Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The effect of CTL approach based on NHT learning model toward students’ motivation, science cchievement, and retention Muhammad Mifta Fausan; Indah Panca Pujiastuti
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 3 No. 2 (2017): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v3i2.4278

Abstract

The learning is an interaction process between students and their environment in order to improve good behavior. The results of observation which has been done in grade V SDN No. 4 Tanjung Batu showed that the students’ motivation and science achievement were low. This was becaused by the learning process which was still product oriented (based on material content), consequently, this lead to limit the learning is merely on memorizing concept activities. One of the learning approach that can be used to solve this problem is the Contextual Teaching and Learning (CTL) based on Numbered Head Together (NHT). This research aims to determine the effect of CTL based on NHT toward student’s motivation, science achievement, and retention. Subjects in this research were the students of grade V SDN No. 4 Tanjung Batu. This research is a quasi-experimental using post-test only control design. The data obtained were analyzed by using descriptive and inferential statistical analysis. The research instruments were observation sheets and written test. The results showed that there was significant effect of CTL based on NHT toward students’ motivation, science achievement, and retention. It can be seen from the independent sample t-test results which showed significant value less than 0.05.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INTEGRASI GROUP INVESTIGATION DAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LESSON STUDY Muhammad Mifta Fausan; Indah Panca Pujiastuti
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v6i1.8988

Abstract

Pendidikan di abad XXI dihadapkan pada era pengetahuan yang membutuhkan berbagai modal intelektual yang perlu dimiliki oleh siswa. Sebuah realita berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada kelas X-IPA 1 MAN 3 Malang memperlihatkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Indikator rendahnya hasil belajar biologi tampak dari nilai rata-rata ulangan harian, yaitu  lebih dari 70% siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Belajar Minimum Sekolah yaitu 75. Salah satu cara yang dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa adalah dengan menerapkan integrasi model pembelajaran Group Investigation dan inkuiri terbimbing berbasis Lesson Study. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor biologi siswa kelas X–IPA 1 MAN 3 Malang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas berbasis Lesson Study yang dilaksanakan dalam 2 siklus, serta melalui tahapan plan, do, dan see. Hasil belajar yang telah dicapai siswa pada siklus I ke siklus II adalah 80,4 meningkat menjadi 90 (hasil belajar kognitif); 93 meningkat menjadi 98 (hasil belajar afektif); dan 98 meningkat menjadi 99 (hasil belajar psikomotor). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar biologi siswa dari siklus I ke siklus II.
Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Indah Panca Pujiastuti
SAINTIFIK Vol 2 No 1 (2016): VOLUME 2 NOMOR 1 JANUARI 2016
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.148 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v2i1.96

Abstract

Sebuah realita berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada kelas X-IPA 1 MA Negeri 3 Malang memperlihatkan bahwa siswa jarang menggunakan laboratorium untuk kegiatan praktikum biologi, sehingga kualitas keterampilan kerja ilmiah siswa masih tergolong rendah. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kerja ilmiah biologi siswa adalah dengan menerapkan integrasi model pembelajaran Group Investigation (GI) dan inkuiri terbimbing berbasis Lesson Study (LS). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja ilmiah biologi siswa kelas X–IPA 1 MA Negeri 3 Malang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berbasis Lesson Study (LS) dan dilaksanakan dalam 2 siklus, serta melalui tahapan plan, do, dan see. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan kerja ilmiah biologi siswa yang dapat ditunjukkan dengan peningkatan rerata klasikal siklus I sebesar 78,38 menjadi 93 di siklus II.Kata kunci : Group Investigation, inkuiri terbimbing, Lesson Study, keterampilan kerja ilmiah
Efektivitas Model Problem Based Learning (Pbl) terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat Syamsiara Nur; Indah Panca Pujiastuti; Sari Rahayu Rahman
SAINTIFIK Vol 2 No 2 (2016): VOLUME 2 NOMOR 2 JULI 2016
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.28 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v2i2.105

