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.10.2.145-157

Abstract

Kanker serviks merupakan pembunuh utama pada wanita setelah kanker payudara. Kanker serviks berdampak terhadap kehidupan penderita dan keluarganya, salah satu dampak yang dirasakan keluarga adalah stres selama merawat anggota keluarga yang mengalami kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres keluarga dalam merawat penderita kanker serviks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Sampel penelitian berjumlah 53 responden yang diambil berdasarkan teknik accidental sampling di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga dalam merawat penderita kanker serviks p value (0,491) > α (0,05) dan terdapat hubungan antara persepsi kelarga terhadap penyakit p value (0,000) < α (0,05), biaya perawatan p value (0,003) < α (0,05), proses perawatan p value (0,004) < α (0,05) terhadap stres keluarga dalam merawat penderita kanker serviks. Direkomendasikan untuk tenaga kesehatan agar ikut serta memperhatikan kebutuhan psikososial keluarga, memberi dukungan kepada keluarga serta melakukan komunikasi terapeutik dengan keluarga pasien agar dapat mengurangi stres keluarga dalam merawat penderita kanekr serviks.
EFEKTIVITAS KOMPRES ALOE VERA TERHADAP NYERI PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA IBU MENYUSUI Ratih Indah Sari; Yulia Irvani Dewi; Ganis Indriati
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 1 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.312 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.1.38-50

Abstract

Pembengkakan payudara merupakan salah satu masalah menyusui yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Pembengkakan payudara dapat menimbulkan rasa nyeri yang berdampak pada proses pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompres aloe vera terhadap nyeri pembengkakan payudara ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan non-randomized pretest-posttest control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 34 orang responden. Alat ukur yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS). Analisa statistik menggunakan uji dependent t-test dan independent t-test. Hasil analisa univariat diperoleh mayoritas umur responden 20-35 tahun sebanyak 25 orang (73,5%), paritas multipara sebanyak 20 orang (58,8%), pendidikan terakhir mayoritas SMA yaitu 16 orang (47,1%), dan jenis persalinan mayoritas normal sebanyak 24 orang (70,6%). Rata-rata intensitas nyeri kelompok eksperimen pre test 5,7059 dan post test 2,7059 dengan perbedaan 3,00000, sedangkan kelompok kontrol pre test 5, 0588 dan post test 4,5294 dengan perbedaan 0,52941. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa p value = 0,000 < α (0,05), sehingga didapatkan bahwa kompres aloe vera efektif menurunkan intensitas nyeri pembengkakan payudara ibu menyusui. Kompres aloe vera dapat direkomendasikan sebagai terapi komplementer dengan nyeri pembengkakan payudara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA Rahmah Fitrianingsih; Yulia Irvani Dewi; Rismadefi Woferst
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.857 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.59-71

Abstract

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah menular dan mematikan juga merusak sistem kekebalan tubuh.Kelompok yang rentan adalah IRT. Hal ini disebabkan perilaku pencegahan yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS dengan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 100 orang responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik cluster sampling.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi Square untuk variabel faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS. Hasil penelitian analisis univariat menunjukkan mayoritas IRT berada dalam rentang usia 26-35 tahun (37%), beragama Islam (94%), pekerjaan wiraswasta (46%), istri yang tidak melakukan pemeriksaan HIV/AIDS (88%), dan suami yang tidak melakukan pemeriksaan HIV/AIDS (95%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p value 0.023) dan pendidikan ( p value 0.004) terhadap perilaku pencegahan. Variabel yang tidak berhubungan adalah sikap (p value 0.199), ekonomi (p value 0.641) dan lama menikah (p value 0.275) terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan IRT lebih peduli terhadap kesehatannya dengan melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS.
HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PAGI HARI TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU Mohd. Ripa’i; Safri Safri; Yulia Irvani Dewi
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.747 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.2.117-128

Abstract

Smartphone merupakan sebuah perangkat yang pada awalnya hanya digunakan untuk melakukan komunikasi, kini berkembang menjadi perangkat yang hampir dapat melakukan segala hal yang menunjang aktivitas manusia. Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, hal ini karena pancaran radiasi dari smartphone maupun penggunaan yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi pengunaan smartphone pada pagi hari terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan di Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 199 mahasiswa yang diambil dengan teknik stratified random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan smartphone pada pagi hari terhadap tingkat stres mahasiswa dengan p value (0.000) < α (0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone pada pagi hari terhadap tingkat stres mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi kepada mahasiswa mengenai penggunaan smartphone untuk dapat mencegah atau meminimalkan munculnya stres