Leni Permana
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEACHER COMPETENCE AND DIFFICULTIES IN CONSTRUCTING HOTS INSTRUMENTS IN ECONOMICS SUBJECT Dadang Dahlan; Leni Permana; Mutiya Oktariani
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.513 KB) | DOI: 10.21831/cp.v39i1.28869

Abstract

This research was motivated by the students’ low high order thinking skill which was related to teachers’ low competence in constructing high order thinking skills instrument. This study was intended to describe economics teachers’ competence and difficulties in developing instruments to measure higher order thinking skills. The subjects of this study were 45 economics teachers and 270 students from 27 public high schools in Bandung. The study employed quantitative survey method with questionnaire and focus group discussion (FGD) as the instruments.  The survey method was carried out to describe the teachers’ competences and difficulties in constructing instruments. The results of the study indicated that the teacher's competence in constructing high order thinking skills instruments was low. The research findings showed that only 12% of the teacher-made questions can be categorized at the analyzing level to creating level, and 88% were categorized in remembering to applying level. This resulted in the teachers’ obstacles in constructing higher order thinking skills instruments. The research findings signified that 80% of the teachers faced difficulties in constructing essay and multiple choices instruments.
PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Nisia Putri Rahayu; Dadang Dahlan; Leni Permana
Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Oktober 2019
Publisher : Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, penelitian ini menggunakan tiga  kelas. Pada setiap pertemuan di setiap kelasnya diberikan perlakuan yang berbeda menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan round table serta metode ceramah sebagai variabel kontrol. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen ), dengan subjek terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan dalam bentuk soal pilihan ganda. Pengolahan data dilakukan dengan uji mann-whitney u menggunakan SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas XI IPS1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 yang menggunakan model yang berbeda pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan round table. Dari penelitian tersebut dinyatakan bahwa  model pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan round table lebih sesuai diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa daripada metode ceramah. Sehingga model pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan round table dinyatakan efektif dan dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi standar kompetensi memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.