Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gerakan Sosial Coremap Dalam Pelestarian Terumbu Karang Kaharuddin Kaharuddin; Suardi Suardi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.349 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v3i2.291

Abstract

Penelitian tentang Gerakan Sosial Coremap dalam Pelestarian Terumbu Karang di Desa Mattiro Bombang Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tindakan masyarakat terhadap Coremap dalam pelestarian terumbu karang dan  untuk mengetahui apakah Coremap dapat merehabilitasi dan mengelola terumbu karang yang dapat meningkatkan ekonomi nelayan di Desa Mattiro Bombang. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dari hasil foto dan arsip yang dimiliki oleh pemerintah setempat. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian adalah pertama masyarakat yang pernah terlibat langsung dalam Coremap, kedua masyarakat nelayan yang dianggap bisa memberikan informasi atau data yang sesuai dengan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, masyarakat yang pernah terlibat langsung dalam kegiatan Coremap merasakan dampak yang dialami selama program terlaksana banyak kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Pandangan masyarakat nelayan mengenai Coremap sebagian besar setuju selama diadakannya program tersebut karena menurutnya kondisi ekonomi mereka menjadi meningkat namun sedikit masyarakat menyayangkan pemerintah memberhentikan program Coremap. Kata Kunci : Gerakan Sosial, Coremap, Terumbu Karang
Kualitatif: Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi Kaharuddin Kaharuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.927 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v9i1.4489

Abstract

Terlebih dahulu yang harus dipahami adalah karakter, ciri dan makna serta tujuan dari kualitatif itu sendiri. Pentingnya memahami karakter, ciri dan makna serta tujuan metode kualitatif agar peneliti tidak keliru dalam pengunaan metode tersebut, juga dapat mengetahu tujuan dari suatu penelitian yang mengunakan kualitatif. Jadi penggunaan kualitatif tidak hanya menjadi alat tempelan dalam metodologi disetiap jenis penelitian dalam menyusun skripsi ataupun tesis dan desertasi.
Resolusi Konflik Agama Dalam Integrasi Sosial di Kabupaten Sidenreng Rappang Lukman Ismail; Kaharuddin Kaharuddin; Nur Indah Fajrini S
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 1, No 2 (2021): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v1i2.16

Abstract

Fenomena konflik agama adalah suatu keniscayaan pada masyarakat majemuk namun bukan berarti tidak dapat diselesaikan secara damai, dengan melalui resolusi konflik sehinggga integrasi sosial dapat terwujud. sebagaimana halnya pada kasus konflik agama juga terjadi antara umat Islam dengan Hindu yang berhasil diselesaikan melalui resolusi konflik dalam integrasi sosial pada Desa Bila di Kabupaten Sidenreng Rappang.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses resolusi konflik antar agama dalam integrasi sosial di Desa Bila Kabupaten Sidenreng Rappang, sehingga dapat dijadikan suatu model dalam penyelesaian konflik antar umat beragama di nusantara.Adapun jenis metode dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan pendekatan Studi Kasus yang dimana Informannya terdiri dari kepala desa, tokoh masyarakat yang beragama islam dan hindu, serta masyarakat desa bila sendiri. sedangkan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, proses resolusi konflik agama dalam integrasi sosial pada Desa Bila Kabupaten Sidenreng Rappang adalah pengamanan pelaksanaan peribadatan umat minoritas, interaksi antar umat beragama, peran pemerintah dalam menciptakan integrasi sosial dan kerukunan antar umat beragama. 
MULTIFUNGSI MASJID ISLAMIC CENTER DATO TIRO SEBAGAI ATRAKSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN BULUKUMBA KAHARUDDIN KAHARUDDIN; RISFAISAL RISFAISAL; WANDI CHANDRA
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 1 No 2: Agustus – Januari 2019
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.64 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Multifungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro yaitu dari fungsi ritual ke fungsi wisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba mengalami multi fungsi yaitu fungsi destinasi wisata dan fungsi ritual. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai destinasi wisata adalah keindahan bentuk dan arsitektur serta akeunikan Masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan pengunjung yang dating, walaupun kehadiran pengunjung selain beribadha juga untuk mengambil gambar. Melalui Masjid Islamic Center Dato Tiro tersebut Kab. Bulukumba semakin terkenal pada ruang publik dan media sosial. Distinasi wisata Kab. Bulukumba yang terkenal selain kapal pinis juga dikenal Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai tempat ritual keagamaan sekaligus tempat wisata bagi masyarat diberbagai daerah yang lewat jalur Kab. Bulukumba.
Teacher's Perception of the Online Learning Process at SD Inpres Tinggimae, Gowa Regency Zarah Fratiwi Nur; Suardi Suardi; Kaharuddin Kaharuddin
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 3 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i3.8308

