Sri Herianingrum
Departemen Ekonomi Syariah - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Airlangga

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

THE EMPOWERMENT OF MEMBERS IN PONDOK PESANTREN COOPERATIVE OF HIDAYATULLAH SURABAYA Deby Eirma Maretha; Sri Herianingrum
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 9 (2020): September-2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol7iss20209pp1661-1669

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran koperasi syariah As-Sakinah dalam memberdayakan anggotanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan dilakukan dengan memberikan dana kepada anggota yang memiliki usaha. Pendanaan diberikan dengan menggunakan akad mudharabah dan musyarakah. Namun akad musyarakah lebih banyak digunakan daripada mudharabah. Pemberdayaan juga dilakukan dengan pendampingan dan evaluasi. Masa evaluasi pemberdayaan adalah tiga bulan. Setelah melalui proses evaluasi, anggota akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.Kata Kunci: Koperasi Syariah, Mudharabah, Musyarakah, Pemberdayaan, Bagi Hasil ABSTRACTThis study aims to determine the extent of the role of the As-Sakinah Islamic cooperative in empowering its members. The results of the study indicate that empowerment is carried out by providing funds to members who have a business. Funding is given using mudharabah and musyarakah contracts. However, musyarakah contract is used more than mudharabah. The empowerment is also carried out by giving assistance and evaluation. The evaluation period for empowerment is three months. After going through the evaluation process, members will receive profit sharing in accordance with the agreement made earlier.Keywords: Islamic Cooperative, Mudharabah, Musyarakah, Empowerment, Profit Sharing
THE POTENTIAL OF THE IMPLEMENTATION OF HALAL TOURISM IN SLEMAN REGENCY BASED ON THE RELIGIOUS NEED OF MUSLIM TOURISTS Misbahul Muniroh; Sri Herianingrum
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 11 (2020): November-2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol7iss202011pp2170-2182

Abstract

ABSTRAKDalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia, pemerintah berfokus pada pengembangan beberapa industri yang terbagi ke dalam beberapa klaster dimana salah satunya adalah pariwisata halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi yang dimiliki kabupaten Sleman untuk menerapkan pariwisata halal ditinjau dari kebutuhan relijius wisatawan Muslim yakni makanan dan minuman halal, fasilitas ibadah, ketersediaan kamar kecil berbasis air, dan keamanan saat berwisata, serta ditinjau dari regulasi yang ada terkait pelaksanaan pariwisata halal. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kepariwisataan kabupaten Sleman saat ini mendukung penerapan pariwisata halal karena makanan dan minuman halal, fasilitas ibadah, dan kamar kecil berbasis air dapat ditemukan dengan mudah, serta keamanan saat berwisata yang dirasakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Walaupun demikian, belum ada regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan pariwisata halal di kabupaten Sleman mengingat belum ada induk hukum yang memayunginya.Kata Kunci: Potensi Pariwisata, Pariwisata Halal, Kebutuhan Relijius Wisatawan Muslim, Kabupaten Sleman ABSTRACTIn order to actualize Indonesian vision as the center of Islamic economy in the world, the government focuses on the development of several industries which are divided into several clusters including halal tourism. This study aims to analyze Sleman regency’s potential to implement halal tourism in terms of religious needs of Muslim traveler such as halal food and beverage, worship facility, water-based toilet availability, and safety during visitation, and also in terms of regulation about halal tourism implementation. The research method used in this study is descriptive qualitative whereas data collection technique used are interview, documentation, and indirect observation. The result shows that current tourism condition in Sleman regency supports the implementation of halal tourism since halal food and beverage, worship facility, and water-based toilet are available and easily found, and also travelers felt safe during their visit in Sleman regency. Nevertheless, there is no regulation about halal tourism implementation in Sleman regency yet as there is no higher regulation above.Keyword: Tourism Potential, Halal Tourism, Religious Needs of Muslim Traveler, Sleman Regency
DAMPAK EKSTERNALITAS PT. ERATEX DJAJA PROBOLINGGO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Lina Aprilianti; Sri Herianingrum
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp85-96

