Prima Suci Rohmadheny
IKIP PGRI MADIUN

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEMATANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Anak Tunadaksa) Dian Ratnaningtyas Afifah; Prima Suci Rohmadheny
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.435 KB)

Abstract

This study aims to explore in depth the social maturity of an early childhood with special need in Sidoharjo Village, District Jambon, Ponorogo. Early childhood development is a critical moment, because in that period laid the foundations of behavior and brain as the center of human activity has improved significantly. One aspect that is developing at an early age is a social maturity, which include independence, motor skills, communication and social skills. The focus of social maturity in this study is the independence or ability to self help. The approach used in this study is a qualitative case study method type single case. The data collected in the form of primary data that is the result of observation and interviews conducted by researchers and secondary data in the form of documentation. The data then analyzed using analysis techniques Miles and Hubberman models with the following process:data collection, data reduction, data display, and conclusion or verification. The results showed that social maturity subjects with initials (FS) which is more focused on the aspects of self help demonstrate the ability, self help tend to be lower when compared with children his age. Shown with almost all activities carried out with the help of the subject closest especially the mother, this is because the motor organs tend to be rigid so it can not be used.
MANAJERIAL LAYANAN BIMBINGAN UNTUK ANAK USIA DINI BERKEBUTUHAN KHUSUS DI CENDEKIA KIDS SCHOOL MANAGERIAL GUIDENCE SERVICE FOR EARLY CHILDHOOD WITH SPECIAL NEEDS IN CENDEKIA KIDS SCHOOL Prima Suci Rohmadheny
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.228 KB)

Abstract

Anak usia dini berkebutuhan khusus merupakan anak yang mengalami hambatan perkembangan tertentu baik itu fisik, intelektual, ataupun sosialemosional sehingga membutuhkan bantuan khusus untuk dapat menerimapendidikan yang sama seperti teman sebayanya. Bantuan khusus atau dapatdisebut bimbingan khusus ini sangat dibutuhkan oleh mereka. Diperlukanseorang ahli untuk dapat melakukan screening test dan mendiagnosis seoranganak mengalami hambatan perkembangan jenis apa, namun seorang pendidikdapat mengases kondisi perkembangan anak setiap kali pertemuan danmelakukan bimbingan khusus terhadap anak tersebut agar dapat menerimapendidikan yang sama seperti teman-temannya. Cendekia Kids School merupakan salah satu lembaga Pendidikan AnakUsia Dini di Kota Madiun yang melayani anak usia dini dengan berbagai kondisi perkembangan. Sampai pada tahun ajaran baru 2015/2016, di Cendekia Kids School ditemukan beberapa peserta didik yang mengalami hambatan perkembangan. Bentuk layanan bimbingan yang dapat diberikan untuk mereka sesuai dengan usia dan kondisi anaknya. Layanan ini tidak hanya berhubungan dengan peserta didik saja melainkan juga melibatkan orangtua atau anggota keluarga yang dapat menjadi sasaran layanan bimbingan dan dapat juga melibatkan ahli. Layanan bimbingan ini perlu dilakukan oleh guru kelas yang secara teknis perlu dibantu oleh shadow teacher. Melalui pemberian layanan ini, diharapkan peserta didik yang mengalami hambatan perkembangan dapat berkembang dengan baik dan mampu menerima pendidikan untuk kesiapnnya melanjutkan pendidikan di sekolah dasar. Dalam pemberian layanan bimbingan ini diperlukan manajerial yang baik, agar pelaksanaan bimbingan dapat terselenggara dengan efektif dan tepat sasaran sehingga tujuan pemberian layanan bimbingan khusus dapat tercapai.
PERSAINGAN SAUDARA KANDUNG (SIBLING RIVALRY) TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI Anik Yuliarti; Neneng Wijayanti; Prima Suci Rohmadheny
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan saudara kandung merupakan salah satu permasalahan yang terjadi dalam keluarga, yaitu persaingan yang terjadi pada hubungan kakak dan adik. Hal ini sering disebut dengan Sibling Rivalry. Persaingan saudara kandung rentan terjadi pada anak usia dini, karena kebutuhan kasih sayang dan perhatiannya tinggi sedangkan dalam proses tersebut ia harus membaginya pada sosok baru yang disebut adik. Umumnya Persaingan saudara kandung terjadi pada saudara yang memiliki perbedaan usia yang berdekatan dan memiliki jenis kelamin yang sama, tetapi tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada saudara yang berlainan jenis kelaminnya. Ketika pola hubungan antara anak dan saudara kandungnya tidak baik maka sering terjadi pola hubungan yang tidak baik tersebut akan dibawa anak kepada pola hubungan sosial diluar rumah.
STUDI KASUS ANAK DOWNSYNDROME CASE STUDY OF DOWN SYNDROME CHILD Prima Suci Rohmadheny
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.467 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisiterkini, minat, dan rekomendasi intervensi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi seorang anak usia dini yang mengalami down syndrome di suatu wilayah di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatifdengan tipe single case. Data diperoleh melalui hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi kemudian selama proses dianalisis dengan tahapan analisis model Spradley dengan pemeriksaan keabsahan data melalui uji kredibiltas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfimabilitas.Hasil penelitian menggambarkan bahwa N, anak yang terindikasi down syndrome tersebut memiliki minat yang menonjol dalam kegiatanmotorik kasar dan kemandirian meskipun kadang menunjukkan perilaku menarik diri (kurang percaya diri). Dengan demikian, rekomendasi yang dapat diberikan untuk dapat mengotimalkan perkembangannya adalah dukungan dan latihan melalui kegiatan yang melibatkan motorik kasar dan kemandiriannya seperti: menari, dan olah raga (senam, lari, lompat, menyapu, membereskan mainan sendiri, dan sebagainya). Di samping itu, menempatkan N pada lingkungan yang mendukung dan dapat menerima kondisinya yang berbeda dari rata-rata anak akan dapat meningkatkan rasa percaya dirinya terutama lingkungan keluarga.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE HYPNOTEACHING TERHADAP EMOTIONAL INTELLEGENCE ANAK USIA 3 – 4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS HARAPAN TULUNGAGUNG Prima Suci Rohmadheny
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was motivated by emotional problems that happened in Playgroup Tunas Harapan Tulungagung. Emotional problems at an early childhood like in there, it would lead to further emotional problems at adults such as suicide. This is a reflection of the low emotional intelligence condition. Objectives to be achieved in this study was to determine whether there is an effect of applying hypnoteaching method on emotional intelligence of children aged 3-4 years in Tunas Harapan Playgroup Tulungagung. This method involves working with the subconscious mind, giving positive suggestions about emotion to the children when they are in a state of relaxation and focus and make learning fun for children. This study uses a type of quantitative approach with pre-experimental research The One-Group Pretest-posttest design. Data collection methods used were observation to determine changes in the emotional intelligence of children. The subjects of this study were four teen students from Tunas Harapan Playgroup as a whole Tulungagung. Techniques of data analys is techniques used are non-parametric statistical analysis using Wilcoxon test marked level. From the calculation results obtained Thitung<Ttabel. This is means that the hypothesis of the study, which reads "hypnoteaching method has a significant effect on the emotional intelligence of children aged 3 – 4 years in Tunas Harapan Play Group Tulungagung " is acceptable.