Kecamatan Pamatang Sidamanik, memiliki ketinggian 780 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan mempunyai luas wilayah 137,80 km² (BPS Kabupaten Simalungun, 2019). Alam Kecamatan Pamatang Sidamanik dikategorikan sangat subur, sehingga sangat potensial untuk pengembangan tanaman kopi Arabika. Wilayahnya yang terdiri dari dataran tinggi dan curah hujan yang merata sepanjang tahun, merupakan syarat untuk memproduksi kopi yang baik dan berkulitas. Hal ini juga tampak dari adanya sebagian penduduk yang menanam kopi Arabika di desa Sinaman II sebagai penghasilan tambahan dan kebutuhan rumah tangga. Walaupun demikian, kopi Arabika di desa Sinaman II masih belum tergolong sebagai tanaman yang dibudidayakan, ini terlihat dari hasil produksi kopi yang belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut tentu menjadi kendala terhadap perkembangan kopi Arabika di desa Sinaman II. Sehingga tergeraklah hati penulis untuk melakukan sebuah penelitian Antropologi Ekonomi dengan pendekatan substantif yang berjudul Studi Antropologi Ekonomi Petani Kopi Arabika di Desa Sinaman II Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun.