Penelitian ini memiliki fokus utama untuk mengeksplorasi perbedaan tingkat math anxiety atau kecemasan dalam matematika siswa jenjang Pendidikan SMP berdasarkan jenis kelamin atau dikenal dengan gender. Metode deskriptif kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian, dengan mengambil 30 siswa yang berasal dari kelas IX sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penggunaan angket math anxiety yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data angket math anxiety siswa digunakan untuk menghitung tingkat kecemasan matematis siswa berdasarkan klasifikasi kategori math anxiety dan menggunakan uji independent sample t-test dalam menganalisis math anxiety berdasarkan gender. Hasil penelitian diperoleh dari 37% siswa mengalami tingkat math anxiety tinggi. Sedangkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa antara tingkat math anxiety siswa laki-laki dan perempuan menunjukkan tidak ada perbedaan atau perubahan yang signifikan melalui uji independent sample t-test dengan nilai t yaitu 1,032 dan nilai sig. 0,311 0,05. Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi sebagai landasan pertimbangan dalam mengembangkan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif sesuai dengan karakteristik siswa SMP/Sederajat.