Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALYSIS OF BANK HEALTH LEVELS AND THE POTENTIAL OF FINANCIAL DISTRESS USING RGEC AND ZMIJEWSKI METHODS AT BANK BNI SYARIAH 2015-2020 Muhammad Iqbal Surya Pratikto; Mohammad Khoiruzi Afiq
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 5 (2021): September-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20215pp570-581

Abstract

ABSTRAKPerkembangan perbankan syariah yang sangat pesat telah membuat bank syariah memiliki peran strategis dalam roda perekonomian. Hal ini ditandai dengan semakin besarnya jumlah Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang saat ini mencapai 34 dengan 828 KPO/KC (Kantor Pusat Operasional/Kantor Cabang), 1.440 KCP/UPS (Kantor Cabang Pembantu/Unit Pelayanan Syariah) dan 544 KK (Kantor Kas). Penilaian tingkat kesehatan perbankan sangatlah penting, tidak hanya untuk internal perusahaan, melainkan investor, pemerintah bahkan masyarakat. Penilaian tersebut juga dapat digunakan sebagai upaya untuk menilai kinerja dan mendeteksi terjadinya potensi kebangkrutan. BNI Syariah merupakan perbankan syariah yang menduduki peringkat keempat dengan kategori kapitalisasi pasar sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan dan potensi financial distress pada BNI Syariah periode 2015-2020 menggunakan metode RGEC dan Zmijewski. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan BNI Syariah tahun 2015-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan BNI Syariah tahun 2015-2020 menggunakan metode RGEC dan Zmijewski mendapatkan predikat sangat sehat dan stabil atau tidak berpotensi mengalami financial distress. Sehingga kinerja BNI Syariah dapat dikatakan sangat baik dalam menghadapi pengaruh negatif dari fluktuasi bisnis.Kata Kunci: Kesehatan Bank, Financial Distress, Metode RGEC, Metode Zmijewsk ABSTRACTThe development of Islamic banking is very fast and has made Islamic banks have a strategic role in the wheels of the economy. This is indicated by the increasing number of Sharia Commercial Banks (BUS) and Sharia Business Units (UUS) which currently reach 34 with 828 KPO / KC (Operational Headquarters / Branch Offices), 1,440 KCP / UPS (Sub-Branch Offices / Service Units). Sharia) and 544 KK (Cash Office). Assessment of the soundness of banking is very important, not only for internal companies, but for investors, government and even the community. This assessment can also be used as an effort to assess performance and detect potential bankruptcies. BNI Syariah is a sharia banking which is ranked fourth in the market capitalization category as the largest sharia bank in Indonesia. This study aims to determine the level of health and potential financial distress in BNI Syariah for the 2015-2020 period using the RGEC and Zmijewski methods. This research method uses descriptive quantitative methods. The object of this research is the 2015-2020 BNI Syariah financial statements. The results of this study indicate that the health level of BNI Syariah in 2015-2020 using the RGEC and Zmijewski methods gets the predicate very healthy and stable or does not have the potential to experience financial distress. So that the performance of BNI Syariah can be said to be very good in facing the negative effects of business fluctuations.Keywords: Bank Health, Financial Distress, RGEC Method, Zmijewsk Method  DAFTAR PUSTAKAAdhim, C. (2019). Pengaruh resiko kredit, resiko likuiditas, efisiensi manajemen terhadap profitabilitas: Studi pada perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 13(2), 141–152. https://doi.org/10.30957/cendekia.v13i2.604Anik., & Ningsih, S. (2020). Analisis tingkat kesehatan bank mandiri syariah dengan metode risk profile, good corporate governace, earnings, and capital. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(13), 724–730.Ardyanfitri, H., Pratikto, M. I. S., & Faizah, E. A. K. (2019). Analisis kesehatan bank dan potensi financial distress menggunakan metode RGEC pada bank BTPN Syariah tahun 2014-2018. Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis), 4(2), 131–141. https://doi.org/10.33005/mebis.v4i2.63Dewi, E. T., & Srihandoko, W. (2018). Pengaruh risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap profitabilitas bank. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 6(3), 131–138. https://doi.org/10.37641/jimkes.v6i3.294Halimatusadiah, E., & Gunwan, B. (2014). Analisis penerapan good corporate governance dalam mengoptimalkan pelaksanaan sistem informasi akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 2(1), 300. https://doi.org/10.17509/jrak.v2i1.6583Halimatusyakdiah, Kosim, A., & Meirawati, E. (2015). Analisis financial distress pada industri kosmetik yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) untuk memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan. Akuntabilitas: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Akuntansi, 9(2), 125–140.Pratikto, M. I. S., Qanita, A., & Maghfiroh, R. U. (2019). Analisis tingkat kesehatan dan potensi financial distress dengan metode RGEC pada BNI Syariah tahun 2014-2018. EL-Qist, 9(1), 87–101.Rahmat. (2020). Analisis financial distress menggunakan model Altman Z-Score. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 12(1), 1–16. https://doi.org/10.17509/jaset.v12i1.23062Samanto, H., & Hidayah, N. (2020). Penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode REC pada PT Bank BRI Syariah Tbk periode 2014-2018, 6(3), 709–715.Sirait, H., Citarayani, I., & Quintania, M. (2020). Pengaruh tingkat kesehatan bank dengan metode RGEC (Risk profile, good corporate governance, earnings, capital) dan strategi diversifikasi terhadap pertumbuhan laba. Journal of Management Review, 4(1).Suryanto, A., & Refianto. (2019). Analisis pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan. Jurnal Bina Manajemen, 8(1), 1–33.Tho’in, M., & Irawati, T. (2018). Risk and financial health level of sharia banking. Journal Research and Analysis: Economy, 1(1), 19–26.Wahasusmiah, R., & Watie, K. R. (2018). Metode RGEC: Penilaian tingkat kesehatan. I-Finance, 04(02), 170–184.
Analisis Tingkat Kesehatan Bank melalui Pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) Tahun 2014-2018 (Studi Pada PT Bank Bri Syariah (Persero) Tbk.) Muhammad Iqbal Surya Pratikto; Galuh Ajeng Safitri; Maziyah Mazza Basya
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 9 No. 2 (2019): eL-Qist
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2019.9.2.128-142

