Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DISEMINASI HASIL RISET KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KONSERVASI Setia, Tatang Mitra; Hutabarat, Herda Pamela; Kusumahadi, Khoe Susanto
BERITA BIOLOGI Vol 6, No 1 (2002)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.571 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v6i1.1183

Abstract

Indonesia, walaupun sebagai negara yang kaya akan keragaman hayati, namun dewasa ini mengalami berbagai tekanan terhadap keanekaragaman ini.Tekanan-tekanan ini bersumber dari dua masalah utama yaitu pertama, pembangunan yang tanpa memperhatikan keseimbangan alam sehingga telah menimbulkan perubahan yang merusak, dan kedua, meningkatnya populasi (penduduk).Perlu langkah-langkah untuk melestarikan alam dan fungsinya di Indonesia, secara serentak dan lintas sektoral {total football),demi meningkatkan daya dukung alam itu sendiri.Oleh karena itu, pelestarian alam ini harus menjadi pola perilaku hidup.Untuk membentuk pola perilaku ini perlu dilaksanakan 2 program utama yaitu a) pendidikan pelestarian alam dan lingkungan dan b) pendidikan etika dan moral.Pendidikan konservasi dan lingkungan selain sebagai langkah awal dalam strategi pelestarian alam, juga dipandang sebagai salah satu media untuk desiminasi hasil riset dan pengembangan dalam bidang keanekagaraman hayati.Aspek diseminasi dibahas dalam makalah ini.
WATAK DAN SIFAT TANAH AREAL REHABILITASI MANGROVE TANJUNG PASIR, TANGERANG Khoe Susanto Kusumahadi
VIS VITALIS Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1, No 1 (2008): VIS VITALIS
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.235 KB)

Abstract

Watak dan sifat tanah ini hasil pengukuran kelompok penelitian di areal rehabilitasi mangrove di Tanjung Pasir, Tangerang, Jawa Barat yang dilakukan Tim Fakultas Biologi Unas dan P2O LIPI Jakarta.  Keadaan tanah di areal ini untuk pH tanah tidak menjadi persoalan.  Bahan organik dalam keadaan berkembang, agregasi tanah tidak menjadi mantap, sehingga mudah terurai dan menjadi perosalan untuk ketegakan tanaman penghijauan.  Kegaraman, terutama tanah di areal pematang tambak menjadi persoalan karena garam yang tinggi ini dikawatirkan mengganggu pertumbuhan.  Unsur hara secara umum pada tanah di areal rehabilitasi tidak menjadi persoalan.  Untuk menunjang keberhasilan dalam rehabilitasi mangrove di areal ini, perlu dilakukan pengaturan kelengasan tanah.  Selain itu perlu diperhatikan keberadaan unsur beracun (B, S, H2S, FeS) yang kemungkinan terbentuk di bawah tegakan Rhizophora.
DISEMINASI HASIL RISET KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KONSERVASI Tatang Mitra Setia; Herda Pamela Hutabarat; Khoe Susanto Kusumahadi
BERITA BIOLOGI Vol 6, No 1 (2002)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v6i1.1183

Abstract

Indonesia, walaupun sebagai negara yang kaya akan keragaman hayati, namun dewasa ini mengalami berbagai tekanan terhadap keanekaragaman ini.Tekanan-tekanan ini bersumber dari dua masalah utama yaitu pertama, pembangunan yang tanpa memperhatikan keseimbangan alam sehingga telah menimbulkan perubahan yang merusak, dan kedua, meningkatnya populasi (penduduk).Perlu langkah-langkah untuk melestarikan alam dan fungsinya di Indonesia, secara serentak dan lintas sektoral {total football),demi meningkatkan daya dukung alam itu sendiri.Oleh karena itu, pelestarian alam ini harus menjadi pola perilaku hidup.Untuk membentuk pola perilaku ini perlu dilaksanakan 2 program utama yaitu a) pendidikan pelestarian alam dan lingkungan dan b) pendidikan etika dan moral.Pendidikan konservasi dan lingkungan selain sebagai langkah awal dalam strategi pelestarian alam, juga dipandang sebagai salah satu media untuk desiminasi hasil riset dan pengembangan dalam bidang keanekagaraman hayati.Aspek diseminasi dibahas dalam makalah ini.
Development of An Air Quality Model For Public Health Risk Analysis (Case Study of Dangku Village Special Coal Terminal, Muara Enim, South Sumatra) Putri, Tri Riska; Kusumahadi, Khoe Susanto; Widowati, Retno; Camin, Yeremiah Rubin
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1629.451 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1808

Abstract

Mining for coal is a human activity that can contribute to air pollution. Solar power generation using a generator to produce electricity is one of the activities that cause air pollution. Electricity is crucial for mining operations, particularly in terminals that transport coal by river or sea. This study aims to develop a model of air pollution caused by PT XYZ's solar generator in Dangku Village, Muara Enim, South Sumatra, in the form of patterns of distribution and concentration levels of NO2 and CO pollutants, as well as to assess the health risks to the local community. The modelling development method employs the AERMOD software by inputting air quality data, meteorology, the specifications of the existing 2-meter chimney, and topography. To achieve NO2 levels of 180 ug/m3 and CO levels of 18.2 ug/m3, the model results indicate that the chimney's height must be increased to 4 metres in order to meet the quality standard for NO2 and CO levels. Regarding the results of the analysis of the level of public health risk in the area, there is no significant difference between chimneys measuring 2 and 4 metres. Abstrak: Penambangan batu bara merupakan kegiatan manusia yang dapat berkontribusi terhadap pencemaran udara. Pembangkit listrik tenaga surya dengan menggunakan genset untuk menghasilkan listrik merupakan salah satu kegiatan yang menimbulkan pencemaran udara. Listrik sangat penting untuk operasi pertambangan, terutama di terminal yang mengangkut batubara melalui sungai atau laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pencemaran udara akibat pembangkit tenaga surya PT XYZ di Desa Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan, berupa pola sebaran dan tingkat konsentrasi polutan NO2 dan CO, serta mengkaji risiko kesehatannya. kepada masyarakat setempat. Metode pengembangan pemodelan menggunakan perangkat lunak AERMOD dengan memasukkan data kualitas udara, meteorologi, spesifikasi cerobong 2 meter eksisting, dan topografi. Untuk mencapai kadar NO2 sebesar 180 ug/m3 dan kadar CO sebesar 18,2 ug/m3, hasil model menunjukkan bahwa tinggi cerobong asap harus ditambah menjadi 4 meter agar memenuhi baku mutu kadar NO2 dan CO. Terkait hasil analisis tingkat risiko kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, tidak ada perbedaan yang signifikan antara cerobong berukuran 2 dan 4 meter.