Nedra Wati Zaly
Institute Of Health And Technology PKP DKI Jakarta

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ISLAMI DI STIKES JAYAKARTA PKP DKI JAKARTA Kadun, Murtiningsih; Zaly, Nedra Wati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.19 KB)

Abstract

PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ISLAMI DI STIKES JAYAKARTA PKP DKI JAKARTA   Murtiningsih¹ murtiningsihkadun@gmail.com Nedra Wati Zaly² nedrawati12@gmail.com STIKes Jayakarta   Abstract The main goals of course evaluations are to obtain student feedback regarding Islamic nursing courses and teaching for improvement purposes and to provide a defined and practical process to ensure that actions are taken to improve courses and teaching. This study used descriptive design. The instruments in use within the STIKes Jayakarta setting are self-developed.  The sample in this study is students  semester 2 (two) STIKes Jayakarta 98.  Data Collection techniques used questionnaire by online through the website STIKes Jayakarta. The study result show that learning preparation is 3% slightly satisfied, 3% moderately satisfied, 26% satisfied and 68% very satisfied. Assessment of the implementation of learning 3% moderately satisfied, 31% satisfied, and 66% very satisfied. Assessment of the learning courses is 26% satisfied and 74% very satisfied. Assessment of laboratory practice is 3% moderately satisfied, 21% satisfied, and 76% very satisfied. Assessment of hospital visits 3% is moderately satisfied, 21% satisfied, and 76% very satisfied. The evaluation of the course is 40% satisfied, and 60% is very satisfied.. Recommendation from this study is to increase effort to improve practical in laboratory Student can apply nursing Islamic in Hospital with guidance Clinical instructor.                 Keywords, , student Evaluation, learning course, Islamic Nursing     Abstrak Tujuan penelitian ini menggambarkan penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran mata kuliah keperawatan islami. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 (dua) STIKes Jayakarta sejumlah 98 orang.Teknik pengumpulan data dengan kuesioner evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) secara online melalui website STIKes Jayakarta. Hasil penelitian didapatkan penilaian (1) kurang, (2) cukup, (3) memuaskan, dan (4) sangat memuaskan. Penilaian Mahasiswa kelas A terhadap kesiapan mata kuliah didapatkan sebesar 3% kurang, 3 % cukup, 26% memuaskan dan 68 % sangat memuaskan. Penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran sebesar 3% cukup, 31% memuaskan, dan 66% sangat memuaskan. Penilaian terhadap mata kuliah sebesar 26% memuaskan dan 74% sangat memuaskan. Penilaian terhadap praktek laboratorium sebesar 3% cukup, 21% memuaskan, dan 76% sangat memuaskan. Penilaian terhadap kunjungan rumah sakit 3% cukup, 21% memuaskan, dan 76% sangat memuaskan. Penilaian evaluasi mata kuliah 40% memuaskan, dan 60% sangat memuaskan. Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian ini adalah peningkatan praktek laboratorium demontrasi dalam membantu ibadah pasien wudhu, tayamum dan sholat. Hendaknya pada saat praktek dirumah sakit mahasiswa mengaplikasikan keperawatan islami kepada pasien yang dibimbing oleh pembimbing akademik.   Kata Kunci, Keperawatan Islami, Evaluasi pembelajaran
SEMINAR DAN WORKSHOP PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN: PANDUAN IBADAH KETIKA SAKIT Zaly, Nedra Wati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.37 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2619

