Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis): Studi Efektifitas Terhadap Hasil Belajar IPA Nasrah Nasrah; Nurfadilah Islami
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 3 (2021): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i3.1348

Abstract

This study aims to determine the description and effectiveness of the application of the Children Learning In Science learning model in science subjects on energy materials for third grade students of SD Negeri 200 Bulue, Marioriawa District, Soppeng Regency. This research approach is a quantitative approach with a quasi-experimental research design in the form of Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is the third grade students of SD Negeri 200 Bulue. The sample is 43 students. The research instruments used were tests, observation sheets, and documentation, while the data collection techniques in this study used interviews, observations, documentation and science learning tests. The data analysis used is descriptive data analysis and inferential data analysis. The results of this study indicate that the activity of students in the experimental class is very effective with a percentage of 90%, in the control class it is quite effective with a percentage of 57%. The results of the Independent Sample T-Test at a significance level of 5% obtained a significant value (2-tailed) < (0.003 < 0.05). Based on these results, it can be concluded that it is effective.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Hands On Activity Terhadap Hasil Belajar IPA Nasrah Nasrah; Riska Amaliah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2021): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i1.933

Abstract

The purpose of this research is to find out the influence of Cooperative learning model based on Hands  On Activity on the results of learning Natural Sciences (SCIENCE) in elementary school. Type of  research used quantitative research  with experimental  method (true experimental design) with posttest-only control design. The instruments used to collect data are posttests and observation sheets of student activities. The results showed that the data were analyzed using descriptive analysis and inferenceal analysis. The data were analyzed using descriptive analysis techniques known average value (mean) 73.74 and was in the low category of 43.48% while the average (mean) posttest was 86.96 was in a very high category of 91.32% the average value in posttest class experiments was higher than the average posttest value of control class and inferential statistical analysis using t test formula, it can be known that the calculated tvalue is 4,573 with (df) of 46 – 1 = 45, at a significant level of 5%, so it can be concluded that there is an influence of the Hands On Activity learning model on science learning outcomes  in elementary school students. 
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Nasrah Nasrah; Novianti Novianti; Kaharuddin Kaharuddin
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 5 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.991 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i5.8467

Abstract

This study aimed to determine how the influence self-efficacy on students’ learning outcomes. This research included causal ex-post facto research. The research subjects were elementary school students (SD) with a sample of 27 students. Research data collection was carried out by providing instruments in the form of self-efficacy questionnaires and multiple-choice tests that were used to collect information on science learning outcomes, made by adjusting the basic competencies used in the cognitive domain. The results of this study were based on the calculation of the correlation between self-efficacy and learning outcomes showing a correlation coefficient of 0.029 with p <0.05, meaning Ho was rejected and Ha is accepted, if self-efficacy is good, student learning outcomes will be high. There is a positive and significant correlation between self-efficacy and student learning outcomes. From the results of this study, one of the successes of student learning was seen from the level of self-efficacy so that this assessment can be used as a basis for consideration and solutions for teachers in carrying out the teaching and learning process.  
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DARING MAHASISWA PADA MASA PANDEMIK COVID-19 Nasrah Nasrah; A. Muafiah A. Muafiah
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 3, No 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v3i2.4219

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tingkat motivasi dan hasil belajar daring mahasiswa padaperkuliahan Konsep Dasar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlahsampel 140 mahasiswa yang mayoritas perempuan. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran angketsecara (online) dan dokumentasi hasil belajar mahasiswa pada semester genap tahun ajaran 2019/2020.Hasil penelitian dapat diketehui bahawa motivasi belajar daring mahasiswa pada mata kuliah KonsepDasar IPA 74% berada pada katagori motivasi sangat tinggi dan 1% termotivasi sangat rendah. Daribeberapa indikator penilaian motivasi belajar, hanya indikator senang mencari dan memecahhkan masalahsoal-soal yang berada pada katagori motivasi tinggi yang lainnya berda pada katagori motivasi sangattinggi. Sedangkan dari analisis hasil belajar dapat diketahui bahwa hanya 52 % mahasiswa yang perolehnilai sangat baik dan 4% berada pada katagori nilai sangat tidak baik dengan rata-rata nilai 87,192 beradapada katagori baik. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa pencapain hasil motivasi belajar dan hasil belajarbelum maksimal, maka diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajarmahasisswa dalam perkuliahan IPA.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR IPA MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nasrah Nasrah; Muafiah Nur
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 4, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v4i1.5106

