Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Uji Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Limbah Cair Sagu Terhadap Bakteri Patogen Kasi, Pauline Destinugrainy; Ariandi, Ariandi; Mutmainnah, Heni
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.85 KB) | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2017.005.03.7

Abstract

Bakteri asam laktat (BAL) telah diisolasi dari limbah cair sagu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri isolat BAL yang diisolasi dari limbah cair sagu terhadap bakteri patogen Escherichia coli (bakteri gram negatif) dan Staphylococcus aureus (bakteri gram positif). Isolat BAL yang akan diuji terdiri atas isolat F1 dan F3 (yang diisolasi dari limbah cair sagu yang disimpan selama 1 hari dan 3 hari). Hasil uji antibakteri menunjukkan adanya zona penghambatan berupa zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram yang mengandung isolat BAL isolat F1 menunjukkan daya hambat hampir sama terhadap bakteri E. coli maupun S. aureus (berturut-turut 22 dan 23 mm). Sedangkan pada isolat F3 daya hambat terhadap bakteri E.coli (25 mm) lebih besar dibandingkan terhadap S. aureus (16 mm). Kedua isolat BAL tersebut berpotensi sebagai starter probiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
Enzymatic Hydrolysis of Copra Meal by Mannanase from Streptomyces sp. BF3.1 for The Production of Mannooligosaccharides . ARIANDI; . YOPI; ANJA MERYANDINI
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 22 No. 2 (2015): April 2015
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1826.954 KB) | DOI: 10.4308/hjb.22.2.79

Abstract

Copra meal contained high polysaccharide mannan. Mannanase Streptomyces sp. BF3.1 efficiently hydrolyzed copra meal to mannooligosaccharides. This research determined the optimum conditions of enzyme mannanase Streptomyces sp. BF3.1 to hydrolyze copra meal. The results of the hydrolysis products were analyzed concentrations of reducing sugars, total sugars and the degree of polymerization. In order to determine the type of product, mannooligosaccharides  were analyzed by thin layer chromatography and high performance liquid chromatography. The mannanase had an optimum condition at 70 °C and pH 6. Optimum conditions of hydrolysis was 10% copra meal concentration with incubation time of 5 h at 30 °C which able to produce a variety of mannooligosaccharides products. Under such conditions, the yield of reducing sugar was 3.83 mg/mL with polymerization degree of 4. Analysis of mannooligosaccharides by thin layer chromatography and high performance liquid chromatography revealed mannobiose, mannotriose, mannotetrose, mannopentose, and mannoheksose.
Uji Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Limbah Cair Sagu Terhadap Bakteri Patogen Pauline Destinugrainy Kasi; Ariandi Ariandi; Heni Mutmainnah
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2017.005.03.7

