Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Ektrak Etanol Daun Buas-Buas (Premna pubescens Blume) Sebagai Antiinflamasi Pada Edema Kaki Tikus Putih (Rattus novergicus) Eka Mona A. Marbun; Martina Restuati
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v1i3.2930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak etanol Daun Buas-Buas dan yang paling besar pengaruhnya   sebagai antiinflamasi pada edema kaki tikus putih (Rattus novergicus) dengan induksi karagenan 1%.  Penelitian ini dimulai dari tanggal 16 Februari sampai dengan tanggal 30 April 2015. Penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non  Faktorial.  Dengan lima taraf perlakuan yaitu Kontrol (-) : CMC 0,5% ; Kontrol (+) : Na diklofenak 10 mg ; Ekstrak Etanol Daun buas-buas 100 mg ; Ekstrak etanol daun buas-buas  200 mg ; Ekstrak Etanol Daun Buas-Buas  300 mg.  Data yang diperoleh dengan ANAVA  kemudian dilanjutkan dengan Uji BNT.  Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa Ekstrak Etanol Daun Buas-Buas pada masing-masing konsentrasi mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi pada edema kaki tikus putih,  dimana Nilai F hitung (4,15) > F tabel 0,05 (2,87 ) dan 0.01 (4,43).   Dosis ekstrak yang paling berpengaruh dalam antiinflamasi adalah dosis Ekstrak Etanol Daun Buas-Buas 300 mg  setelah diuji lanjut dengan BNT berpengaruh nyata dengan taraf kepercayaan 99%.   Kata Kunci : Antiinflamasii, Daun buas-buas (Premna pubescens Blume), tikus putih ( Rattus novergicus)
THE DIFFERENCE OF STUDENT ACHIEVEMENT USING MODEL PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH PROJECT BASED LEARNING MODEL MUSHROOMS MATERIALS IN CLASS X SMA NEGERI 16 MEDAN Willy Novita; Martina Restuati; Sri Handayani
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i4.8639

Abstract

The aim of this research was to know the diference of student’s learning result taught by problembased learning model with project based learning model in fungi material in class X SMA Negeri 16 Medan. Anexperimental research where the population is all students in X SMAN 16 Medan MIA consisting of four classeswith the sample two classes. Each class numbered 40 students, so the number of samples in this study were 80students. Prerequisite test of analysis consisted of normality test and homogeneity test. The result was showedthat all groups were in normally distribution and the samples have same of variance (homogeneous). Theanalysis of hypothesis test used t that showed t count= 0.28 <ttable = 1.66 with df = 78 and a significance level0.05. It can be concluded that there is no significant difference between the learning outcomes of studentswho were taught using problem based learning model with projeck based learning in Mushrooms materials inclass X SMA Negeri 16 Medan.Keywords: Problem based learning, project based learning, student learning outcomes, mushrooms
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK BAHASAN VIRUS DIKELAS X MAN RANTAU PRAPAT Desy Putriyani Harahap; Martina Restuati; Hardiansyah Hardiansyah
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i1.8442

Abstract

This study aims to determine the effect of using a Problem based learning outcomes ofstudents at material virus in class X MAN Rantauprapat school year 2016/2017. This research is anexperimental study using as a tool. to obtain serearch data. The population in this study were allstudents of class X MAN Rantauprapat 2016/2017 school year. 7 class consisting of the number ofstudents 240 people. While the study sample is take in purposive sampling of 2 classes. Where classX2used as a control class with lecture learning methods with the number of students 40 people. Andclass X4used as the experimental class using the problem based learning of students 40 people. sonumber of sample in the study of 80 people. Based on the analysis of research data, reflecting theinfluenca of the learning autcomes and higer order thingking skills of students between classes withclass control experiments. Where the average value of the post-test results of on experimental classof student learning is at 79,12 and while the average value of the control class learning outcomes isat 74,87. The influence of problem based learning outcomes proven through hypothesis testingusing the f test with a significance level of α = 0.05, where F count > F ( 4,37 > 3,96), Which meansthat in this study HO is rejected at once accept Ha. Thus it can be concluded that there is influenceproblem based learning outocomes of studentsin the material virus in class X MAN Rantauprapatschool year 2016/2017.Keyword : Learning Outcomes, Problem Based Learning
PERBANDINGANHASIL BELAJARSISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGDAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIIISMP SWASTA BRIGJEND KATAMSO Romasi Gultom; Martina Restuati
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6617

