Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Translation of Passive Voice Found in the Novel The Sea of Monster By Rick Riordan and its Translation By Nuraini Mastura Widya Widya; Dewi Mutiara Indah Ayu
Lingua Cultura Vol. 9 No. 2 (2015): Lingua Cultura Vol. 9 No. 2
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v9i2.826

Abstract

This Present research aims at analyzing the translation of passive voice from English into Indonesian and finding out the problem occurring in translating them. The qualitative descriptive method was applied in this research. The data were gathered from the novel The Sea of Monster by Rick Riordan and its Translation by Nuraini Mastura. The analyzed data were limited, that is, simple present tense, past perfect tense, and modal auxiliary. They are analyzed by applying the semantics and grammatical approaches. The findings have shown that the problems can be either semantic and cultural aspect or grammatical system. Despite those obstacles, it is found that the translator is able to produce a good and natural translation. She can transfer message contained in SL into TL. Cultural context and translation shift are getting involved in the process of creating natural translation.
An Analysis of The Motivation Reflected By The Main Characters In The Movie “42” And Its Personality Influence Dewi Mutiara Indah Ayu
Deiksis Vol 9, No 01 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.289 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i01.1123

Abstract

The aim of the research is to find out how motivation is reflected by the main characters in the movie “42”, the effort that Jackie and Rickey make in order to fulfill the needs and to analyze the influence of personality on motivation of the main characters. The writer uses qualitative descriptive research in observing the motivation of the main characters of the Movie “42”. The writer limited the data which are classified them into different level needs based on Maslow’s Hierarchy of Human Need theory. However, the writer sees that the main characters had different level of needs structure as their salient. Such as : As for Jackie, the writer found that from 5 level of Maslow’s Hierarchy of Human Needs, there were 2 salient needs; the belongingness and love needs, and the self-esteem need. As for Rickey, there was just 1 need he had to fulfill; the self-actualization need. The writer also noticed the process to fulfill the needs from one level needs to the higher one was not always in a hundred percent to be fulfilled, otherwise the lower need could partly fulfilled so we could go to the higher one as motivation.   Key words: Motivation, Personality, Racism, Hierarchy of Human Needs
KREATIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA JAGAKARSA JAKARTA SELATAN Dewi Mutiara Indah Ayu; Sjafty Nursitti Maili
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 5 No 1 (2017): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.876 KB)

Abstract

Setiap anak dilahirkan dengan memiliki potensi untuk menjadi anak yang kreatif. Kreativitas merupakan hal yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kreativitas dapat membantu peserta didik untuk menganalisa sesuatu dengan cara yang tidak seperti biasanya. Kreativitas tidak dapat terjadi dengan sendirinya katena hal itu perlu ditingkatkan. Peningkatan kreativitas yang dimiliki oleh setiap peserta didik biasanya dimulai dari lingkungan kelas terlebih dahulu. Lingkungan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kreativitas serta percaya diri peserta didik. Pendidik yang mampu melibatkan diri dengan lingkungan peserta didik menjadikannya cara terbaik dalam mendorong kreativitas peserta didiknya di kelas. Sudah menjadi tugas pendidik mampu menjadikan suasana kelas mereka menjadi lebih efektif serta kondusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini dirancang untuk menemukan permasalahan yang ada dengan cara yang akurat. Peneliti menggunakan tiga cara dalam metode ini yaitu: observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pendidik di SMP Pattimura Jagakarsa Jakarta Selatan itu belum mampu meningkatkan peseta didiknya untuk lebih kreatif di dalam kelas sehingga suasana masih sangat bising di dalam kelas. Keywords: Kreativitas Pembelajaran, Hasil Belajar
PEMBELAJARAN DARI RUMAH (LEARNING FROM HOME) DI MASA PANDEMI COVID-19: PERSEPSI ORANG TUA Susilawati Susilawati; Muhamad Yasir; Dewi Mutiara Indah Ayu
Jurnal Visipena Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v12i2.1381