Abstract

Bank sehat merupakan suatu bank yang mampu berfungsi dalam menjalankan fungsinya dengan baik. Bank memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai lembaga intermediasi dan bank dapat menumpuhkan kepercayaan masyarakat agar terjadi peningkatan kinerja yang lebih efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesehatan bank PT. Bank BRI Syariah (persero) Tbk dengan melalui metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). Risk profile diukur rasio kredit melalui NPF dan rasio likuiditas diukur melalui FDR. Good Corporate Governance diukur menggunakan rasio PDN, Earning diukur menggunakan rasio ROA,ROE, NI, dan BOPO, dan Capital dapat diukur menggunakan rasio CAR. PT. Bank BRI Syariah (persero) Tbk setelah dianalisis menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) dapat dianggap cukup sehat atau dapat dikatakan peringkat 3, dilihat dari keseluruhan pengukuran rasio Good Corporate Governance (GCG) dan rasio Earning (rentabilitas) kinerja perusahaan masih belum cukup baik sehingga diperlukan adanya sebuah kebijakan dan peningkatan kinerja dalam pengelolaan asset. Bank BRI sudah baik dalam mengatasi adanya kredit macet dan masuk pada peringkat 2 terlihat pada hasil analisis risk profile yang mana mendapatkan predikat sehat. Dalam hal mengatasi biaya modal Bank BRI mendapat peringkat 1 yaitu sehat. Bank BRI mampu memenuhi segala kewajiban dengan modal yang cukup.
ANALYSIS OF THE HEALTH LEVEL OF BRI SHARIA BANK THROUGH RGEC METHOD FROM 2016 TO 2020 Imam Ali Mustofa; Nurhayati Nurhayati; Fajruddin Fatwa; Suqiyah Musyafa’ah; Muhammad Iqbal Surya Pratikto
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 8 No. 2 (2018): eL-Qist
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2018.8.2.1676-1703

Abstract

With this research, it can be known whether or not BRI Syariah Bank is healthy through the application of the RGEC method from 2016 to 2020. In carrying out an analysis of the health of BRI Syariah banks, the author uses technical analysis of the data through the application of the RGEC method. This research uses a descriptive quantitative approach that uses the RGEC method or steps through 4 analysis components consisting of Risk Profile, GCG, Earnings, and Capital. Where the ratios contained in each component of the analysis are contained in a financial report. This study resulted in a conclusion that the soundness of BRI Syariah banks in 2016-2020 that applied the RGEC method assessed through four analysis components and eight ratios consisting of NPF, FDR, PDN, ROA, ROE, NI, BOPO, and CAR obtained a healthy rating.
ANALISIS KESEHATAN BANK DAN POTENSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK BTPN SYARIAH TAHUN 2014-2018 Helmina Ardyanfitri; Muhammad Iqbal Surya Pratikto; Enha Arini Khusnul Faizah
Jurnal Mebis Vol. 4 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : Jurnal Mebis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem operasional perbankan di Indonesia sendiri terdiri dari dua macam sistemsalah satunya adalah sistem operasional Bank Syariah dimana kegiatan operasional yangdijalankan dapat terjadi berbagai macam resiko yang akan berpengaruh terhadap tingkatkesehatan bank sehingga dibutuhkan analisis kesehatan bank untuk digunakan para stakeholderdalam mengambil suatu keputusan. BTPN Syariah adalah anak perusahaan BTPN yang menjadibank Syariah ke 12 di Indonesia dan sebagai pilihan strategis bagi masyarakat pra sejahteraketimbang perbankan syariah lainnya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanatingkat kesehatan dan potensi financial distress pada Bank BTPN Syariah menggunakan metodeRGEC periode 2014-2018. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metodeRGEC dalam menganalisis laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakesehatan Bank BTPN Syariah dari tahun 2014-2018 dinyatakan sangat sehat dan tidakberpotensi mengalami financial distress. Dengan begitu bank BTPN Syariah menunjukkanmampu berkinerja dengan sangat baik dalam menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dariperubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.