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak eksternalitas dari industri PT. Eratex Djaja terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam perspektif Ekonomi Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi penelitian lapangan secara deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, validasi data dengan triangulasi sumber data. Penelitian ini menemukan bahwa pabrik tekstil ini berdampak eksternalitas positif terhadap perekonomian masyarakat yaitu dengan terserapnya tenaga kerja dan terbukanya peluang usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan akan berimbas pula pada peningkatan dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan agama. Dampak negatif PT. Eratex Djaja terhadap masyarakat yaitu menimbulkan kemacetan akibat arus pergantian shift karyawan yang jumlahnya ribuan. Selain itu terdapat dampak negatif turunan seperti terjadinya penumpukan sampah akibat adanya pasar di belakang pabrik.Kata kunci: Eksternalitas, PT. Eratex Djaja Probolinggo, Ekonomi Islam. ABSTRACTThis study aims to determine the impact of externalities from the industry PT. Eratex Djaja on the socio-economic conditions of society in the perspective of Islamic Economics. The method used is qualitative with a descriptive analytical field research strategy. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Then, validate by triangulating data sources. This study found that this textile factory had a positive externality impact on the community's economy, namely by absorbing labor and opening up business opportunities so that it could increase people's income and would also have an impact on improvements in the fields of education, health and religion. The negative impact of PT. Eratex Djaja towards the community, namely causing traffic jams due to the flow of employee shift changes that number in the thousands. In addition, there are inherited negative impacts such as accumulation of waste due to the presence of a market behind the factory.Keywords: Externality, PT. Eratex Djaja Probolinggo, Islamic Economic. DAFTAR PUSTAKAAbdulsyani. (1994). Sosiologi dan perubahan masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.Kementerian Agama Republik Indonesia. (2011). Al-Quran dan terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.Amanda, R., & Fikriah. (2018). Eksternalitas PT. Lafarge Cement Indonesia, Lhoknga Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 3(4), 641-650.Ambriani, B., & Nasir, M. (2018). Eksternalitas infrastruktur hijau (Studi kasus: Taman Sari di Kota Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 3(4), 759-766.Badan Pusat Statistika (BPS). (2002). Statistik industri besar dan sedang Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statistik.Boediono. (2002). Ekonomi mikro. Yogyakarta: BPFE UGM.Dzaki, A., & Sugiri, A. (2015). Kajian eksternalitas industri pengasapan ikan di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Tenik PWK, 4(1).Fathurrozi. (2016). Eksternalitas industri di Kota Probolinggo. Artikel Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jember, 1-6.Gunawan, I. (2016). Metode penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Surabaya: Bumi Aksara.Hakim, L. (2012). Prinsip-prinsip ekonomi Islam. Jakarta: Erlangga.Hamidi. (2005). Metode penelitian kualitatif: Aplikasi praktis pembuatan proposal dan laporan penelitian. Malang: UMM Press.Hastin, M. & Putri, D. G. (2019). Analisis efektivitas alokasi dana desa (ADD) dalam menunjang pembangunan pedesaan di Desa Mukai Mudik Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2010-2017. Jurnal Akrab Juara, 4(1).Jaribah, A. A. (2006). Fikih ekonomi Umur Bin Al-Khathab. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.Kamaluddin, I. (2013). Perindustrian dalam Pandangan Islam. Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 7(2), 239-251.Kountur, R. (2015). Metode penelitian. Jakarta: Bumi AksaraMangkoesoebroto, G. (1999). Ekonomi Publik, edisi 3. BPFE-Yogyakarta.Mankiw, Gregory. (2003). Pengantar ekonomi makro (Principles of economics). Jakarta: Salemba Empat.Miles, M. B., Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Pers.Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Mukhlis, I. (2009). Eksternalitas, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan dalam perspektif teoritis. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(3), 191-199.Mulyaningrum. (2005). Eksternalitas ekonomi dalam pembangunan wisata alam berkelanjutan. Jurnal penelitian UNIB, 9(1), 9-20.Nawawi, H. (1990). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Philipus, N., & Aini, N. (2011). Sosiologi dan politik. Jakarta: Raja Grafindo PersadaPresiden Republik Indonesia. (1984). Undang-undang No. 5 Tahun 1984 Tentang PerindustrianPT. Eratex Djaja, Tbk. (2019). Annual reports PT. Eratex Djaja, Tbk. Diakses dari www.eratex.comRachmawati, Devi. (2010). Dampak pembuangan limbah pabrik tekstil PT. Eratex Djaja, Tbk. terhadap kualitas air sungai umbul di Kecamatan Kanigaran Probolinggo. Skripsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Negeri Malang.Rahmadhani, et al. (2016). Dampak eksternalitas positif PT. Petrokimia Gresik terhadap masyarakat dalam perspektif maqashid. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(10), 782-799.Satori, Djam’an & Aan Komariah. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Selvia, Rhenica. (2016). Analisis eksternalitas PT. Philips Seafood Indonesia Lampung Plant terhadap perekonomian masyarakat Kelurahan Campang Jaya Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: Universitas Lampung.Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi suatu pengantar, edisi keempat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Sugiyono. (2005). Metode penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.                                                                                                                           ______. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.            . (2015). Studi kasus design dan metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.            . (2016). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Sumarsono, S. (2007). Ekonomi mikro teori dan soal latihan. Yogyakarta: Graha Ilmu.Sutikno., & Maryunani. (2006). Ekonomi sumber daya alam. Malang: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya,Widyaningsih, Tri. & Ma’ruf, A. (2017). Eksternalitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 18(1), 86-103.Yin, R. K. (2003). Case study research: Design and method (3rd ed). Thousand Oaks, CA: Sage.             . (2014). Case study research: Design and methods. USA: Sage Publications, Inc.
MOTIVATION OF THE ROLE OF MUSLIM ENTREPRENEURS AS SHAHIBUL MAAL FOR FUNDRAISING AND EMPOWERMENT OF BMT MUDA SURABAYA Alifah Aditania; Sri Herianingrum
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 3 (2021): Mei-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20213pp363-373

