Widodo Pawirodikromo
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksia

Studi Variasi Perletakan Pada Respon Seismik Bangunan 17 Lantai Pranowo Rahayu; Widodo Pawirodikromo
Konstruksia Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.2.119-127

Abstract

Desain dan analisis bangunan tinggi yang dikenakan beban lateral gempa sangat penting pada daerah yang rawan potensi terjadinya gempa bumi. Pada desain struktur tahan gempa, respons struktur tidak dapat dihitung secara pasti, kecuali metode penyaluran beban dari tanah ke struktur telah ditentukan. Pada saat ini, asumsi yang sering digunakan, ialah kuat getaran bebas dapat diaplikasikan langsung pada dasar bangunan. Struktur diasumsikan terjepit kaku sempurna atau tak terhingga pada dasar pondasi. Asumsi ini diambil pada analisis MDOF. Kondisi tanah pada jenis tanah bisa lunak atau kaku, tetapi tidak kaku tak terhingga. Struktur gedung yang berada diatas tanah yang dikenakan gaya gravitasi tidak diperuntukan menahan dari terjadinya rotasi pada pondasi. Analisis respon yang lebih akurat dapat dicapai ketika tanah dimodelkan sebagai material yang fleksibel dan tidak diasumsikan sebagai material yang kaku tak terhingga.
Time History Sintetik di Wilayah Bogor Ditinjau dari Deagregasi Hazard Pranowo Rahayu; Widodo Pawirodikromo
Konstruksia Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.2.93-108

Abstract

Indonesia dikenal selain sebagai negeri yang dikeliling cincin gunung api, juga wilayah yang paling kerap diguncang gempa. Salah satu, yang terdahsyat di zaman modern ini, adalah gempa yang menyebabkan tsunami Aceh 2004 yang memiliki kekuatan 9,1 – 9,3 Mw juga termasuk gempa besar di dunia. Salah satu gempa besar lain adalah gempa Cianjur 2022 yang berkekuatan 5,6 Mw. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi risiko gempa adalah mendesain bangunan dengan konsep tahan gempa. Dalam perencanaan bangunan dengan konsep tahan gempa terutama gedung tinggi dibutuhkan data time history dalam merencanakan beban gempa. ketersediaan data time history di Indonesia saat ini masih menjadi kendala. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis Bangunan Tinggi di Wilayah Bogor yang dapat jadikan referensi dalam mendesain beban gempa untuk perencanaan gedung. Penentuan Uniform Hazard Spectrum (UHS) dilakukan dengan metode probabilistik, kemudian dilanjutkan dengan melakukan spectral matching untuk mendapatkan ground motion sintetik, lalu tahap berikutnya menggunakan Deepsoil untuk mengetahui Shear Stress Ratio dan Tripartite Graph. Hasil dari penelitian ini diperoleh risiko gempa yang direpresentasikan dalam bentuk nilai percepatan untuk Wilayah Bogor pada UHS memiliki nilai percepatan T = 0 detik adalah 0.3537 g, T = 0.2 detik adalah 0.8689 g, dan T = 1 detik adalah 0.2802 g. Sumber gempa Sesar Cimandiri mendominasi sebesar 23,775% yang diprediksi memiliki kontribusi terbesar terhadap risiko gempa. Hasil Spectral Matching dengan Big Bear 01 1992 Wrightwood - Swarthout yang mempunyai magnitude 6.46 dengan mekanisme strike slip dan jarak 70.94 km yang kurang lebih sama dengan Deagregasi Hazard yang dimaksud. Hasil respons spektra memperlihatkan bahwa hasil dari matching begitu tinggi dan turun bertemu dengan respons spektra yang ada pada layer 1, 2, dan 3 di detik ke sekitar 0.74.