Abstract

Abstrak: Pemenuhan kebutuhan spiritual pasien merupakan salah satu upaya untuk membantu kesembuhan pasien. Salah satu pemenuhan kebutuhan spiritual adalah dengan melakukan ibadah sholat ketika sakit. Pelaksanaan penyuluhan tentang panduan ibadah ketika sholat diharapkan dapat peserta dapat memahami panduan ibadah pada pasien sakit, mendemonstrasikan cara bersuci pada pasien yang sakit, mendemostrasikan cara berwudhu pada pasien yang sakit yang anggota tubuhnya terpasang perawatan medis, dan mendemostrasikan cara ibadah sholat pada pasien yang sakit sesuai dengan kondisi sakit pasien. Kegiatan ini berupa seminar dan workshop. Sebelum dan sesudah penjelasan materi, peserta diberikan pre test dan post test untuk mengetahui pemahaman peserta terkait materi yang disampaikan. Dari hasil pre test dan post test tersebut didapatkan hasil bahwa adanya perubahan yang signifikan dari nilai pre test dan nilai post test. Data ini menunjukkan bahwa setelah diberikan informasi dalam bentuk ceramah dan demontrasi, pengetahuan rata-rata peserta meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta.Abstract:  Fulfilling the spiritual needs of patients is one of the efforts to help the patient's recovery. One of the fulfillment of spiritual needs is to pray when sick. The implementation of counseling about worship guidelines when praying is expected to enable participants to understand the worship guidelines for sick patients, demonstrate how to purify sick patients, demonstrate how to perform ablution in sick patients whose limbs are attached medical treatment, and demonstrate how to worship in sick patients according with the patient's condition. This activity is in the form of seminars and workshops. Before and after the explanation of the material, participants are given pre-test and post-test to know the participant's understanding of the material submitted. From the results of the pre-test and post-test obtained the result that there is a significant change of the pre-test value and post-test value. This data shows that after being given information in the form of lectures and demonstrations, the average knowledge of participants increased. So it can be concluded that the provision of this information can increase participants' knowledge
Pengaruh Pelatihan Aplikasi Asuhan Kperawatan Spiritual Pasien Covid 19 Terhadap Pengetahuan Perawat Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Murtiningsih Murtiningsih; Nedra Wati Zaly; Eddy Afriansyah
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.57 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6376

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang pengaruh pelatihan aplikasi asuhan keperawatan spiritual pasien covid 19 terhadap pengetahuan perawat Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Metode penelitian ini quasi eksperimen pre post test design. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah 22 perawat yang merawat pasien Covid 19 di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Pengumpulan data menggunakan google form yang berisi kuesioner tentang asuhan keperawatan spiritual yang diisi oleh responden sebelum dan setelah pelatihan. Analisa data univariate dan bivariate menggunakan paired sample t test.. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan pelatihan aplikasi asuhan keperawatan spiritual menunjukkan mayoritas kategori pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan spiritual adalah cukup (59.1%). Pengetahuan baik (9.1%) dan pengetahuan kurang (31.8%). Setelah diberikan pelatihan kategori pengetahuan cukup (50%), terjadi peningkatan jumlah perawat yang kategori pengetahuan baik menjadi (27,3%) dan penurunan jumlah perawat yang kategori kurang menjadi (22.7%). Hasil analisa bivariate paired sample t test menunjukkan pengaruh yang signifikan antara nilai pre test dengan post test dengan nilai signifikansi (2-tailed) p= 0,026, 0, 05. Rekomendasi penelitian ini adalah melanjutkan tahapan selanjutnya untuk uji coba aplikasi asuhan keperawatan spiritual pada pasien Covid 19 berbasis web dan mobile.
Pengaruh Faktor Keluarga Terhadap Kesiapan Masuk Sekolah Dasar Pada Anak Usia Prasekolah Nedra Wati Zaly
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 4 No 12 (2017): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.297 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v4i12.202

Abstract

Usia prasekolah merupakan masa persiapan anak untuk masuk sekolah. Pada usia ini perkembangan sosial, emosi, dan kognitif anak berkembang dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan anak usia prasekolah untuk mulai bersekolah. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Dengan pengumpulan data kesiapan sekolah menggunakan pemeriksaan Nijmeegse Schoolbekwaanheids Test (NST) pada 206 anak. Hasil penelitian ini menjelaskan sebesar 42,3% anak sudah siap masuk sekolah. Hasil regresi logistik multinomial menunjukkan faktor keluarga yang paling mempengaruhi kesiapan masuk anak sekolah adalah pendidikan ibu dan pekerjaan ibu. Penelitian ini merekomendasikan perawat dapat memberikan edukasi tentang pentingnya peran ibu dalam mempersiapkan anak masuk sekolah terutama pada anak usia prasekolah.
Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar terhadap Kecemasan Hospitaslisasi pada Anak Prasekolah Dwi Aryani; Nedra Wati Zaly
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 10, No 1 (2021): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v10i1.289

Abstract

Hospitalization is a state of crisis in children, when the child is sick and hospitalized. The hospital care environment can cause fear and anxiety in the child. Play activity therapy is one of the good activities to overcome the anxiety of children who are hospitalized, so that it can accelerate the healing process of pain in children. This study aims to find out the effect of play therapy coloring pictures on anxiety due to hospitalization in preschool age children in the pavilion of Gatot Soebroto Hospital. This research applies pre-experimental method with one group pre test post test design approach. The sample of this study was 35 respondents with purpose sampling techniques. T test results obtained p = 0.000 value if α = 0.05 then p<α and Ha are accepted. The results of this study showed that there is an influence of play therapy coloring pictures on the decrease in anxiety due to hospitalization in preschool-age children in the Pavilion of Gatot Soebroto Hospital in 2019. This research is expected to increase play therapy activities as one of the interventions to help reduce anxiety, especially preschool-age children who are experiencing hospitalization
GAMBARAN PRAKTEK IBADAH SHOLAT PASIEN YANG DIRAWAT DIRUMAH SAKIT X Murtiningsih Kadun; Nedra Wati Zaly
Journal of Islamic Nursing Vol 5 No 1 (2020): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v5i1.10843

