Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRUKTUR SILABIS BAHASA JAWA ISOLEK MALANG Kurniawati, Wisma
Belajar Bahasa Vol 3, No 1 (2018): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.937 KB) | DOI: 10.32528/bb.v3i1.1113

Abstract

Dalam tipe kombinasi bunyi, setiap bahasa memiliki pola yang pasti. Pola tersebut pada umumnya menunjukkan kaidah fonotaktik yang menjadi bagian dari pengetahuan fonologis setiap penuturnya. Namun, bahasa secara alamiah juga mengalami perubahan. Dua faktor yang mengubah bahasa adalah waktu dan perpindahan manusia. Dewasa ini, bahasa-bahasa daerah di Indonesia bahkan cenderung mengalami kemunduran atau bahkan terancam punah akibat perkembangan pesat dari berbagai aspek. Mengingat pentingnya fungsi bahasa bagi manusia, kajian terhadap bahasa menjadi suatu hal penting yang harus dilakukan. Dengan adanya kajian bahasa, struktur dan semua aturan kebahasaan dapat dilestarikan. Hasil-hasil kajian tersebut juga dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pelestarian bahasa. Tulisan ini akan difokuskan pada kajian fonotaktik pada bahasa Jawa isolek Malang dengan konsep silabisasi fonetis dimana kajian ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Setelah diklasifikasikan berdasarkan silabisasi fonetis, dari 199 kosakata isolek Malang diperoleh 31 kelompok yang didasarkan pada silabisasi fonetis.Struktur silabis bahasa Jawa isolek Malang meliputi lima kelompok, yaitu V, KV, VK, KVK, dan KKV. Tipe struktur silabis KV merupakan tipe silabel paling umum. Bahasa Jawa isolek Malang memiliki silabel terbuka (KV) dan tertutup.Kata Kunci: kaidah fonotaktik, silabisasi fonetis, struktur silabis.
BRECHTIAN STYLE OF RESISTANCE IN HERTA MÜLLER’S NOVEL HERZTIER Kurniawati, Wisma
Paramasastra Vol 6, No 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n2.p%p

Abstract

Herta Müller is a Romanian-born author who is currently internationally known for his resistance novels. She was deported by the Romanian ruler led by president Ceausescu as she was considered  endangering the Romanian government. In her escape, Müller created a novel depicting the resistance to injustice perpetrated by the Romanian authorities, who practiced a cruel proletarian dictatorial system of government. Herztier is the most concrete novel that shows her resistance to the authorities. According to Ashcroft, Griffiths, and Tiffin, resistance literature is closely related to context, and Said said that the situation and condition of context, determine the characteristics of resistance in the novel. The forms of resistance carried out by the characters in the Herztier novel, show similarities to the resistance style of the characters created by the German playwright Bertold Brecht, resistance that tends to be individual and clandestine, or what Scott calls the Brechtian style of resistance . Based on this background, this study is intended to describe (1) the characteristics of popular resistance styles of the protagonists in the Herztier novel; (2) situations and conditions that influence the resistance styles of the characters in the Herztier novel. The results of the study show that (1) the characters in the Herztier novel take the fight against the authorities individually and are not organized by being stubborn but passive, pretending to obey, pretending not to know, stealing, or fleeing abroad; (2) the resistance is caused by weak humans under the oppression of authoritarian and cruel rulers. The results of this study are expected to foster public awareness of reality, and in the next stage move them to actively participate in the struggle to create a just society.
BRECHTIAN STYLE OF RESISTANCE IN HERTA MÜLLER’S NOVEL HERZTIER Kurniawati, Wisma
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n2.p%p

