Depi Fitraini
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Scaffolding terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Kemadirian Belajar Siswa Depi Fitraini; Ira Maisyah Lubis; Annisah Kurniati
Suska Journal of mathematics Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v7i1.12353

Abstract

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran yang diterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai terdapat atau tidaknya perbedaan kemampuan komunikasi matematis pada siswa MTsN 1 Pekanbaru yang belajar menggunakan model scaffolding dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran langsung, serta untuk memperoleh informasi terdapat atau tidaknya pengaruh interaksi antara model pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis berdasarkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial. Populasi dalam penelitian yaitu siswa pada kelas VIII putri dan sampelnya adalah siswa pada kelas VIII.1 putri dan VIII.3 putri. Kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal posttest yang memuat indikator kemampuan komunikasi matematis dan angket kemadirian belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji anova dua arah. Pengujian analisis data memberikan hasil bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan model scaffolding dengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis. Guru dapat menjadikan model scaffolding sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis. Guru juga perlu meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Pengembangan LKS Berbasis Model Pembelajaran REACT Terintegrasi Nilai Keislaman untuk Siswa MTs Kabupaten Kampar Depi Fitraini; Lies Andriani
Suska Journal of mathematics Education Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v6i2.10654

Abstract

Penelitian ini mengembangkan suatu bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Aplying, Cooperating, and Transferring)  yang diintegrasikan dengan nilai keislaman pada materi relasi dan fungsi. Adapun hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah karena belum tersedianya bahan ajar matematika yang menanamkan nilai-nilai keislaman yang dapat membentuk karakter manusia agamis yang mampu menyeimbangkan antara nilai akidah, nilai syari’ah dan nilai akhlak. Pengembangan LKS berbasis model pembelajaran REACT terintegrasi nilai keislaman ini bertujuan untuk memperoleh LKS yang valid dan praktis. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development/R&D) dengan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Muhajirin Tapung dan MTs Assalam Naga Beralih Kabupaten Kampar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes dengan instrumen berupa angket validasi dan praktikalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif untuk mengolah data hasil review pakar dan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan hasil uji angket validasi dan praktikalitas. Hasil penelitian menujukan bahwa LKS berbasis model pembelajaran REACT terintegrasi nilai keislaman valid dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran matematika.
PENERAPAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MAHASISWA PGMI SEMESTER II UIN SUSKA RIAU Melly Andriani; Depi Fitraini
Suska Journal of mathematics Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v2i2.1985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write yang dapat meningkatkan  kemampuan komunikasi matematika mahasiswa PGMI semester II kelas B. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan catatan lapangan. Adapun kriteria keberhasilan proses pembelajaran setiap siklus tindakan dikatakan berhasil apabila hasil pengamatan aktivitas dosen dan mahasiswa minimal pada kategori baik. Sedangkan kriteria keberhasilan kemampuan komunikasi matematika ditentukan oleh tes akhir yaitu jika paling sedikit 80% dari seluruh mahasiswa telah mencapai nilai ³65. Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan dari siklus ke siklus selanjutnya baik dari segi proses pembelajaran maupun kemampuan komunikasi matematika mahasiswa. Pada siklus I rata-rata skor kemampuan komunikasi matematika mahasiswa 72,25 dan persentase ketuntasan 71,42% dan pada siklus II rata-rata skor kemampuan komunikasi matematika mahasiswa 79 dengan persentase ketuntasan 85,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi Think-Talk-Write dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika mahasiswa PGMI semester II kelas B UIN SUSKA RIAU.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran REACT Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa MTs Darul Hikmah Pekanbaru Siti Marwiyah; Arnida Sari; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.093 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i1.8902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik.  2) Ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik ditinjau dari motivasi belajar siswa. 3) Ada atau tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian factorial design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil MTs Darul Hikmah Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B1 sebagai kelas eksperimen dan VIII B2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik. 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik ditinjau dari motivasi belajar siswa. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap pemahaman konsep matematis siswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Self Efficacy Peserta Didik SMP/MTs Pekanbaru Karlina Karlina; Depi Fitraini; Arnida Sari
