Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAWASAN WISATA TAMAN AIR (WATER PARK) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KABUPATEN GUNUNG KIDUL Ariyansyah Ariyansyah; Titien Woro Murtini; Hermin Werdiningsih
IMAJI Vol 1, No 2 (2012): IMAJI
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1582.125 KB)

Abstract

Fenomena Water Park menjadi tren tempat wisata yang dikunjungi pada musim libur panjang sekolahpertengahan tahun ini. Sehingga perkembangan fenomena Water Park tersebut disambut hangat denganmunculnya banyak Water Park di seluruh Indonesia. Ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan, wisataini sangat banyak digemari oleh kalangan masyarakat (dewasa ataupun anak) dan bisa dikatakan sedang“happening”. Seperti di Surabaya yang terkenal dengan Ciputra Water Park, daerah Purbalingga yang terkenaldengan Owabong Water park, Kota Solo dengan Pandawa Waterworld, bahkan di Semarang dengan WaterBlaster. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Water Park, Pariwisata, pengertian dan standarstandarmengenai Water Park, serta studi banding beberapa Water Park yang telah ada. Dilakukan jugatinjauan mengenai Kota Yogyakarta, Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan pendekatanfungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi denganmenggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luasan program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3dimensi sebagai ilustrasi desain. 
Pengaruh Pemberian Kompos Enceng Gondok (Eichornia crassipes Solm) Terhadap laju Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) Ningsi Rahmawati; Muh Nasir; Ariyansyah Ariyansyah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8 No 1 (2019): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v8i1.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Kompos Eceng Gondok (Eichornia crassipes Solm) Terhadap Pertumbuhan Cabai (Capsicum frutescens L). Desain menggunakan Rangangan Acak Kelompok (RAK). Populasi dalam penelitian ini adalah biji tanaman cabai (Capsicum frutescens L) yang tersedian sebanyak 1 bungkus sedangkan yang menjadi sampelnya adalah 36 biji cabai (Capsicum frutescens L). Parameter pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap parameter di lapangan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Data dianalisis dengan ANOVA (analysis of variance). Hasil analisis data menunjukan bahwa pertumbuhan cabai (Capsicum frutescens L) pada perlakuan ketiga (P3) dengan menggunakan kompos eceng gondok (Eichornia crassipes solm) 1 kg berbanding 2 kg tanah yang memberikan pengaruh terbaik, hal ini terlihat pada tinggi tanaman umur 15 HST dengan rata-rata 7,46 menghasilkan F-Hitung > F-tabel (5,1722 > 4,76) sedangkan pada umur 30 HST dengan rata-rata 19,33 menghasilkan F-Hitung > F-Tabel (6,844 > 4,76) sehingga dilanjutkan (BNT) uji Beda Nyata Terkecil taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data jumlah daun tanaman cabai (Capsicum frutescens L) menunjukan hasil yang tidak signifikan pada umur 15 HST dengan rata-rata yaitu F-Hitung < F-Tabel (0,666 < 4,76) sehingga tidak dilanjutkan uji (BNT) uji Beda Nyata Terkecil taraf signifikan 5%, Sedangkan pada umur 30 HST menunjukan hasil yang signifikan dengan rata-rata 12 dan menghasilkan F-Hitung > F-Tabel (41,665 > 4,76) sehingga dilanjutkan uji (BNT) uji Beda Nyata Terkecil taraf signifikan 5%.
PENINGKATAN KUALITAS GARAM MELALUI PENGGUNAAN TEKNOLOGI GEOMEMBRAN DI IKM SANOLO JAYA DESA SANOLO KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Ruslan Ruslan; Agrippina Wiraningtyas; Ahmad Sandi; Ariyansyah Ariyansyah
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 4 (2020): APTEKMAS Volume 3 Nomor 4 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.861 KB) | DOI: 10.36257/apts.v3i4.2970

Abstract

The problems faced by salt farmers in Sanolo Village, Bolo District include the low quality of salt so that it does not meet standards for use as industrial raw material. The activities of the PPPUD will be carried out by the development of the salt industry by applying technology to improve the quality of the people's salt in Sanolo Village, Bolo District, Bima Regency as consumption salt and industrial salt that meets SNI. In this activity, a plastic geomembrane was used as a crystallization table. The result is that the salt obtained in ponds using geomembrane plastic has a better quality than in ponds that use soil as a crystallization table. In addition, the amount of salt produced has increased by about 200%. As well as a change in the behavior of partner groups in the use of science and technology to produce salt.