Rahmawati Azizah MT
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Madani

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Antecedents and Consequences of Brand Love with Moderated By Memories Rahmawati Azizah MT
Jurnal Economia Vol 15, No 1: April 2019
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.477 KB) | DOI: 10.21831/economia.v15i1.24068

Abstract

AbstractThis research aims to examine the effect of perceived brand quality and brand personality on brand fondness with memories as moderator. This study examines the effect of independent variables on dependent variable with memories as moderating variable. The subject in this research were students, civil servants, professionals (nuns, accountants), entrepreneurs, private employees whom are users of Asus brand laptop in Indonesia. The sample were chosen by using nonprobability sampling technique namely purposive sampling. The instrument of this study was online questionnaire and the gathered data is analyzed by using multiple regression analysis. The finding of this study explains that perceived brand quality and brand personality have a positive effect on brand fondness. Brand fondness has a positive effect on brand loyalty and active engagement. The finding on moderation variables explains that memories are not proven to moderate the effect between perceived brand quality and brand fondness, it means that the magnitude of memory as a moderating variable has nothing to do with the relationship between independent variables and dependent variable. In addition, the finding of variable memories proved to moderate the effect between brand personality and brand fondness, it means that it will strongly influence the relationship between brand personality and brand fondness when the variable memory is high, otherwise it will become weak when the variable memory is low. Keywords: Perceived brand quality, brand personality, brand love, brand loyalty, active engagement, memories.Anteseden dan Konsekuensi Kecintaan Merek dengan Dimoderasi oleh KenanganAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas merek yang dipersepsikan dan kepribadian merek pada kecintaan merek dengan kenangan sebagai pemoderasi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, PNS, profesional (suster, akuntan), wiraswasta, karyawan swasta yang merupakan pengguna laptop merek Asus di Indoensia. Sampel yang dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat secara online dan dianalisis dengan analisis regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa kualitas merek yang dipersepsikan dan kepribadian merek memiliki pengaruh positif pada kecintaan merek. Kecintaan merek memiliki pengaruh positif pada loyalitas merek dan keterlibatan aktif. Temuan pada variabel moderasi, kenangan tidak terbukti memoderasi pengaruh antara kualitas merek yang dipersepsikan dan kecintaan merek, artinya bahwa tinggi atau rendahnya kenangan sebagai variabel moderasi tidak ada kaitannya pada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Selain itu, temuan variabel kenangan terbukti memoderasi pengaruh antara kepribadian merek dan kecintaan merek, artinya bahwa akan menjadi kuat pengaruh kepribadian merek pada kecintaan merek ketika variabel kenangan tinggi, dan sebaliknya akan menjadi lemah ketika variabel kenangan rendah. Kata kunci: Kualitas merek yang dipersepsikan, kepribadian merek, kecintaan merek, loyalitas merek, keterlibatan aktif, kenangan positif.
A Critical Review of Digital Marketing: Effect of Flow and Impulse Buying Rahmawati Azizah Mt; Ria Octavia
Jurnal Economia Vol 17, No 2: October 2021
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.743 KB) | DOI: 10.21831/economia.v17i2.34977

Abstract

Abstract: This study aims to examine the influence of user belief on flow, willingness to buy on flow, and flow on impulse buying behavior. The subjects of this research include Students/College Students, Civil Servants, Private Employees, Lecturers/Teachers, Professionals (accountants, consultants, etc.). The technique used is non-probability sampling , purposive sampling, with a total sample of 300 respondents aged 17 to 45 and are users of the digital application, Shopee, in Indonesia. The research instrument was an online questionnaire and was analyzed using multiple linear regression analysis. The results of this study showed that the dimension of the perceived usefulness of user belief has a positive effect on flow. Willingness to buy has a positive effect on flow and flow has a positive effect on impulse buying. Meanwhile, the ease of use dimension of the user belief variable has no positive effect on flow.Keywords: flow, willingness to buy, user belief, impulse buying behavior. Tinjauan Kritis Pemasaran Digital: Pengaruh Flow dan Pembelian Impulsif Abstrak: Penilitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepercayaan pengguna (user belief) terhadap flow, willingness to buy terhadap flow, dan flow terhadap perilaku pembelian spontan. Subjek penelitian ini meliputi Pelajar/Mahasiswa, PNS, Karyawan Swasta, Dosen/Guru, Profesional (akuntan, konsultan, dll). Teknik yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan kriteria usia 17 hingga 45 tahun dengan total sampel 300 responden dan merupakan pengguna aplikasi digital Shopee di Indonesia. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat secara daring dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dimensi manfaat yang dirasakan dari kepercayaan pengguna berpengaruh positif terhadap flow, willingness to buy berpengaruh positif terhadap flow dan  flow berpengaruh positif terhadap pembelian spontan. Sedangkan, dimensi kemudahan menggunakan dari variabel kepercayaan pengguna tidak berpengaruh positif terhadap flow.Kata kunci: flow, willingness to buy, kepercayaan pengguna, perilaku pembelian spontan.
Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Financial Distress Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia Sebelum dan Saat Covid-19 Shindi Anisa; Shafitranata Shafitranata; Rahmawati Azizah MT; Ria Octavia
Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol 12, No 2 (2023): Nominal September 2023
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v12i2.58346

Abstract

ABSTRACTThe aim of the research was to analyze the effect of liquidity, leverage, profitability, and activity on the financial distress of food and beverage companies before and during Covid-19. The data used is secondary data in the form of audited financial statements for 2017-2021. The sampling technique is purposive sampling. This research uses descriptive research with a quantitative approach. The analytical tools used are multiple linear regression (CR, DER, ROA, TATO, Altman Z Score), normality test and paired sample t-test. The results of this study indicate that liquidity, leverage, and activity have a significant effect on financial distress, while profitability has no effect and is not significant to financial distress, and there are differences in financial ratios on financial distress before and during Covid-19. Companies need to implement operational cost efficiency and debt management strategies.Keywords: Liquidity, Leverage, Profitability, Activity, Financial DistressABSTRAKTujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas, dan aktivitas terhadap financial distress perusahaan makanan dan minuman sebelum dan saat Covid-19. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan audited Tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan berupa regresi linier berganda (CR, DR, ROA, TATO, Altman Z Score), Uji Normalitas dan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas, leverage, dan aktivitas berpengaruh signifikan terhadap financial distress, sedangkan  profitabilitas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap  financial distress, dan terdapat perbedaan  rasio keuangan terhadap financial distress sebelum dan saat Covid-19. Perusahaan perlu melaksanakan strategi biaya operasional dan manajemen utang.Kata Kunci: Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, Financial Distress