Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pressure Terhadap Perilaku Kecuranganak Ademik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Programstudi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan Maulida Fitri; Ulfa Nurhayani; Choms Gary Sibarani
JAKPI - Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia Vol 9, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jakpi.v9i1.25708

Abstract

Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya kecurangan yang terjadi dilingkungan akademik  yang  dilakukan oleh  mahasiswa,  dan  menganggap  hal tersebut merupakan hal yang biasa. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pressure, opportunity, dan rationalization terhadap perilaku kecurangan akademik pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian yang diukur dengan skala likert. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 193 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software IBM SPSS versi 20. Hasil   penelitian   ini   menyatakan   bahwa   pressure,  dan secara  parsial  berpengaruh  positif  signifikan  terhadap  perilaku kecurangan  akademik  pada  mahasiswa  program  studi  pendidikan  akuntansi fakultas  ekonomi  Universitas  Negeri  Medan.   Pressure  berpengaruh  positif terhadap perilaku kecurangan akademik sebesar 14,2%.. Key Words : pressure, perilaku   kecurangan akademik 
ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF DAN SIKAP SISWA PADA MATERI SISTEM SARAF DI KELAS XI SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN Maulida Fitri; M. Yusuf Nasution; Andriani Andriani
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i1.11052

Abstract

The purpose of this study was to determine the cognitive abilities and attitudes of students in the nervous system material in class XI of SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan Learning Year 2017/2018. The type of research used is descriptive correlational. The population in this study were students of class XI of State Senior High School 2 Percut Sei Tuan 2017/2018 Learning Year totaling 166 people. The sample in this study were 2 classes as many as 84 people in class XI Mia 3 and Mia 4 who were taken by Random sampling. Sources of data from this study are 30 multiple choice tests and 30 question attitude questionnaires. The results showed that the cognitive abilities of students about the nervous system were very good 21.42%, both 51.19%, good enough 13.09%, less good 13.09% and very less 1.09%. The results of the cognitive abilities test of students is good with an average value of 69.87, while the cognitive abilities of students based on indicators on the material of the nervous system (1) 68.45%, (2) 67.52%, (3) 74, 52% good category and (4) 64.28% good enough and the results of the attitude questionnaire showed students' ability both on the indicator received 71.31%, valued 75.49%, organized 71.32%, characteristics 68.92% and sufficient both on the indicator responded to 57.93%. The results of the analysis of testing the hypothesis in this study found that the cognitive abilities and attitudes of students in the nervous system material have a positive and moderate categorical relationship with r count> r table (0.562> 0.214) and t count> t table (6.149> 1.663).Keywords: cognitive ability, attitude, nervous system.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA SMA NEGERI DALAM WILAYAH KOTA TAKENGON Maulida Fitri; Dahliana Dahliana; Said Nurdin
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 2, No 1 (2017): Periode April 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.161 KB)

Abstract

ABSTRAK Fitri, Maulida. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menyontek pada Siswa SMA Negeri dalam Wilayah Kota Takengon. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Dra. Dahliana Abd., M.Pd., Kons., (2) Drs. Said Nurdin, M.Si.  Kata kunci: Faktor yang Mempengaruhi- Perilaku-Menyontek-SiswaMenyontek adalah perilaku berbuat curang yang disebabkan karena kurangnya kesadaran pada diri siswa tentang pentingnya belajar dan menyelesaikan tugas serta tidak mau bekerja keras mempertahankan harga diri demi keberhasilan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada siswa SMA Negeri dalam Wilayah Kota Takengon. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri sebanyak 15 orang yang pernah menyontek lebih dari satu kali. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil analisis deskriptif data menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada siswa SMA Negeri dalam Wilayah Kota Takengon yaitu karena malas belajar, takut mengalami kegagalan serta tuntutan orang tua untuk memperoleh nilai atau peringkat kelas yang baik. Faktor malas belajar yaitu pengalaman, motivasi, kurang mood/semangat, tidak ada fasilitas belajar dan karena membantu orang tua sehingga siswa terpengaruh untuk berperilaku menyontek. Faktor takut mengalami kegagalan hingga siswa melakukan perbuatan menyontek terdiri dari konsep diri negatif, cemas dan pengalaman kegagalan. Faktor tuntutan orang tua untuk memperoleh nilai atau peringkat kelas yang baik hingga siswa terpengaruh untuk menyontek yaitu harus dapat prestasi/nilai yang tinggi dan dihukum oleh orang tua jika tidak dapat nilai bagus. Oleh karena itu, diharapkan kepada guru BK untuk lebih serius mengatasi dan membimbing siswa yang berperilaku menyontek dengan menggunakan berbagai macam layanan dan pendekatan. Juga memberikan hukuman/sanksi yang lebih mendidik dan tepat pada siswa dengan tujuan untuk menunjukkan kesadaran siswa.