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi yang bertujuanuntuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar daring mahasiswa pada masa pandemiCOVID-19. Subjek populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa ProramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2019 sebanyak 93 mahasiswa. Instrumen penelitin yangdigunakan berupa angket motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa. Hasil analisis korelasi denganmenggunakan Uji Pearson menunjukkan bahwa setiap aspek motivasi belajar memiliki nilai koefisienkorelasi yang tinggi dengan hasil belajar yang terlihat sebagai berikut: Aspek 1 sebesar 0,119; Aspek 2sebesar 0,663; Aspek 3 sebesar 0,418; Aspek 4 sebesar 0,425; Aspek 5 sebesar 0,649; dan Aspek 6 sebesar0,554. Secara keseluruhan diperoleh nilai koefisien korelasi motivasi belajar dengan hasil belajar daringmahasiswa sebesar 0,767 dan berada pada kategori kuat. Dari hasil ini dapat diketahui adanya hubunganantara motivasi belajar dan hasil belajar daring mahasiswa di masa pandemic COVID-19.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis I-Spring Presenter untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Fitri Yanty Muchtar; Nasrah Nasrah; Muhammad Ilham S
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1711

Abstract

I-spring presenter adalah aplikasi yang mengubah file presentasi menjadi flash dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam Microsoft Powerpoint, sehingga mudah digunakan yang didesain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitan ini bertujuan untuk mengembangkan media pemebalajaran interaktif berbasis i-spring presenter untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV Sekolah Dasar. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan I-Spring terdiri dari tujuh bagian: (1) Kompetensi inti / Kompetensi dasar, (2) bagan ide, (3) materi, (4) kuis, (5) video, (6) pedoman penggunaan, (7) profil perkembangan. Model pengembangan ADDIE digunakan dalam model pengembangan ini. Dalam laporan ini, terdapat lima tahapan 1) analisis (analysis); (2) desain (desain); (3) pembangunan (development); (4) implementasi (implementasi); dan (5) evaluasi (Evaluation).  Perhitungan koefisien validitas materi diperoleh koefisien validitas 0,8, tergolong dalam tingkat validitas sedang. Selanjutya, untuk perhitungan koefisien validitas media diperoleh koefisien validitas 0,9, tergolong dalam tingkat validitas tinggi. Berdasarkan Uji Paired Sample T-test di peroleh nilai Sig. (2-tailed). 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan multimedia interaktif berbasis I-Spring presenter yang dikembangkan terhadap keterampilan berfikir kritis siswa
Blended Learning: Penerapan dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi PGSD A. Muafiah Nur; Nasrah Nasrah; Amri Amal
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2189

Abstract

Blended Learning merupakan pembelajaran yang tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar dari dalam kelas, tetapi mereka memanfaatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menerapkan dan melihat pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa prodi PGSD pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the matching-only pretsest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning yang dipadukan dengan melatihkan indikator keterampilan berpikir kritis sudah terlaksana  dengan baik. Berdasarkan hasil uji signifikansi diketahui bahwa pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen berbeda secara signifikan. Dari pengujian hipotesis, didapatkan taraf signifikansi untuk postest sebesar 0,001 dan N-Gaian sebesar 0,017. Nilai taraf signifikansi ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,025 (sig (2-tailed) < 0,025), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen. Mahasiswa menanggapi positif terhadap penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, meskipun dalam pelaksanaannya masih memiliki keterbatasan dalam pengelolahan kelas selama proses pembelajaran daring dan luring.
Dampak Sosial Ekonomi Objek Wisata Lappa Laona Kabupaten Barru Risfaisal Risfaisal; Kaharuddin Kaharuddin; Nasrah Nasrah
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.665 KB) | DOI: 10.20527/pn.v4i3.6142

Abstract

Pada objek wisata Lappa Laona belum tertata secara struktural oleh pemerintah sehingga terjadi ketidak aturan dalam jual beli di Lappa Laona. Namun objek wisata Lappa Laona berdampak bagi masyarakat dalam menambah pendapatannya dengan melakukan usaha kecil-kecilan di era objek wisata. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan riset fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan objek wisata, dan dampak sosial ekonomi objek wisata  Lappa Laona. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan 3 teknik  yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya objek wisata Lappa Laona ini bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk membuka lembaran yang baru dalam menambah pendapatan sehari-harinya. Dampak sosial dalam perilaku masyarakat terhadap lingkungan sekitar  objek wisata yakni masyarakat yang secara langsung terlibat dalam pembangunan objek wisata Lappa Laona. Adanya pariwisata di Kabupaten Barru tentu dapat menyebabkan adanya dampak positif dan dampak negatif di kalangan masyarakat. 
Analisis Perbandingan Debit Banjir Rencana Menggunakan Metode Empiris Dan Simulasi Aplikasi HEC-HMS Di Das Maros Farida Gaffar; Nasrah Nasrah; Adelia Adelia; Farouk Maricar
TEKNIK HIDRO Vol 14, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v14i2.9546

