Rengganis Citra Cenderamata
Padjadjaran University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ABREVIASI DALAM PERCAKAPAN SEHARI-HARI DI MEDIA SOSIAL: SUATU KAJIAN MORFOLOGI Rengganis Citra Cenderamata; Agus Nero Sofyan
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.601 KB) | DOI: 10.23917/kls.v4i2.6284

Abstract

This article aims to describe a process of abbreviation occurred in the daily conversation through social media. The method used in this research is qualitative method. The data was taken from daily conversation through social media, such as line, whats app, facebook, twitter, and Instagram. The theory is that there is an abbreviation process and slang language in the conversation. The main main of this research is to describe the general features and the abbreviation processes used by the younger generation and the older generation from the Indonesian social media community. The result shows that there are three abbreviation processes, namely acronym, shortening, and word fragmentation. Among the three, acronym is the most common. The reason for this is that the speakers are intended to safe time, fill in the gap f communication, and to show social strata.Keywords: abbreviation, morphology, social media
BAHASA RAHASIA PADA KALANGAN PENGGUNA NAPZA DI KOTA/KABUPATEN BANDUNG (SECRET LANGUAGE AMONG NARCOTIC DRUGS AND PSYCHOTROPIC SUBSTANCES USERS IN BANDUNG CITY/ REGENCY) Rengganis Citra Cenderamata; Dadang Suganda; Nani Darmayanti
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 17, No 2 (2019): METALINGUA EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.434 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v17i2.285

Abstract

AbstrakBahasa rahasia, yaitu argot digunakan secara terbatas pada kalangan tertentu dan memiliki variasi pemakaian yang berbeda dari bahasa sehari-hari. Salah satu tujuan pemakaian bahasa rahasia adalah untuk merahasiakan percakapan mereka agar tidak dapat dipahami oleh orang yang bukan komunitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan kosakata, mendeskripsikanmakna acuan, dan fungsi pemakaian kosakata yang digunakan oleh pengguna napza di Kota/Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara kepada pengguna napza di Kota/Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal, yaitu (1) proses pembentukan kosakata meliputi penggabungan (blending), pemendekan (clipping), singkatan (initialism), pemajemukan (compounding), infleksi (inflection), derivasi (derivation), dialek dan penyerapan (borrowing), metatesis, ikonitas, asosiasi, dannonprediktif /arbitrer, (2) acuan makna yang terkandung dalam kosakata pengguna napza bervariasi, bergantung pada makna leksikal dan gramatikal, dan (3) terdapat dua fungsi penggunaan bahasa rahasia pada kalangan pengguna napza di Kota/Kabupaten Bandung, yaitu sebagai alat komunikasi dan pelindung kelompok.