Abstract

Penelitian ini merupakan quasi experiment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandinganhasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning dengan modelDiscovery Learningpada materi sistem pencernaan makanan pada manusia. Instrument yang digunakan untukmengetahui hasil belajar siswa adalah test objektif dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Kelaseksperimen I diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan model PBL dan kelas eksperimen IIpembelajaran menggunakan model Discovery Learning.Kelompok sampel berdistribusi normal dan homogen.Hasil uji t diperoleh thit = 4,44 dan ttabel = 1,994 sehingga thitung > ttabel yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.Maka ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan modelProblem Based Learning dengan siswa yang diajarkan dengan model Discovery Learning pada materi sistempencernaan makanan pada manusia.Hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning (80 +11,49) danpsikomotorik (76,5/ Sangat Baik) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan model DiscoveryLearning(68,00 +12,03) dan psikomotorik (72,75/ Baik) pada materi sistem pencernaan makanan padamanusia. Dengan perbandingan Kelas eksperimen I : Kelas eksperimen II adalah 1,17:1 pada ranah kognitif danperbandingan pada keterampilan proses 1,05:1.Kata Kunci: Problem Based Learning, Discovery Learning, Hasil Belajar
PerbandinganHasilBelajarSiswa DenganMenggunakanModelPembelajaranProblem BasedLearningDanLearningCycle PadaMateriPokokSistem ReproduksiPadaManusiaDiKelasXISMA DharmawangsaT.P2014/2015 Nurul Ilmi; Martina Restuati
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.4004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan ketuntasan hasilbelajar biologi siswa pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learningdan Learning Cycle pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia. Penelitianini dilaksanakan di kelas XI SMA Dharmawangsa Tahun pembelajaran 2014/2015.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen semu (quasiexperimental). Populasi penelitian ini adalah 315 siswa. Sampel penelitian yaitu kelasXI IPA SMA Dharmawangsa sebanyak dua kelas (PROBLEM BASED LEARNING danLEARNING CYCLE) dengan jumlah masing-masing siswa 35 orang. Data hasil belajarbiologi pada materi pokok sistem reproduksi manusia dikumpulkan dengan instrumenttes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakananalisis statistik inferensial (uji-t). Rata-rata hasil belajar siswa di kelas PBL(PROBLEM BASED LEARNING) adalah 81 dengan banyak siswa yang mendapatkannilai diatas nilai ketuntasan adalah sebesar 85,71 % sedangkan rata-rata hasil belajarsiswa di kelas LC (LEARNING CYCLE) adalah 71 dan siswa yang mendapatkan nilaidiatas kekuntasan sebesar 62,85%. Berdasarkan uji hipotesis thitung ≥ ttabel (3,64 ≥1,999) menunjukkan perbedaan yang signifikan bahwa model pembelajaran ProblemBased Learning lebih baik dari pada model pembelajaran Learning Cycle pada materipokok Sistem Reproduksi pada Manusia.Kata kunci: learning cycle, problem based learning, hasil belajar
ANALISIS SIKAP ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA PERKULIAHAN ANATOMI TUMBUHAN DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN 2016 Isdesy Nanda Sari; Martina Restuati
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i3.11240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ilmiah mahasiswa Pendidikan Biologi meliputi sikap rasa ingin tahu, berpikiran terbuka dan kerjasama, sikap ketelitian, berpikir kritis, respek terhadap fakta/data, dan peka terhadap lingkungan pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan dan untuk mengetahui perbedaan sikap ilmiah mahasiswa dari masing-masing kelas yang diteliti pada mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2016. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel diambil secara Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap ilmiah mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2016 sebesar 77,78% dengan kategori baik. Indikator sikap ilmiah mahasiswa yang memiliki persentase tertinggi adalah peka terhadap lingkungan dengan kategori sangat baik. Sementara perbedaan sikap ilmiah mahasiswa pada masing-masing kelas Pendidikan Biologi dengan indikator sikap rasa ingin tahu sebesar 79,16% dimiliki oleh kelas Pendidikan Biologi Ekstensi A, indikator sikap respek terhadap data/fakta sebesar 83,48% dimiki oleh kelas Pendidikan Biologi C, indikator sikap berpikir kritis sebesar 80,72% dimiliki oleh kelas Pendidikan Biologi C, indikator sikap berpikiran terbuka dan kerjasama sebesar 83,98% dimiliki oleh kelas Pendidikan Biologi Ekstensi A, indikator sikap ketelitian sebesar 88,54% dimiliki oleh kelas Pendidikan Biologi A, dan indikator sikap peka terhadap lingkungan sebesar 88,70% dimiliki oleh kelas Pendidikan Biologi Ekstensi A. Secara umum sikap peka terhadap lingkungan sangat baik dibandingkan dengan sikap ilmiah lainnya yang perlu ditingkatkan.Kata Kunci: Sikap ilmiah, Analisis sikap ilmiah, Perkuliahan Anatomi Tumbuhan
IbM Kelompok Usaha Budidaya Lele Organik Desa Aras Kabupaten Batu Bara Khafi Puddin; Martina Restuati; Zulkarnaen Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 81 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i81.3421