Abstract

DAS yang terletak di kabupaten Maros disebut juga DAS Maros dengan luas ±659,78 km2 dan panjang sungai utama adalah 69 km. Daerah aliran sungai Maros secara administrasi terletak di wilayah Maros tepatnya berada di Kecamatan Maros Baru, Bantimurung, Tanralili dan Camba. Sungai Maros dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan lahan pertanian, lalu lintas nelayan menuju laut, serta kegiatan lainnya. Tingkat rawan banjir di DAS Maros terdapat 3 kelas yaitu : tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Curah hujan di wilayah DAS Maros cukup tinggi karena curah hujan berkisar 2000 hingga 4000 mm/thn. Curah hujan tersebut tersebar dibagian tengah hingga hulu DAS Maros, meliputi wilayah kecamatan Bantimurung bagian selatan, Simbang bagian timur, dan Tompobulu Oleh karena itu, perhitungan dan permodelan besarnya debit banjir rencana perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya debit banjir rencana yang akan terjadi selama periode waktu tertentu di DAS Maros dengan menggunakan pemodelan debit hujan dan perbedaan perhitungan menggunakan software HEC-HMS dan perhitungan manual menggunakan HSS Nakayasu. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros menggunakan metode HSS Nakayasu pada kala ulang 5 tahun sebesar 686,2099 m3/s, 10 tahun sebesar 832,4823 m3/s, 25 tahun sebesar 1000,2864 m3/s, 50 tahun sebesar 1123,9443  m3/s, 100 tahun sebesar 1245,7978 m3/s, 200 tahun sebesar 1366,3281 m3/s. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros dengan simulasi HEC-HMS pada kala ulang 5 tahun sebesar 747,1 m3/s, 10 tahun sebesar 971,2 m3/s, 25 tahun sebesar 1261,9 m3/s, 50 tahun sebesar 1495,5  m3/s, 100 tahun sebesar 1740,0 m3/s, 200 tahun sebesar 1994,1 m3/s.
Analisis Perbandingan Debit Banjir Rencana Menggunakan Metode Empiris Dan Simulasi Aplikasi HEC-HMS Di Das Maros Farida Gaffar; Nasrah Nasrah; Adelia Adelia; Farouk Maricar
TEKNIK HIDRO Vol 15, No 2 (2022): Teknik Hidro Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v15i2.9547

Abstract

DAS yang terletak di kabupaten Maros disebut juga DAS Maros dengan luas ±659,78 km2 dan panjang sungai utama adalah 69 km. Daerah aliran sungai Maros secara administrasi terletak di wilayah Maros tepatnya berada di Kecamatan Maros Baru, Bantimurung, Tanralili dan Camba. Sungai Maros dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan lahan pertanian, lalu lintas nelayan menuju laut, serta kegiatan lainnya. Tingkat rawan banjir di DAS Maros terdapat 3 kelas yaitu : tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Curah hujan di wilayah DAS Maros cukup tinggi karena curah hujan berkisar 2000 hingga 4000 mm/thn. Curah hujan tersebut tersebar dibagian tengah hingga hulu DAS Maros, meliputi wilayah kecamatan Bantimurung bagian selatan, Simbang bagian timur, dan Tompobulu Oleh karena itu, perhitungan dan permodelan besarnya debit banjir rencana perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya debit banjir rencana yang akan terjadi selama periode waktu tertentu di DAS Maros dengan menggunakan pemodelan debit hujan dan perbedaan perhitungan menggunakan software HEC-HMS dan perhitungan manual menggunakan HSS Nakayasu. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros menggunakan metode HSS Nakayasu pada kala ulang 5 tahun sebesar 686,2099 m3/s, 10 tahun sebesar 832,4823 m3/s, 25 tahun sebesar 1000,2864 m3/s, 50 tahun sebesar 1123,9443  m3/s, 100 tahun sebesar 1245,7978 m3/s, 200 tahun sebesar 1366,3281 m3/s. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros dengan simulasi HEC-HMS pada kala ulang 5 tahun sebesar 747,1 m3/s, 10 tahun sebesar 971,2 m3/s, 25 tahun sebesar 1261,9 m3/s, 50 tahun sebesar 1495,5  m3/s, 100 tahun sebesar 1740,0 m3/s, 200 tahun sebesar 1994,1 m3/s.