Abstract

The main problems in this study are the teacher's perception of the online learning process at SD Inpres Tinggimae, problems faced by teachers during the online learning process at SD Inpres Tinggimae, and solutions to problems faced by teachers at SD Inpres Tinggimae. The type of research used in this study is a qualitative research using the mixed method concurrent embedded method. Data collection techniques carried out include: Observation, interviews, documents, and documentation. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that: (1) online learning is not going well because it has many obstacles and is also ineffective. Problems or obstacles faced by teachers during the online learning process are the absence of supporting facilities such as mobile phones, quotas, and internet networks. The solution to the problem is that students come to school to take assignments or learning materials, study with teachers, seek good network access, also use appropriate learning methods and create discussion forums for parents and teachers. Based on the results of this study, it can be concluded that online learning is not suitable for use at the elementary school level because basically the learning of elementary school children is still teacher-centered. Online learning makes learning objectives not achieved. In addition, there are many obstacles so that learning does not run well and is also effective.
Dampak Sosial Ekonomi Objek Wisata Lappa Laona Kabupaten Barru Risfaisal Risfaisal; Kaharuddin Kaharuddin; Nasrah Nasrah
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.665 KB) | DOI: 10.20527/pn.v4i3.6142

Abstract

Pada objek wisata Lappa Laona belum tertata secara struktural oleh pemerintah sehingga terjadi ketidak aturan dalam jual beli di Lappa Laona. Namun objek wisata Lappa Laona berdampak bagi masyarakat dalam menambah pendapatannya dengan melakukan usaha kecil-kecilan di era objek wisata. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan riset fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan objek wisata, dan dampak sosial ekonomi objek wisata  Lappa Laona. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan 3 teknik  yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya objek wisata Lappa Laona ini bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk membuka lembaran yang baru dalam menambah pendapatan sehari-harinya. Dampak sosial dalam perilaku masyarakat terhadap lingkungan sekitar  objek wisata yakni masyarakat yang secara langsung terlibat dalam pembangunan objek wisata Lappa Laona. Adanya pariwisata di Kabupaten Barru tentu dapat menyebabkan adanya dampak positif dan dampak negatif di kalangan masyarakat. 
PELATIHAN PENULISAN JURNAL DAN PUBLIKASI DI SEKOLAH SMAN 3 SINJAI SULAWESI SELATAN Kaharuddin Kaharuddin; Nurlina Nurlina; Eny Syatriana; Yumriani Yumriani; Ratnawati Ratnawati; Arman Ahmad; Nurinda Sari
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Terbitan Kedelapan-November 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i4.336

Abstract

Jurnal sebagai karya tulis ilmiah merupakan hal yang fundamental bagi semua individu yang bergerak dalam dunia akademik baik bersifat formal, nonformal maupun informal. Karya ilmiah berupa jurnal yang dapat selain memberi nilai pengetahuan dan pengembangan ilmu bagi penulis, juga menjadi kontribusi pengetahuan untuk halayak luas. Pelatihan penulisan jurnal dan publikasi pada sekolah SMAN 3 Sinjai dari 28 peserta sering mendegar kata jurnal, dan mangakui mereka bahwa jurnal itu penting untuk keperluan pangkat atau golongan. Namun dari proses penulisan dan publikasi cenderung masi menggunakan banyak masalah, baik dari aspek penulisan sampai pada aspek publikasi. Melalui analisis lapangan dan diskusi yang mendalam maka tim pengabdian masyarakat merumuskan konsep pelatihan dengan desain materi yang sederhana dan mudah dijangkau.learning by doing (belajar sambil melakukan). Materi pertama: teknik penulisan jurnal yang isinya terkati perumusan judul, abstar dan konten dalam setiap bagian pada jurnal dengan mengacu pada RPP guru. Materi kedua: pemilihan bahan pustaka dalam penulisan jurna. Materi ketiga: penggunaan bahasa pada penulisan jurnal. Materi keempat: pemilihan jurnal dan cara penerbitannya. Tindak lanjut dari pelatihan penulisan jurnal dan publikasi, semua peserta yang suda menulis jurnal diberikan ruang konsultasi lewat whashap dan pemateri siap mengarahkan. Hasil menunjukkan bahwa setelah pelatihan dilakukan terjadi perubahan motivasi dan antosias untuk menulis jurnal. Selain itu, juga ditemukan perubahan persepsi terhadap penulisan jurnal dan publikasi, di mana mereka menpersepsikan kalua menulis junal itu sangat sulit, sekarang setelah diberi pelatihan sangat menyenangkan dan menganggap dirinya bisa menulis jurnal. Perubahan persepsi tersebut merupakan nilai positif bagi kegiatan pengabdian penulisan jurnal dan publikasi.
Fenomena Kemiskinan: Studi Pada Masyarakat Pemulung Di Panampu Kec.Tallo Kota Makassar Fahiratun Afiat Muizunzila; Sam’un Mukramin; Kaharuddin Kaharuddin; Maemunah Maemunah
Jurnal Relasi Publik Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Relasi Publik
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jrp-widyakarya.v1i3.918

Abstract

Scavenger societies are social groups that depend on the activities of collecting, sorting, and recycling used goods. They do this work as the main source of income. This research aims to understand the characteristics and role of scavenger communities in waste and environmental management. The research methods used include surveys, interviews, and field observations. The collected data is analyzed qualitatively by identifying the main themes that arise from the research results. The results show that scavenger communities have an important role in reducing waste and recycling used goods. They collect various types of materials such as paper, plastic, metal, and electronics that can be resold or recycled. Their work contributes to reducing the negative impact on the environment and sustainable waste management. However, scavenger communities also face challenges and obstacles in carrying out their work. They often experience unsafe working conditions and health risks due to exposure to hazardous materials. In addition, they also face limited access to public services and social stigma that can affect their daily lives.