Abstract

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Hasil observasi yang telah dilakukan di Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) pada matakuliah Biokimia, diketahui bahwa hasil belajar kognitif mahasiswa masih rendah, yaitu hampir 80% mahasiswa mendapat nilai di bawah 60. Salah satu model pembelajaran yang mampu melatih peserta didik dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PBL terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa pada matakuliah Biokimia Prodi Pendidikan Biologi UNSULBAR. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment), dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen (model PBL) dan kelas kontrol (model konvensional). Rancangan dalam penelitian ini yaitu Post-test Only Control Design. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sample t-Test dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa data hasil belajar kognitif mahasiswa memiliki nilai t hitung sebesar 5,422, derajat kebebasan sebesar 42, signifikansi sebesar 0,000 dan rata-rata perbedaan sebesar 13,636. Melihat nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak, artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa.Kata Kunci : PBL, hasil belajar kognitif
THE INCREASING STUDENTS' BIOLOGY CONCEPT MASTERY THROUGH THE APPLICATION OF THE GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL Indah Panca Pujiastuti
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2022): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v4i2.2065

Abstract

Mastery of the concept is one indicator of the success of learning. Facts based on observations made by researchers in class X at the State Madrasah Aliyah in Malang, East Java show that students' mastery of concepts is still not well developed. This can be seen from the average daily test score, which is more than 70% of students who score below the Minimum School Learning Criteria, namely 78. This problem certainly requires a solution in the form of applying appropriate learning models, such as guided inquiry. The purpose of this study was to improve students' mastery of concepts through the guided inquiry learning model. The approach in this research is a qualitative approach which is carried out through Classroom Action Research with 2 cycles. The cycle in this study consisted of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of this study were 36 students. Students' mastery of concepts in this study was measured through essay test questions. Indicators of student mastery of concepts refer to the revision of Bloom's Taxonomy which includes remembering, understanding, applying, analyzing, evaluating, and creating. Data analysis of mastery of the concept using gain score analysis. The results of this study were an increase in mastery of the concept from cycle I, namely 64 to 82 in cycle II. The conclusion that can be drawn from this study is that there is an increase in students' mastery of concepts from cycle I to cycle II.
Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri dan Swasta dalam Pembelajaran Biologi Indah Panca Pujiastuti
SAINTIFIK Vol 9 No 1 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v9i1.397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran biologi tingkat SMA negeri dan swasta di Kabupaten Jombang dengan sampel sebanyak 203 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan melalui metode survei. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam penelitian ini diukur melalui soal-soal tes esai. Kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini meliputi kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Penelitian ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu cara untuk menganalisis permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran biologi. Hasil tes esai kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta berturut-turut memiliki rerata 2,9; 2,7; dan 2,6. Ketiga indikator ini berada pada kategori belum berkembang. Hasil ini mengindikasikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa perlu ditingkatkan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi guru dalam mengelaborasi model pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Kemampuan Awal Iiterasi Sains Mahasiswa Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assessment Muhammad Mifta Fausan; Indah Panca Pujiastuti
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.363 KB)

Abstract

Literasi sains secara global bertujuan untuk mempersiapkan warga negara yang bertanggung jawab dan peka terhadap masalah-masalah sekitar (responsible citizenship). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains mahasiswa pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi Unsulbar yang menempuh semester dua di tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian berjumlah 30 mahasiswa yang ditetapkan secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Scientific Literacy Assessment (SLA) yang dikembangkan oleh Fives et al (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor per aspek literasi sains adalah: (1) Peran sains (role of science), skor 56, kategori kurang baik; (2) Berpikir dan bekerja secara ilmiah (scientific thinking and doing), skor 50, kategori sangat kurang; (3) Sains dan masyarakat (science and society), skor 68, kategori cukup baik; (4) Matematika dalam sains (mathematics and science), skor 45, kategori sangat kurang; (5) Motivasi dan kepercayaan terhadap sains (science motivation and biliefs), skor 76, kategori baik. Secara keseluruhan rerata skor aspek literasi sains mahasiswa adalah 59, dengan kategori kurang. Kata kunci: Literasi Sains, Scientific Literacy Assessment.
Hubungan Kesadaran Metakognisi dengan Pemahaman Konsep Biologi pada Siswa Sekolah Menengah Atas Indah Panca Pujiastuti; Muhammad Mifta Fausan; Muh. Rizal Kurniawan Yunus; Jirana Jirana; Mesra Damayanti
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2023): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v5i1.2783