Abstract

Prayer is an obligation for every Muslim from baligh to the end of life. Patients who are admitted to the Hospital there are Rukhshah (ease of doing worship). If the patient is unable to stand up, then prayer can be done by sitting, lying down or by gesturing. This study aims to get an overview of the prayer practice of patients being admitted to the hospital and the reasons for the patients not praying while being admitted to the hospital. The sample of this study was 65 patients admitted to the Hospital X that were collected by Jayakarta STIKes Students when conducting spiritual studies patients to do nursing care when practicing nurses basic nursing profession in the Academic Year 2019/2020. The questionnaire includes a spiritual assessment contained in the portfolio. The research method is cross sectional study with descriptive studies. The results showed the majority of patients (41.5%, N=65) during their admitted to the hospital had never prayed. The reason for patients not praying while being admitted to the Hospital the majority  (23.1%) is because they do not know how to pray, before being sick they rarely pray (18.5%), some (9.2%) argue that if there is no need to pray, there is no prayer equipment (4.6) %). Recommendations for further research are research on nurses' knowledge about prayer for patients admitted to the hospitals. Furthermore, nurses need to be given training on the practice of prayer and rukhshah to worship for patients admitted to the hospitals. Keywords: Prayer practice, patients, admitted to  the Hospital.
Trends in Determinants of Birth Interval based on Data from the Indonesian Demographic Health Survey in 2007, 2012, and 2017 Nedra Wati Zaly; Mugia Bayu Rahardja; Murtiningsih Murtiningsih
Althea Medical Journal Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15850/amj.v9n2.2643

Abstract

Background: Fertility is the main component of population dynamics that determines the population structure of a country. One method to measure fertility is to analyze the birth interval. This study aimed to identify determinants of birth interval based on the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) data in 2007, 2012, and 2017.Methods: This study design was descriptive using IDHS data from 2007, 2012, and 2017 with a cross-sectional study design. Samples were mothers who gave birth to their last living child in the last five years.Results: In the IDHS 2007, the birth interval at risk (<24 months) was 11.8%, increased in the 2012 IDHS to 12.1%, and decreased in the 2017 IDHS to 9.8%. In the three-period IDHS, the same determinants of the birth interval were discovered, such as the age of the woman, duration of breastfeeding, use of contraception, the status of the child before the last child, mother’s education level, and wealth quintile. However, in 2007, the sex of the child before the last child and the number of surviving children also influenced the birth interval. In 2017 the number of children who were still alive also affected the birth interval. The most dominant factor influencing the occurrence of short birth intervals after controlling for other variables was the survival status of the previous child.Conclusion: The short birth interval is the most prevalent in the 2012 IDHS. Optimal birth interval has the potential to improve maternal, neonatal, and infant health.
Pelatihan Asuhan Keperawatan Spiritual Menggunakan SDKI, SLKI dan SIKI Melalui Teleconference Bagi Perawat dan Bidan RSUD Depok Murtiningsih Murtiningsih; Nedra Wati Zaly; Dyah Fitri Wulandari; Ade Suhendri
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i2.423

