kusharto Kusharto
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH HIJAU TERHADAP POTENSIAL MEMBRAN SEL TELUR IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG TERCEMARI KELOMPOK SENYAWA OKSIGEN REAKTIF (ROS) BERUPA HIDROGEN PEROKSIDA Ningsih, Ike Sariati; Juswono, Unggul P.; Kusharto, kusharto
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jawa Timur merupakan daerah pertanian dan perikanan, mayoritas masyarakatnya banyak yang bekerja sebagai petani maupun dalam bidang perikanan khususnya budidaya air tawar. Air tawar mudah mengalami pencemaran, salah satunya disebabkan oleh limbah hidrogen peroksida (radikal bebas) yang berasal dari industri penyamakan kulit. Cara penanggulangan radikal bebas dengan menggunakan antioksidan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian pengaruh pemberian ekstrak teh hijau (sebagai antioksidan) terhadap potensial membran sel telur ikan nila (Oreochromis Niloticus) yang tercemari kelompok senyawa oksigen reaktif (ROS) berupa hidrogen peroksida. Metode yang digunakan yaitu dengan cara mengukur potensial membran pada sel telur ikan nila. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan mikroelektroda yang dihubungkan dengan plotter. Hasil dari pengukuran potensial membran menunjukkan bahwa perubahan konsentrasi larutan hidrogen peroksida mempengaruhi nilai respon potensial membran sel telur ikan. Nilai potensial membran sel telur tertinggi berada pada konsentrasi 0ppm (-56.6 ± 5 mV) dan nilai terendah berada pada konsentrasi 4000ppm (-14.8 ± 4 mV). Perubahan potensial membran sel telur ikan nila juga terjadi pada perubahan penambahan teh hijau pada larutan hidrogen peroksida. Nilai potensial membran menurun seiring meningkatnya penambahan teh hijau.Kata kunci : sel telur ikan nila (Oreochromis niloticus), larutan hidrogen peroksida, teh hijau, potensial