Abstract

Herta Müller is a Romanian-born author who is currently internationally known for his resistance novels. She was deported by the Romanian ruler led by president Ceausescu as she was considered endangering the Romanian government. In her escape, Müller created a novel depicting the resistance to injustice perpetrated by the Romanian authorities, who practiced a cruel proletarian dictatorial system of government. Herztier is the most concrete novel that shows her resistance to the authorities. According to Ashcroft, Griffiths, and Tiffin, resistance literature is closely related to context, and Said said that the situation and condition of context, determine the characteristics of resistance in the novel. The forms of resistance carried out by the characters in the Herztier novel, show similarities to the resistance style of the characters created by the German playwright Bertold Brecht, resistance that tends to be individual and clandestine, or what Scott calls the Brechtian style of resistance . Based on this background, this study is intended to describe (1) the characteristics of popular resistance styles of the protagonists in the Herztier novel; (2) situations and conditions that influence the resistance styles of the characters in the Herztier novel. The results of the study show that (1) the characters in the Herztier novel take the fight against the authorities individually and are not organized by being stubborn but passive, pretending to obey, pretending not to know, stealing, or fleeing abroad; (2) the resistance is caused by weak humans under the oppression of authoritarian and cruel rulers. The results of this study are expected to foster public awareness of reality, and in the next stage move them to actively participate in the struggle to create a just society.
STRUKTUR SILABIS BAHASA JAWA ISOLEK MALANG Wisma Kurniawati
Belajar Bahasa Vol 3, No 1 (2018): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v3i1.1113

Abstract

Dalam tipe kombinasi bunyi, setiap bahasa memiliki pola yang pasti. Pola tersebut pada umumnya menunjukkan kaidah fonotaktik yang menjadi bagian dari pengetahuan fonologis setiap penuturnya. Namun, bahasa secara alamiah juga mengalami perubahan. Dua faktor yang mengubah bahasa adalah waktu dan perpindahan manusia. Dewasa ini, bahasa-bahasa daerah di Indonesia bahkan cenderung mengalami kemunduran atau bahkan terancam punah akibat perkembangan pesat dari berbagai aspek. Mengingat pentingnya fungsi bahasa bagi manusia, kajian terhadap bahasa menjadi suatu hal penting yang harus dilakukan. Dengan adanya kajian bahasa, struktur dan semua aturan kebahasaan dapat dilestarikan. Hasil-hasil kajian tersebut juga dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pelestarian bahasa. Tulisan ini akan difokuskan pada kajian fonotaktik pada bahasa Jawa isolek Malang dengan konsep silabisasi fonetis dimana kajian ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Setelah diklasifikasikan berdasarkan silabisasi fonetis, dari 199 kosakata isolek Malang diperoleh 31 kelompok yang didasarkan pada silabisasi fonetis.Struktur silabis bahasa Jawa isolek Malang meliputi lima kelompok, yaitu V, KV, VK, KVK, dan KKV. Tipe struktur silabis KV merupakan tipe silabel paling umum. Bahasa Jawa isolek Malang memiliki silabel terbuka (KV) dan tertutup.Kata Kunci: kaidah fonotaktik, silabisasi fonetis, struktur silabis.
PENGGUNAAN KARTU FLASHCARD PADA PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS KANJI DI LPK Miftachul Amri; Muhammad; Wisma Kurniawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 9 No. 2 (2023): Pengajaran Bahasa Jepang dan Budaya Populer
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang keefektifan media pembelajaran (Kartu Kanji dan Kartu Flash) dalam membaca kanji pada siswa LPK tahun pelajaran 2017/2018. Tulisan Jepang menggunakan katakana, hiragana, dan kanji. Kanji sulit dikuasai oleh pembelajar bahasa Jepang. Oleh karena itu, pembelajar membutuhkan materi pembelajaran kanji. Kartu kanji & kartu flash adalah bahan pembelajaran. Karena kedua media pembelajaran tersebut mudah digunakan, dapat digunakan di semua jenjang pendidikan, menghemat waktu dan biaya, serta melibatkan peserta didik. Metode penelitian adalah pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini berjumlah 62 siswa yang terdiri dari 32 siswa di kelas A sebagai kontrol (menggunakan flash card) dan 30 siswa di kelas B sebagai eksperimen (menggunakan kartu kanji). Tes pilihan ganda dan angket merupakan instrumen penelitian. Setelah dilakukan pengujian data, t hitung lebih kecil dari t tabel (0,426 2,000) dengan signifikansi 5%, sehingga Ho diterima dan Hk ditolak. Jadi, media pembelajaran kartu kanji kurang efektif dibandingkan kartu flash untuk membaca kanji. Menurut kuisioner, kartu kanji dan flash card cocok dan menarik untuk pembelajaran kanji. Siswa menganggap kartu kanji meningkatkan pembacaan kun-yomi dan on-yomi, sementara kartu flash meningkatkan makna dan ingatan contoh. Kelas eksperimen memiliki waktu yang lebih sedikit untuk menggunakan kartu kanji, sedangkan kelas kontrol memiliki waktu yang cukup.