Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

ANALISA KANDUNGAN FORMALIN IKAN ASIN PADA PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA SURAKARTA Yuyun Purwati; Rezania Asyfiradayati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.204 KB)

Abstract

Ikan asin merupakan lauk yang digemari masyarakat Indonesia sehingga keberadaanya mudah ditemukan baik di pasar tradisonal maupun modern. Ikan asin mudah membusuk sehingga produsen menambahkan bahan pengawet seperti formalin untuk memperpanjang umur simpan. Hasil sidak yang dilakukan BPOM Semarang di Pasar Gede Kota Surakarta Bulan Juni 2017 menunjukkan sampel ikan asin positif formalin. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan kandungan formalin ikan asin pada pasar tradisional dan pasar modern Kota Surakarta. Desain penelitian menggunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cros sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 12 sampel diambil dari Pasar Gede dan modern, jenis ikan asin yang digunakan sebagai sampel: pakang, teri nasi, jambal roti, dan peda putih. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji kandungan formalin secara kualitatif dengan Tes Kit dan uji kuantitatif dengan asidi-alkalimetri, data analisis dengan uji man withney. Hasil penelitian menunjukkan 62,5 % sampel ikan asin pasar tradisional (Pasar Gede) positif mengandung formalin dan 75% sampel ikan asin Pasar Modern X positif mengandung formalin. Kadar formalin tertinggi pada sampel pasar tradisional sebesar 0,0278 ppm dan pasar modern sebesar 0,0223 ppm. Hasil uji statistik dengan man withney menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna kandungan formalin pada ikan asin pada pasar tradisional (Pasar Gede) dan pasar modern X Kota Surakarta.
ANALISA KANDUNGAN FORMALIN IKAN ASIN PADA PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA SURAKARTA Yuyun Purwati; Rezania Asyfiradayati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan asin merupakan lauk yang digemari masyarakat Indonesia sehingga keberadaanya mudah ditemukan baik di pasar tradisonal maupun modern. Ikan asin mudah membusuk sehingga produsen menambahkan bahan pengawet seperti formalin untuk memperpanjang umur simpan. Hasil sidak yang dilakukan BPOM Semarang di Pasar Gede Kota Surakarta Bulan Juni 2017 menunjukkan sampel ikan asin positif formalin. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan kandungan formalin ikan asin pada pasar tradisional dan pasar modern Kota Surakarta. Desain penelitian menggunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cros sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 12 sampel diambil dari Pasar Gede dan modern, jenis ikan asin yang digunakan sebagai sampel: pakang, teri nasi, jambal roti, dan peda putih. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji kandungan formalin secara kualitatif dengan Tes Kit dan uji kuantitatif dengan asidi-alkalimetri, data analisis dengan uji man withney. Hasil penelitian menunjukkan 62,5 % sampel ikan asin pasar tradisional (Pasar Gede) positif mengandung formalin dan 75% sampel ikan asin Pasar Modern X positif mengandung formalin. Kadar formalin tertinggi pada sampel pasar tradisional sebesar 0,0278 ppm dan pasar modern sebesar 0,0223 ppm. Hasil uji statistik dengan man withney menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna kandungan formalin pada ikan asin pada pasar tradisional (Pasar Gede) dan pasar modern X Kota Surakarta.