Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Kecerdasan Linguistik pada Anak Usia Dini melalui Mendongeng Di Rumah Baca Madina Kota Metro Uswatun Hasanah; Durotun Nasyikhah; Umi Saidah Khoiriah
Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Vol 3 No 1 (2019): Ijecie
Publisher : IAI Al Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.413 KB) | DOI: 10.35896/ijecie.v3i1.39

Abstract

The Children have linguistic intelligence in a great ways. During childhood, from birth to 6th years old, the children never learn vocabulary specifically. When teachers tell stories, children will gradually play important games and not only in developing interest and reading habits, but also in developing children's language and thoughts. Early childhood is a great imitator, whatever we say and do will be attached to the child, so we as adults must be able to control our speech and behavior in front of early childhood, because that will have an effect in the future. One method that can be used in developing aspects of children's language is the storytelling method.
Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur) Adek Diah Saputri; Dian Eka Priyantoro; Uswatun Hasanah
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v2i2.4579

Abstract

Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar sebagian seluruh tubuh yang akan dipengaruhi oleh kematangan anak. Permainan tradisional Gobag Sodor berasal dari kata Gobag dan Sodor. Kata Gobag yang artinya bergerak bebas. Sedangkan untuk Sodor artinya Tombak. Permainan tradisional Gobag Sodor sebagai salah satu bentuk dari kegiatan bermain diyakini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan fisik dan mental anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini dan untuk mendapatkan faktor pendukung dan penghambat Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur menunjukan hasil yang baik. Adanya implementasi permainan tradisional Gobag Sodor dalam mengembangkan perkembangan motorik kasar dalam hal ini anak-anak bisa lebih mengembangkan motorik kasar secara optimal. Seperti anak mampu berlari sambil melompat, menyeimbangkan gerakan badan, bekerjasama dan mengkoordinasi semua badan. Faktor pendukung yaitu sekolah yang memiliki lahan yang cukup luas serta dukungan orangtua, anak-anak yang antusias dan permainan ini tidak memerlukan biaya. Sedangkan, penghambatnya yaitu sebagian anak yang masih malas banyak bergerak, sebagian anak tidak percaya diri takut mencoba hal baru dan cuaca yang kadang tidak menentu.
PENGGUNAAN MEDIA PLASTISIN DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS DI KB NURUL ARIF Sasha Oktaviani; Dian Eka Priyantoro; Uswatun Hasanah
IJIGAEd: Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education Vol 2 No 1 (2021): IJIGAEd: Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.933 KB) | DOI: 10.32332/ijigaed.v2i1.3781

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan yang ditujukan bagi anak anak usia prasekolah dengan tujuan agar anak dapat mengembangkan potensi potensinya sejak dini melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan jasmani dan rohani anak sehingga mereka dapat berkembang secara wajar sebagai anak anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Motorik halus merupakan sebuah gerakan antara tubuh yang dapat melibatkan antara otot-otot kecil antara lain pergelangan tangan, otot jari tangan dan sebagainya. Plastisin merupakan salah satu media yang dapat mengembangakn motorik halus anak, plastisin sangat mudah digunakan karena merupakan barang lunak yang dapat diremas-remas, dipipihkan, ditarik-tarik, ditekan-tekan, gulung-gulung dan bias dibentuk sesuai dengan imajinasi dan keinginan anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penggunaan media plastisin dalam mengembangkan motorik halus anak di KB Nurul Arif Metro Selatan menunjukan hasil yang baik. Dengan adanya penggunaan media plastisin dalam mengembangkan motorik halus seperti sudah dapat membentuk, mengekspresikan diri dalam berkreasi sesuai dengan tema pembelajaran dari berbagai kegiatan maka motorik halus anak bekerja dengan baik dan dapat terlatih secara maksimal. Kata Kunci: Anak usia Dini, Motorik Halus, Media Plastisin.
Upaya Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship melalui Kegiatan Market Day bagi Anak Usia Dini Uswatun Hasanah
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.855 KB)

Abstract

Anak Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar, sehingga disebut usia emas (golden age). Pada usia ini, anak memiliki kemampuan untuk belajar yang luar biasa. Kegiatan market day merupakan salah satu upaya untuk membangun dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan pada diri anak-anak sejak dini. Di dalam kegiatan market day, anak memperoleh proses pembelajaran secara langsung. Anak-anak melaksanakan "Learning by Doing" atau belajar dengan cara melakukan langsung. Dengan demikian mereka akan langsung bisa merasakan atau mengalami seluruh proses yang dibutuhkan dalam kegiatan entrepreneurship. Kata Kunci: Pendidikan Keirausahaan, Market Day, Anak Usia Dini
Cash Waqf As Source Of Funding For Financial Technology Startups Siti Nurjanah; Uswatun Hasanah
Jurnal Internasional Ekonomi Islam Vol 3 No 01 (2021): International Journal of Islamic Economics
Publisher : The Postgraduate of Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ijie.v3i1.3467

Abstract

Productive management of cash waqf can be used as a new strategy to alleviate poverty and create prosperity for the community if it is managed properly and properly and can support economic stability. Cash waqf opens up unique opportunities to create investment to provide religious services, educational services and social services. Cash waqf is very potential but not popular, causing the role of cash waqf not yet optimal. Cash waqf in Indonesia has been legalized by national law and MUI. This is a positive opportunity to develop the economy, education and become a better instrument of community welfare, but there is still little understanding of the importance of cash waqf for development so that a stimulus is needed so that cash waqf management can be developed productively supported by financial technology, in the economic era 4.0 the majority of the use of digitizing economy, endowment money is used as capital for businesses, especially for companies with the ultimate goal of business empowerment community for are generally SMEs and companies startup through platform crowdfunding.