Abstract

ABSTRAKMasalah kemiskinan di Indonesia menjadikan ekonomi islam ikut serta dalam memperhatikan cara menanggulangi masalah tersebut. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah didirikan untuk menjembatani orang-orang yang memiliki harta berlebih dengan orang-orang yang kekurangan harta. BMT Muda Surabaya hadir dengan beberapa unit pembiayaan yang beroperasi melalui dana yang dihimpun dari shahibul maal. Penelitian ini fokus melihat peran pengusaha muslim sebagai shahibul maal. Tujuan dari penelitian ini merupakan pengetahuan motivasi dari pengusaha muslim sebagai shahibul maal tersebut dan juga peran BMT Muda Surabaya dalam mempertahankan serta meningkatkan penghimpunan dana kepada pengusaha muslim sebagai shahibul maal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus. Data yang dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumen, serta validasi data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak positif penghimpunan dana kepada pengusaha muslim sehubungan dengan jalinan tali silaturahmi yang baik antara BMT Muda dengan shahibul maal tersebut, sehingga dapat menimbulkan minat pengusaha muslim untuk meletakkan sebagian dananya di BMT Muda Surabaya. Pertahanan dan peningkatan penghimpunan dana yang harus dilakukan dengan meningkatkan seluruh komponen pada faktor-faktor yang menjadi penunjang minat pengusaha muslim seperti kepercayaan, kelembagaan, sumber daya manusia, keuntungan, religiusitas, dan spiritualitas.Kata Kunci: Pengusaha muslim, shahibul maal, Penghimpunan dana, BMT Muda Surabaya, Motivasi. ABSTRACTBaitul Maal wat Tamwil (BMT) is a sharia microfinance institution that acts as a bridge between people who have excess assets and people who are not.BMT Muda Surabaya is one of the institutions with several financing units that operate from funds collected from shahibul maal. In this study, the author focused on observing the role of Muslim entrepreneurs as shahibul maal in BMT Muda Surabaya. This study aims to determine the motivation of Muslim entrepreneurs as shahibul maal also the role of BMT Muda Surabaya in maintaining and increasing the acquisition of funds for Muslim entrepreneurs as shahibul maal. The method used for the study is qualitative with case studies. The data were collected through direct observation, interviews, and documents. Then, the data was validated by triangulation of sources and techniques. The result showed that there was a positive impact in raising funds for Muslim entrepreneurs as shahibul maal, considering there was a good relationship between BMT Muda and the shahibul maal that it could arouse the interest of Muslim entrepreneurs to deposit some of their assets in BMT Muda Surabaya. The initial capital needed is human resources, particularly Muslim entrepreneurs who can trust BMT Muda Surabaya for some of their assets. Besides, a defense and an increase in the funds collecting are also required, which must be done by increasing all components of the supporting factors for the interest of Muslim entrepreneurs such as trust, institutions, human resources, profit, religiosity, and spiritual.Keywords:  Muslim entrepreneurs, shahibul maal, Fundraising, BMT Muda Surabaya, Motivation.DAFTAR PUSTAKAAmalia, E. (2009). Keadilan distributif dalam ekonomi Islam: Penguatan peran LKM dan UKM di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.Ali, M. M., & Ascarya. (2010). Analisis efisiensi baitul maal wat tamwil dengan pendekatan two stage data envelopment analysis (Studi kasus kantor cabang BMT MMU dan BMT UGT Sidogiri). TAZKIA Islamic Finance & Business Review, 2(5), 110-125.BMT Muda. (2012). Diambil dari http://www.bmtmuda.com/2012/01/profile-bmt.htmlBuchori, N. S. (2009). Koperasi syariah. Sidoarjo: Kelompok Masmedia Buana Pustaka.Creswell, J. W. (2012). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.Djazuli, A., & Janwari, Y. (2002). Lembaga-lembaga perekonomian umat: Sebuah pengenalan. Jakarta:  RajaGrafindo Persada.Falihah, E. I. (2007). Peran baitul maal wat tamwil dalam upaya pemberdayaan usaha mikro pada BMT-MMU kraton Sidogiri Pasuruan. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.Hafidhuddin, D., & Juwaini, A. (2006). Membangun peradaban zakat: Meniti jalan kegemilangan zakat. Jakarta: IMZ.http://www.bmtmuda.com/2012/01/profile-bmt.html. (2012). Retrieved from http://www.bmtmuda.com.Ilmi, M. (2002). Teori dan praktek lembaga keuangan mikro keuangan syariah: Beberapa permasalahan dan alternatif solusi. Yogyakarta: UII Press.Ilmi, M. (2002). Teori dan praktek lembaga keuangan mikro keuangan syariah: Beberapa permasalahan dan alternatif solusi. Yogyakarta: UII Press.Kartono, K. (1996). Pengantar metodologi riset sosial. Bandung: CV. Mandar Maju.Kasmir. (2009). Bank & lembaga keuangan Islam lainnya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.Kholis, N. (2009). The contribution of islamic microfinance institution in increasing social welfare in indonesia (A case study of BMT’s role at pakem market micro traders yogyakarta). International Seminar on Islamic Financial Engineering, 1-25.Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta: Erlangga.Manzilati, A. (2011). Kesepakatan kelembagaan kontrak mudharabah dalam kerangka teori keagenan, Jurnal Keuangan dan Perbankan, 15(2), 281-293.Meredith, G. G. (2002). Kewirausahaan teori dan praktek. Jakarta: PPM.Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualiatif buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UIP.Moleong, L. J. (1996). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Rosda Karya Offset.Moleong, L. J. (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarya.Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarya.Muhammad. (2000). Lembaga-lembaga keuangan umat kontemporer. Yogyakarta: UII Press.Nurhartati, F., & Rahmaniyah, I. S. (2008). Koperasi syariah. Surakarta: PT. Era Intermedia.Presley, J. R., & Sessions, J. G. (1994). Islamic economics: The emergence of a new paradigm. The Economic Journal, 104(424), 584-596.Rahmi, N. P. (2011). Peran pembiayaan mudharabah dan murabahah dalam pemberdayaan usaha mikro dan kecil pada Baitul Maal Wat Tamwil Nurul Jannah Gresik. Surabaya: Universitas Airlangga.Sinungan, M. (1997). Produktivitas: Apa dan bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.Sugiyono. (2008). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (Mixed method). Bandung: CV. Alfabeta.Sugiyono. (2017). Metode penelitian bisnis: Pendekatan kuantitaif, kualitatif, kombinasi, dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.Suhendi, H. (2009). Strategi optinalisasi peran BMT sebagai penggerak sektor makro. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.Swastha, B. (2002). Azas-azas marketing. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.Syafi'i, M. (2012). Relevansi konsep dasar enterpreneurship Muhammad dalam menghadapi era global. Prosiding Seminas Competitive Advantage, 1(2), 1-6.