Abstract

Tujuan dari kegiatan IbM ini adalahselain untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat juga untuk membantu mitra memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra dalam mengembangkan usaha budidayalele; khususnya dalam hal pengelolaan dan manajemen usaha, pembenihan dan pembuatan pakan lele organik,Target khusus dari kegiatan IbM ini adalah kemandirian kelompok usaha budidya lele organik dalam hal: 1) Melakukan pembenihan bibit lele, 2) membuat pakan organik, 3) produk olahan ikan lele. 3) serta memiliki kemampuan manajemen usaha yang baik dan juga terciptanya pangsa pasar baru dari produk yang dihasilkan dalam kegiatan IbM ini.Kegiatan ini dilaksanakan di areal kolam milik bapak abdul jalil beralamat di desa aras kecamatan air putih kabupaten batu bara berjarak kurang lebih 120 km dari universitas negeri medan. Kegiatan IbM ini telah dilakukan antara lain; 1) Pendidikan dan penyuluhan manajemen usaha budidaya lele organik; 2) pelatihan Praktik pembenihan lele; 3) Praktik pelatihan pembuatan pakan organik; 4) Praktik pembuatan produk olahan lele (Abon, Nugget dan Ikan Sale) dan pendampingan sekaligus evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan.Hasil capaian dari kegiatan IbM secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu: 1) Soft Skill, Pengetahuan dan pemahaman manajemen usaha mitra menjadi lebih baik, hal ini dapat di lihat dari hasil post-test menunjukkan nilai rata rata peserta adalah 88,9 jika di bandingkan dengan hasil pre-test sebelumnya adalah 70.06 2) Hard Skill, Mitra mandiri dan mampu melakukan pembenihan, pembuatan pakan organik serta mampu membuat produk olahan dari lele yang dihasilkannya (Abon, Nugget dan Ikan Sale). Begitu juga dengan adanya peningkatan pendapatan yang diperoleh mitra dalam melakukan usahanya serta telah terciptanya pangsa pasar baru berupa benih lele dan produk olahan yang di hasilkan mitra.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Nanda Pratiwi; Martina Restuati
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 20, No 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v20i1.3060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jenis kelamin yang diajar dengan menggunakan multimedia berbasis komputer pada materi sistem reproduksi manusia di SMA Dharma Patra P.Berandan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri atas 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 160 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara random sampling yakni sebanyak 50% dengan perincian 53 siswa jenis kelamin perempuan dan 27 siswa jenis kelamin laki-laki. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data hasil belajar siswa dari jenis kelamin perempuan dan laki-laki dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Sementara berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terlihat tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dimana rata-rata hasil belajar siswa dari jenis kelamin perempuan sebesar 81,24 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa jenis kelamin laki-laki sebesar 80,21. Tidak adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelompok penelitian tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan  = 0,05, dimana thitung < ttabel (0,61 < 2,00), yang berarti dalam penelitian ini Ho diterima sekaligus menolak Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jenis kelamin yang diajar dengan menggunakan multimedia berbasis komputer pada materi sistem reproduksi manusia di SMA Dharma Patra P.Berandan.Kata kunci: Hasil Belajar, Jenis Kelamin, Multimedia.