Kurniyati Kurniyati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATKAN POTENSI DIRI ENTERPRENEURSHIP ALUMNI PRODI KEBIDANAN CURUP DALAM PENERAPAN ASUHAN KOMPLEMENTER Sari, Wenny Indah Purnama Eka; Kurniyati, Kurniyati; Esmianti, Farida
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1281

Abstract

Pengembangan potensi diri entrepreneurship pada alumni Prodi Kebidanan Curup masih perlu ditingkatkan guna menunjang dan mendukung kemampuan alumni dalam memberikan asuhan kebidanan yang juga dapat menjadi peluang bisnis dan memperoleh income. Penerapan asuhan tradisional komplementer seperti pemberian aromaterapi, rebusan jahe dan akupresur dapat menjadi nilai jual almuni yang berbeda oleh bidan lain dalam mengatasi keluhan mual muntah pada ibu hamil. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk pengembangan potensi diri entrepreneurship dalam penerapan asuhan kebidanan tradisional komplementer dalam mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil dengan khalayak sasaran 20 orang alumi Prodi Kebidanan Curup. Pelaksaan kegiatan melalui pelatihan 2 hari dengan materi asuhan kebidanan komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil yaitu aromaterapi, jahe dan akupresur serta pratikum langsung dan kewirausahaan dalam kebidanan, dan mengembangkan pelayanan asuhan kebidanan tradisional komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan alumni dalam penerapan asuhan kebidanan tradisional komplementer dalam upaya meningkatkan potensi diri enterpreneurship untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil. Alumni bidan melakukan promosi melalui akun sosial media dan menentukan tarif jasa pelayanan asuhan tradisional komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah berupa rebusan jahe, aromaterapi lemon dan akupresur terbukti mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil.
PEMBENTUKAN DAN PEMBERDAYAAN KADER KAMPUNG TRADISIONAL KOMPLEMENTER DALAM PEMANFAATAN TOGA DI DESA KAMPUNG DELIMA TAHUN 2023 Susanti, Eva; Sari, Wenny Indah Purnama Eka; Kurniyati, Kurniyati
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1497

Abstract

Tujuan Strategis pembangunan kesehatan satunya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup, pencegahan penyakit dan  peningkatan sumber daya kesehatan. Upaya pemberdayaan Masyarakat salah satunya dengan melibatkan kader dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Pemanfaatan Tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional menjadi salah satu program pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk Pembentukan dan pemberdayaan Kader dalam pemanfaatan Toga Di Desa Kampung Delima tahun 2023. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan konsep pembentukan kampung tradisional sehat dan pemberdayaan kader kesehatan. Hasil pengabmas ini yaitu setelah pelatihan tingkat pengetahuan kader (80 %) berada dalam kategori Baik. Hasil pelaksanaan pendampingan Kader dalam  pemanfaatan Toga di Masyarakat disimpulkan  Hampir semua Kader (80%) selalu memberikan himbauan manfaat tanaman keluarga,  hampir semua Kader (80%)  selalu mengajak menanam TOGA, sebagian besar (73%) Kader selalu menjelaskan cara pemanfaatan tanaman obat. Pelatihan yang dilakukan telah mampu meningkatkan pengetahuan kader baik dari sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil ini telah sesuai harapan dari pengabdian Masyarakat. Peningkatan pengetahuan Ini menjadi hal penting dalam pemberdayaan masyarakat. Pelatihan akan bermanfaat dalam peningkatan pemahamann dan keterampilan kader dalam bidang tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat telah berjalan dengan baik dengan terbentuknya Kader Kampung Tradisional Komplementer dan terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi Kader.