Abstract

This Research is descriptive qualitative study that aims to determine the perception of parents about distance learning (online) during the Covid-19 pandemic. The method used is qualitative approach with descriptive method. Data were obtained used questionnaire instrument with Likert Scale consisting of 14 positive statements. The population are the parents of students affected Covid-19. The conclusion of study is that some parents perceive learning at home to be effective because of several advantages obtained from online learning including that parent can monitor children’s learning progress, the relationship between children and parents is closer and knowledge of information and communication technology is increasingly increase. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua tentang pembelajaran jarak jauh (daring) selama masa pandemic Covid-19. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan instrument angket dengan skala likert yang terdiri dari 14 pernyataan positif. Populasi adalah orang tua siswa yang terdampak Covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adalah Sebagian orang tua memandang pembelajaran di rumah efektif karena beberapa kelebihan yang diperoleh dari pembelajaran daring, diantaranya orang tua dapat memantau perkembangan belajar anak, hubungan antara anak dan orang tua terjalin lebih dekat, dan pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi semakin bertambah.
Senior High School English Teaching: Policy Implementation, Future Sjafty Nursitti NP Maili; Dewi Mutiara Indah Ayu; Endang Sondari
BRIGHT : A Journal of English Language Teaching, Linguistics and Literature Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/bright.v5i2.3218

Abstract

Curriculum changes in essence the goal is very noble and namely in an effort to improve the quality of education in a better direction than before. But in fact, curriculum changes affect the policies made, as well as the application of learning in every unit of education ranging from elementary school level (elementary) to junior high school and high school level. The application of English learning at Senior High School has been applied in schools from the era after Independence Day. There are also problems caused by the new policy, the application of English learning in the classroom. This research aims to describe the policies, the application of English learning at Senior High School level, and the solution in the future. The method used is a literature approach, analyzing the theory read, then concluded. 
Analisis Terjemahan Takarir Dalam Film Animasi “Raya And The Last Dragon” Dewi Mutiara Indah Ayu; Ayu Bandu Retnomurti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2904

Abstract

Analisis terjemahan takarir dalam film animasi "Raya and the Last Dragon" dilakukan untuk mengevaluasi keakuratan, kejelasan, kesesuaian konteks, dan kemampuan menyampaikan nuansa dan perasaan dalam terjemahan teks asli ke dalam takarir. Faktor-faktor seperti perbedaan budaya, kosakata, idiom, dan referensi budaya juga dipertimbangkan. Dalam analisis ini, teks asli dan terjemahannya dibandingkan, dan pertimbangan terhadap audiens target diambil. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa pesan dan makna dari teks asli tetap terjaga dalam terjemahan, sementara tetap mempertimbangkan karakteristik film animasi. Dalam konteks film "Raya and the Last Dragon", analisis terjemahan takarir juga akan mengevaluasi apakah terjemahan mampu menyampaikan elemen budaya, nuansa emosi, dan karakteristik karakter dengan baik. Terjemahan yang baik akan menghasilkan takarir yang mudah dipahami oleh audiens target dan memungkinkan mereka menikmati film animasi secara maksimal.
ANALISIS PENGGUNAAN IDIOM PADA FILM “COCO” KARYA PIXAR ANIMATION STUDIOS Dewi Mutiara Indah Ayu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24009

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan idiom dalam film Coco beserta maknanya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisa idiom beserta jenisnya. Hasil temuan data dari penelitian tersebut adalah jenis idiom murni berjumlah 15 data atau 47%, idiom sebagian berjumlah 9 data atau 28%, dan idiom literal berjumlah 8 data atau 25%. Penulis menyimpulkan jenis idiom yang paling dominan adalah jenis idiom murni sebanyak 15 data dari 32 total keseluruhan data temuan. Melalui penelitian ini, penulis melakukan analisis mendalam terhadap penggunaan ekspresi idiomatik dalam dialog dan narasi film tersebut. Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana penggunaan idiom dapat memengaruhi pemahaman dan pengalaman penonton dalam menikmati konten film. Dengan menggali makna dan konsep di balik penggunaan idiom dalam "Coco", penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih lanjut tentang kekayaan bahasa dan budaya yang terkandung dalam karya animasi tersebut