Muhammad Hadyan Nubli. M
STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA TERHADAP KEMAMPUAN MENGHADAPI PERILAKU BULLYING DI SMKN 2 PEKANBARU Muhammad Hadyan Nubli. M; Erna Marni; Yecy Anggreny
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.543 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.51-58

Abstract

Bullying di sekolah merupakan kasus yang sering didengar dan banyak terjadi hingga saat ini serta belum bisa berhenti. Hal ini berdampak terhadap perkembangan psikologi pada remaja. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan, namun bullying di sekolah berubah menjadi tempat yang mengerikan, bahkan mengancam jiwa. Menghadapi perilaku bullying ini diperlukan suatu cara, salah satunya dengan mempunyai konsep diri yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Pekanbaru pada kelas X dan XI menggunakan teknik quota sampling dengan sampel berjumlah 333 orang. Hasil analisa univariat diperoleh sebagian besar konsep diri yang positif pada remaja berjumlah  178 orang (53,5%),  kemampuan menghadapi perilaku bullying positif berjumlah  180 orang (54,1%), hubungan konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying di SMKN 2 Pekanbaru (p value=0,000 < 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying di SMKN 2 Pekanbaru. Diharapkan bagi remaja untuk dapat mengembangkan konsep diri yang positif dengan cara mengikuti kegiatan positif yang ada disekolah seperti aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, bergabung didalam OSIS.