Keberlanjutan bisnis suatu perusahaan merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian baik pengusaha maupun tenaga kerja. Untuk mewujudkan tujuan ini salah satu aspek yang perlu menjadi perhatian manajemen perusahaan adalah kesehatan dan keselamatan kerja. Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja. PT. ASA sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kulit yang memiliki lebih dari 200 tenaga kerja wajib menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk mewujudkan perusahaan dengan zero accident, analisis risiko kecelakaan kerja adalah kegiatan yang harus dilakukan. Analisis risiko kecelakaan kerja dilakukan terhadap bidang kesehatan kerja, kelembagaan dan keahlian, K3 kebakaran, lingkungan kerja, dan K3 bahan kimia berbahaya. Hasil penelitian berdasarkan metode HAZOP didapatkan hasil bahwa bidang lingkungn kerja serta kelembagaan dan keahlian memiliki level risiko tinggi. Rekomendasi yang diberikan untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan menyelenggarakan pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) secara konsisten kepada tenaga kerja. Untuk bidang kelembagaan dan keahlian direkomendasikan untuk mengikutsertakan operator forklift dalam pelatihan agar memiliki Surat Izin Operasi (SIO) yang diakui.