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.425 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i2.9508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidaknya perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara peserta didik yang diterapkan model pembelajaran Quantum Learning dengan peserta didik yang diterapkan pembelajaran tanpa model Quantum Learning. 2) Ada atau tidaknya interaksi antara model pembelajaran Quantum Learning dan self efficacy terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII semester ganjil SMP Islam Abdurrab Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.C sebagai kelas kontrol dan VII.B sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara peserta didik yang diterapkan model Quantum Learning dengan peserta didik yang diterapkan pembelajaran tanpa model Quantum Learning. 2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Quantum Learning dan self efficacy terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Model Advance Organizer Pada Materi Koordinat Cartesius Depi Fitraini; Risma Fajarianti; Annisah Kurniati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.118 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i3.13791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model Advance Organizer pada materi Koordinat Cartesius untuk siswa SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII, ahli materi pembelajaran dan ahli teknologi pendidikan yang berasal dari dosen dan guru. Objek penelitian ini adalah LKS berbasis model Advance Organizer  pada materi Koordinat Cartesius. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan soal tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji validitas, LKS berbasis Model Advance Organizer dinyatakan sangat valid dengan persentase tingkat kevalidan 90,14%. Hasil uji praktikalitas kelompok kecil diperoleh bahwa LKS berbasis berbasis Model Advance Organizer dinyatakan sangat praktis dengan persentase tingkat kepraktisan 96,88%. Uji keefektifan tidak bisa dilakukan dikarenakan penelitian dilaksanakan dalam keadaan pandemi covid-19. Dari hasil tersebut mengidentifikasi bahwa LKS yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan siswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa SMP/MTs Jannatul Aulia; Depi Fitraini; Risnawati Risnawati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.99 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i4.10647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diterapkan model pembelajaran scaffolding dengan siswa yang diterapkan pembelajaran saintifik. 2) Ada atau tidaknya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan self efficacy terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap MTsS PP Darul Fatah Teratak Padang tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.B sebagai kelas kontrol dan VII.C sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diterapkan model pembelajaran scaffolding dengan siswa yang diterapkan pembelajaran saintifik. 2) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan self efficacy terhadap pemahaman konsep matematis siswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Telekomunikasi Ditinjau dari Kemampuan Awal Muhammad Nurrokhim; Depriwana Rahmi; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.277 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i2.7524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis  antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal pada siswa SMP Telekomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Telekomunikasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B dan kelas VIII C SMP Telekomunikasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t, dan anova dua arah (Two Way ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS dengan siswa menggunakan pembelajaran konvensional (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooferatif Tipe TSTS dan kemampuan awal terhadap komunikasi matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS   berpengaruh terhadap komunikasi matematis yang ditinjau dari kemampuan awal pada siswa SMP Telekomunikasi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru Suci Ratna Sari; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.649 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i2.5750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuaan komunikasi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen yaitu The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, terpilih kelas VII.E sebagai kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelas VII.B sebagai kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua jalan (two way anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa dan angket untuk mengukur tingkat kemandirian belajar siswa.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuaan komunikasi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran ditinjau dari kemandirian belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan demikian, secara umum model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Self Esteem Siswa SMK/SMA Depi Fitraini; Indah Rahmayani; Ade Irma
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.045 KB) | DOI: 10.24014/juring.v5i2.16856

Abstract

Salah satu kemampuan yang sangat penting dalam matematika adalah kemampuan komunikasi. Dari hasil wawancara dengan salah satu guru matematika didapat informasi terkait rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Banyak faktor yang dapat menyebabkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis, salah satunya adalah self esteem. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self esteem. Adapun subjek pada penelitian yaitu siswa kelas XI SMK Perpajakan Riau. Dalam penelitian ini, purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket self esteem, soal tes komunikasi matematis dan pedoman wawancara.  Data dikumpulkan menggunakan teknik angket dan teknik tes. Ada tiga tahapan yang digunakan dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI SMK Perpajakan Riau berada pada kategori cukup baik dengan tingkat self esteem siswa beragam. Siswa pada kelompok self esteem tinggi mempunyai kemampuan komunikasi matematis sangat baik, sedangkan siswa pada kelompok self esteem sedang memiliki kemampuan komunikasi matematis pada kategori cukup serta siswa yang berada pada kelompok self esteem rendah memiliki kemampuan komunikasi matematis kurang sekali.