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan kesadaran metakognisi dan pemahaman konsep siswa, serta hubungannya dalam kajian biologi di sekolah tingkat atas. Pelaksanaan penelitian survei ini dilanjutkan dengan analisis korelasi. Kesadaran metakognisi dan pemahaman konsep biologi dalam penelitian ini diukur melalui angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) dan soal tes tertulis dalam bentuk uraian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa sekolah tingkat atas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rerata skor kesadaran metakognisi siswa sebesar 78, dengan standar deviasi sebesar 5,13. Adapun rerata skor pemahaman konsep biologi siswa sebesar 75, dengan standar deviasi sebesar 6,20. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara kesadaran metakognisi dengan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran biologi (p= 0,00 < 0,05), namun kontribusi kesadaran metakognisi terhadap pemahaman konsep biologi hanya sebesar 37,6% (R Square = 0,376). Tindak lanjut dari hasil penelitian ini adalah disarankan untuk menerapkan model pembelajaran yang terintegrasi sebagai alternatif dalam meningkatkan kesadaran metakognisi dan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran biologi di SMA.
Analisis Kemampuan Awal Iiterasi Sains Mahasiswa Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assessment Muhammad Mifta Fausan; Indah Panca Pujiastuti
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi sains secara global bertujuan untuk mempersiapkan warga negara yang bertanggung jawab dan peka terhadap masalah-masalah sekitar (responsible citizenship). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains mahasiswa pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi Unsulbar yang menempuh semester dua di tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian berjumlah 30 mahasiswa yang ditetapkan secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Scientific Literacy Assessment (SLA) yang dikembangkan oleh Fives et al (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor per aspek literasi sains adalah: (1) Peran sains (role of science), skor 56, kategori kurang baik; (2) Berpikir dan bekerja secara ilmiah (scientific thinking and doing), skor 50, kategori sangat kurang; (3) Sains dan masyarakat (science and society), skor 68, kategori cukup baik; (4) Matematika dalam sains (mathematics and science), skor 45, kategori sangat kurang; (5) Motivasi dan kepercayaan terhadap sains (science motivation and biliefs), skor 76, kategori baik. Secara keseluruhan rerata skor aspek literasi sains mahasiswa adalah 59, dengan kategori kurang. Kata kunci: Literasi Sains, Scientific Literacy Assessment
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Peningkatan Profesionalisme Guru SMA Negeri 1 Pamboang Indah Panca Pujiastuti; Ariandi Ariandi; Nurmuliayanti Nurmuliayanti; Hasbahuddin Hasbahuddin
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i1.2864

Abstract

Increasing scientific publications is an indicator that shows the teacher's ability to write down his thoughts and disseminate scientific activities that have been carried out. Currently, the average SMA Negeri 1 Pamboang Majene has never participated in scientific article writing training activities, so partners need scientific article training to increase teacher professionalism, especially at State High School. 1 Pamboang Majene. The PKMM team collaborated with SMA Negeri 1 Pamboang Majene to conduct training and mentoring for SMA Negeri 1 Pamboang teachers. This activity was carried out in October 2022-January 2023. This activity was attended by 29 participants from SMA Negeri 1 Pamboang Majene offline. The title of the workshop activity was themed "Scientific Article Writing Training to Increase the Professionalism of Teachers of SMA Negeri 1 Pamboang, Majene." Based on the results of the evaluation carried out, it is known that the material presented is important and useful material as well as the need for teachers to improve teacher professionalism in these schools.