Abstract

This community service activity was carried out in collaboration with STIKes Jayakarta and RSUD Depok. Based on initial data when providing nursing care to 12 Muslim patients, it was found that 4 out of 12 patients (33%) did not pray with the reason is that a urinary catheter was attached, did not bring prayer equipment, could not perform wudhu to the bathroom, and did not pray before being sick.. Nurses are expected to be able to fullfill patient needs comprehensively biology, psychology, social-spiritual, but spiritual needs have not been fully fulfilled. The fulfillment of spiritual needs related to worship is of course given according to the religion of each individual. Nurses can act as facilitators in fullfill spiritual needs. Increasing knowledge of nurses related to competence in fullfill the spiritual needs of patients treated in hospitals, including through training activities for spiritual nursing care. The form of activity is in the form of spiritual nursing care training using the guidebook from the Indonesian National Nurses Association (PPNI), namely the Indonesian Nursing Diagnosis Standard (SDKI), the Indonesian Nursing Outcome Standard (SLKI), and the Indonesian Nursing Intervention Standard (SIKI). The training was conducted through teleconference, starting with lectures and discussions as well as video showings related to the procedures for facilitating worship of patients treated in hospitals. The training was given to nurses and midwives who were divided into 3 stages alternately with a total of 127 participants. The result of this activity is an increase in knowledge and skills about spiritual nursing care, then the formation of a whatsapp group for guidance, the application of spiritual nursing care in their ward, spiritual nursing care modules, patient worship guides, videos of patient worship procedures.
Penilaian Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Keperawatan Islami di STIKes Jayakarta PKP DKI Jakarta Murtiningsih Kadun; Nedra Wati Zaly
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.19 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menggambarkan penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran mata kuliah keperawatan islami. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 (dua) STIKes Jayakarta sejumlah 98 orang.Teknik pengumpulan data dengan kuesioner evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) secara online melalui website STIKes Jayakarta. Hasil penelitian didapatkan penilaian (1) kurang, (2) cukup, (3) memuaskan, dan (4) sangat memuaskan. Penilaian Mahasiswa kelas A terhadap kesiapan mata kuliah didapatkan sebesar 3% kurang, 3 % cukup, 26% memuaskan dan 68 % sangat memuaskan. Penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran sebesar 3% cukup, 31% memuaskan, dan 66% sangat memuaskan. Penilaian terhadap mata kuliah sebesar 26% memuaskan dan 74% sangat memuaskan. Penilaian terhadap praktek laboratorium sebesar 3% cukup, 21% memuaskan, dan 76% sangat memuaskan. Penilaian terhadap kunjungan rumah sakit 3% cukup, 21% memuaskan, dan 76% sangat memuaskan. Penilaian evaluasi mata kuliah 40% memuaskan, dan 60% sangat memuaskan. Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian ini adalah peningkatan praktek laboratorium demontrasi dalam membantu ibadah pasien wudhu, tayamum dan sholat. Hendaknya pada saat praktek dirumah sakit mahasiswa mengaplikasikan keperawatan islami kepada pasien yang dibimbing oleh pembimbing akademik. Kata Kunci, Keperawatan Islami, Evaluasi pembelajaran
PKM Internalisasi dan Upaya Revitalisasi Toilet Ramah Remaja Putri dalam Rangka Penerapan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di UKS SMA PKP Jakarta Islamic School - Nadirahilah; - Lusianah; Nedra Wati zaly; Farahul Jannah; Nurvita Cundaningsih
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Perhatian khusus perlu diberikan kepada Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM),karena isu tentang MKM sangat erat dengan target Suistanable Development Goals, kehidupan sehat dansejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, serta permasalahan air bersih dan sanitasi yang layak.Dampak yang akan terjadi jika tidak menjaga kebersihan saat menstruasi akan rentan terjadi infeksi salurankencing, infeksi saluran reproduksi serta iritasi pada kulit. Pemangku kepentingan di sekolah perlumemperbaiki atau meningkatkan ketersediaan fasilitas toilet agar lebih nyaman dan mudah bagi remajaputri untuk mengganti pad secara teratur pada saat menstruasi meskipun selama waktu sekolah. Tujuan: PKM ini adalah terlaksananya internalisasi dan upaya revitalisasi toilet yang ramah remaja putri dalamrangka penerapan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di UKS SMA Pondok Karya Pembangunan(PKP) Jakarta Islamic School. Metode: kegiatan Internalisasi dan Upaya Revitalisasi dilakukan denganmenggunakan metode focus grup diskusi, pemasangan rak cabinet di toilet, pemasangan leaflet, dansosialisasi kepada siswi Palang Merah Remaja (PMR) UKS SMA PKP Jakarta Islamic School.  jumlahpeserta sebanyak 30 orang siswi PMR. Hasil: Siswi PMR sangan antusias mengikuti kegiatan focus grupdiskusi, tersedia rak kabinet yang diisi dengan pembalut ganti, celana dalam ganti, dan plastik untukpembalut bekas pakai di toilet siswi serta tersedia leaflet tentang MKM di dinding toilet siswi SMA PKPJakarta Islamic School. Kesimpulan: Kegiatan PKM terlaksana dengan baik, diikuti dengan sangat antusiasoleh siswi PMR dan mendapat dukungan penuh dari pihak SMA PKP Jakarta Islamic School. Saran:Pimpinan SMA dan Pembina UKS SMA PKP agar terus mendukung upaya penerapan MKM secaraberkesinambungan.Kata kunci: Internalisasi, Revitalisasi, Manajemen Kebersihan Menstruasi