Dian Susmarini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR PERAWAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA READMISSION PADA PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG Romalina Romalina; M Rasjad Indra; Dian Susmarini
Jurnal Ners Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.077 KB) | DOI: 10.31258/jni.6.1.40-44

Abstract

Acute coronary syndrome (ACS) menjadi masalah masyarakat kesehatan secara global baik di negaramaju atau berkembang.Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) (2010-2011) menunjukkan bahwa penyakitjantung merupakan penyebab terbesar rawat inap. Penanganan awal pasien ACSseharusnya dilakukan sejakserangan terjadi, kemudian dilanjutkan penanganan di rumah sakit.Tidak adekuatnya discharge planningmenyebabkan pasiendirawatkembali di ruanggawatdarurat. Faktor-faktor yang mempengaruhi dischargeplanning, antara lain : faktor pasien, perawatdanmanajemen . Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuifaktor perawat yang berhubungan dengan angka readmission pada pelaksanaan discharge planning pasien ACSdi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.Rancangan dalam penelitian ini adalah analitik observasional denganpendekatan prospektif. Penelitian dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2014 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.Sampel berjumlah 60 orang perawat pendekatan consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakankuesioner dan lembar observasi.Analisa datamultivariatmenggunakanregresilogistikdenganmetodebackward.Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa edukasi pasien (RR 0,063) berpengaruh terhadap angkareadmission pasienACS. Kesimpulanfaktor beban kerja perawat meningkatkan angka readmission pasienACS.Faktor edukasi pasien menurunkan angka readmission pasien ACS. Faktor prediktor angka readmissionpasien ACSadalah edukasi pasien.
FAKTOR RISIKO KEGAWATAN NAFAS PADA NEONATUS DI RSD. DR. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2013 Marfuah Marfuah; Wisnu Barlianto; Dian Susmarini
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.774 KB)

Abstract

Kegawatan nafas pada neonatus merupakan masalah yang dapat menyebabkan henti nafas bahkan kematian, sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Banyak faktor resiko kegawatan nafas neonatus baik faktor bayi, ibu, tali pusat, plasenta dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko yang berhubungan dengan kegawatan nafas neonatus. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian case control dengan pendekatan retrospektif dari data rekam medis, buku register dan laporan harian ruang neonatus. Jumlah sampel 240 responden yang terbagi menjadi 120 kelompok kasus (gawat nafas) dan 120 kelompok kontrol (tidak gawat nafas) di ruang Neonatus RSD. Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang. Kegawatan nafas neonatus berdasarkan data skor Downe dan faktor yang diteliti umur ibu, kehamilan ganda, derajat asfiksia, usia kehamilan, paritas, hipertensi pada ibu, jenis kelamin, berat badan lahir, jenis persalinan, partus lama, sindrom aspirasi meconium dan kadar gula darah acak ibu. Data dianalisis dengan uji Chi-square dilanjutkan regresi logistik. Hasil penelitian ini didapatkan derajat asfiksia, kehamilan ganda, usia kehamilan, paritas, dan hipertensi ibu  merupakan faktor risiko signifikan pada kegawatan nafas neonatus. Pada model regresi logistik, derajat asfikasi dan kehamilan ganda merupakan prediktor kuat terjadinya kegawatan nafas neonatus dan hipertensi pada ibu merupakan faktor proteksi yang menurunkan kegawatan nafas neonatus. Kata Kunci : Faktor Risiko, Kegawatan Nafas Neonatus
MANUSKRIP ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM MEMENUHI KELENGKAPAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN DI IGD RUMAH SAKIT WILAYAH PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Florensius Andri; Rasjad Indra; Dian Susmarini
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.448 KB) | DOI: 10.35842/mr.v10i4.103

Abstract

Kelengkapan dokumentasi keperawatan mencerminkan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Kelengkapan dokumentasi keperawatan dipengaruhi oleh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam memenuhi kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit wilayah Pontianak Kalimantan Barat.Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 53 responden dengan teknik total sampling. Hasil analisis bivariat diperoleh ada nya pengaruh faktor sikap, imbalan, dan beban kerja terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan. Faktor yang tidak berpengaruh terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, pelatihan, pengetahuan, kepemimpinan, dan fasilitas format. Hasil analisis multivariat dengan menggunakan regresi linier diperoleh faktor beban kerja yang paling berpengaruh terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan.Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi kelengkapan dokumentasi keperawatan adalah sikap, imbalan dan beban kerja. Faktor yang paling berpengaruh adalah beban kerja. Kata kunci: Kelengkapan, dokumentasi keperawatan di IGD, faktor-faktor yang mempengaruhi