Abstract

Bakteri asam laktat (BAL) telah diisolasi dari limbah cair sagu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri isolat BAL yang diisolasi dari limbah cair sagu terhadap bakteri patogen Escherichia coli (bakteri gram negatif) dan Staphylococcus aureus (bakteri gram positif). Isolat BAL yang akan diuji terdiri atas isolat F1 dan F3 (yang diisolasi dari limbah cair sagu yang disimpan selama 1 hari dan 3 hari). Hasil uji antibakteri menunjukkan adanya zona penghambatan berupa zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram yang mengandung isolat BAL isolat F1 menunjukkan daya hambat hampir sama terhadap bakteri E. coli maupun S. aureus (berturut-turut 22 dan 23 mm). Sedangkan pada isolat F3 daya hambat terhadap bakteri E.coli (25 mm) lebih besar dibandingkan terhadap S. aureus (16 mm). Kedua isolat BAL tersebut berpotensi sebagai starter probiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
Studi Keanekaragaman Lumut (Bryophyta) Di Kawasan Hutan Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat Matias Eman; Arlinda Puspita Sari; Ariandi Ariandi
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moss is a plant in the Bryophyta division that has many benefits, especially for the ecosystem. Research on moss diversity has not been widely carried out in the Sulawesi area, especially West Sulawesi. The aim of this study was to determine the diversity of mosses in the forest area of Taupe Village, Mamasa District, Mamasa Regency, West Sulawesi. The sampling was carried out by the cruised method. After that, samples was identified and collected in the form of a herbarium. The research location was divided into 3 stations based on topographic conditions. The results showed that there were 26 species of mosses belonging to 19 families, including: Andreaeaceae, Aneuraceae, Bartramiaceae, Brachytheciaceae, Bryaceae, Dicranaceae, Hookeriaceae, Hypnodendraceae, Jungermaniaceae, Lejeunaceae, Lepidoziaceae, Marchantiaceae, Notothyladaceae, Plagiochilaceae, Pleuroziaceae, Porellaceae, Scapaniaceae, Sematophyllaceae, and Sphagnaceae. The diversity analysis showed that mosses in the Taupe Village Forest had high diversity (H'=3,088), high evenness (E=0,948), low dominance (C=0,051), and medium species richness (R1=4,402).
Analisis Penggunaan Aplikasi Daring oleh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat selama Pandemi Covid-19 M. Irfan; Ariandi Ariandi
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 12 No 2 (2021): Kompetensi Pendidik dan Peserta Didik
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v12i2.866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempersentasekan berbagai aplikasi media pembelajaran daring yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Responden terdiri dari semua dosen program studi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat yang aktif mengajar pada semester genap 2019/2020. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode data primer dengan menggunakan kuisioner online. Hasil kuisioner yang disebarkan kepada responden dianalisis secara statistic deskriptif untuk mengetahui persentase penggunaan aplikasi pembelajaran. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dosen pada program studi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat menggunakan WhatsApp Group 83,3%, Google Classroom 83,3%, ZOOM Cloud Meetings 66,7%, E-Mail 66,7%, Youtube 41,7%, Quizizz 25%, Mentimeter 8,3%, dan Google Formulir 8,3% dalam proses pembelajaran daring. Dalam pembelajarannya dosen menggunakan lebih dari satu aplikasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap program studi pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring di masa yang akan datang.
Pelatihan Budidaya Lebah Madu Tidak Bersengat (Trigona sp.) Pada Komunitas Sahabat Pesisir Gonda Mangrove Park Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Firdaus Firdaus; Ariandi Ariandi
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.151

Abstract

Komunitas sahabat pesisir merupakan pengelola kawasan ekowisata Gonda Mangrove Park di bawah pemerintah daerah Sulawesi Barat. Komunitas non-profit ini sudah terbentuk sejak tahun 2014 dan mengelola kawasan ekowisata Gonda Mangrove Park yang mampu menerima ± 100 wisatawan setiap minggunya. Hasil observasi kami menunjukkan bahwa lebah madu tidak bersengat (Trigona sp.) ditemukan secara alami dengan jumlah besar sehingga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Hal ini juga dapat menunjang proses rehabilitasi mangrove di kawasan tersebut. Namun tidak semua anggota komunitas memiliki keterampilan budidaya. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan budidaya lebah madu tidak bersengat, meliputi (1) pengenalan struktur sarang lebah, dan (2) pelatihan pemanenan produk lebah menggunakan metode pengembangan masyarakat (community development) dalam bentuk pelatihan (training). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat 55% responden yang belum mengenal lebah madu tidak bersengat, namun setelah kegiatan ini hanya 5% responden yang tetap tidak mengenal lebah madu tidak bersengat. Semua responden (100%) menjadi memiliki minat membudidayakan lebah madu tidak bersengat.
Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Limbah Cair Sagu dengan Gen 16S rRNA Pauline Destinugrainy Kasi; Ariandi Ariandi; Eka Pratiwi Tenriawaru
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol 36, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.558 KB) | DOI: 10.20884/1.mib.2019.36.1.924

Abstract

Bakteri Asam Laktat (BAL) telah diisolasi dari limbah cair sagu yang diperolah langsung dari industri pengolahan sagu tradisional di Malangke Barat, Sulawesi Selatan. Isolat murni BAL diperoleh dari sampel limbah cair sagu, masing-masing dari limbah cair sagu yang disimpan selama 1 hari (F1). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi BAL dari limbah cair sagu dengan menggunakan gen 16S rRNA. Ekstraksi DNA dilakukan dengan menggunakan Genaid Presto™ Mini gDNA Bacteria Kit GBB100, kemudian sampel diamplifikasi menggunakan primer 16S rRNA (16sRNA-F 5’-AGAGTTTGATCCTGGCTCAG-3’ dan 16S RNA-R 5’- GTTTACCTTGTTACGACTT-3’) dengan panjang basa 1300 bp. Sampel yang telah diamplifikasi kemudian disekuensing ke 1st Base. Hasil analisis filogenetik menunjukkan similaritas 100% dengan Lactobacillus mali DSM 20444 dan similiaritas 98% dengan Lactobacillus  satsumensis NRIC 0604
Pengukuran Usability eLearning UNSULBAR selama masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus: Prodi Pendidikan Biologi) Firdaus Firdaus; Ariandi; Firman; Rasydianah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 4 No 1 (2022): Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v4i1.1607

Abstract

Penyelenggaraan perkuliahan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di Universitas Sulawesi Barat dilaksanakan secara daring untuk meminimalisir resiko penularan virus corona. Media pembelajaran daring yang dominan digunakan di Universitas Sulawesi Barat adalah eLearning UNSULBAR. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur usability atau tingkat kebergunaan eLearning UNSULBAR studi kasus pada Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sulawesi Barat. Pengukuran usability menggunakan USE Questionnaire yang dikembangkan oleh Arnold Lund meliputi empat aspek yaitu usefulness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Data penelitian dianalisis menggunakan software SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat aspek usability berada pada kategori sangat layak dengan usefulness (82.59%), ease of use (81.80%), ease of learning (83.46%), dan satisfaction (81,28%). Adapun hasil usability secara keseluruhan mencapai 82.11% dengan kategori sangat layak digunakan.
Perspektif Guru dan Siswa di Kabupaten Kepulauan Selayar Terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Masyitha Wahid; Ariandi Ariandi; Arlinda Puspita Sari; Nur Amaliah; M. Irfan; Gaby Maulida Nurdin; Firdaus Firdaus; Nurul Hidayah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2021): Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.454 KB) | DOI: 10.31605/bioma.v3i2.1355

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perspektif guru dan siswa terhadap proses pembelajaran daring yang dilakukan di berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar selama pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode survei dalam bentuk angket google form. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada responden yang terdiri dari guru dan siswa pada tingkat SD-SMA di Kabupaten Kepulauan Selayar. Data primer dianalisis secara kuantitatif yang selanjutnya dideskripsikan menggunakan data sekunder dari studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, media/aplikasi daring yang dominan digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yaitu whatsapp dan google classroom. Guru mendapatkan informasi penggunaan media/aplikasi daring melalui paling banyak diskusi teman sejawat (85,4%). Kendala yang dialami oleh guru dan siswa selama pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 yaitu keterbatasan kuota data internet, jaringan/sinyal internet, 48,8% guru kesulitan dalam menjelaskan materi dan 35,4% siswa kesulitan memahami materi karena komunikasi kurang efektif atau terbatas dalam proses pembelajaran daring. Hasil data perspektif siswa dalam proses pembelajaran daring, sebanyak 44,1% mengeluhkan terlalu banyak tugas dari guru dan 36,9% siswa tidak memamahi/kurang memahami instruksi pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru. Secara umum 35,2% siswa masih dapat memahami materi yang diajarkan secara daring oleh guru.
Pelatihan Budidaya Lebah Tidak Bersengat dengan Teknik Pisah Koloni dan Demonstration Plot di Gonda Mangrove Park Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Ariandi Ariandi; Firdaus Firdaus; Muhammad Danial
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.329

Abstract

Budidaya lebah tidak bersengat (Tetragonula) di Gonda Mangrove Park telah dimulai sejak tahun 2021. Mitra kegiatan ini adalah komunitas sahabat pesisir. Hasil PKM pada tahun 2021 telah memberikan keterampilan kepada komunitas sahabat pesisir dalam berbudidaya lebah. Keterampilan tersebut meliputi perawatan sarang dan pemanenan produk lebah. Namun keterampilan tersebut sulit untuk dikembangkan sebab jumlah sarang di gonda mangrove park hanya dua sarang. Oleh karena itu kegiatan PKM ini bertujuan untuk menambah jumlah sarang lebah Tetragonula di Gonda Mangrove Park. Penambahan jumlah sarang dilakukan dengan membuat demonstration plot dan pelatihan pemisahan koloni. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 50 peserta komunitas sahabat pesisir antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal tersebut dibuktikan dengan partispasi aktif peserta pada setiap tahapan kegiatan. Analysis angket evaluasi kegaiatan menunjukkan bahwa 60% responden setuju kegiatan ini berjalan efektif dan efisien serta mampu memisahkan koloni lebah.